Cara Budidaya Kembang Kol Di Dataran Rendah Dalam Polybag

Kembang kol mempunyai kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Biasanya berwarna putih kekuningan adapula yang berwarna ungu.

Kembang kol merupakan tumbuhan yang termasuk dalam spesies Brassica oleracea. Sayuran ini mempunyai komposisi yang seolah-olah dengan brokoli. Bedanya, kembang kol mempunyai kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Tumbuhan ini berasal dari Mediterania Timur Laut hingga balasannya menyebar ke banyak sekali belahan dunia lainnya termasuk Indonesia. Diduga kembang kol masuk ke Indonesia melalui India pada era ke XIX. Di Indonesia, sayuran ini dikenal pula dengan nama kubis bunga atau blumkol (berasal dari bahasa Belanda Bloemkool).

Cara Menanam Kembang Kol di Dataran Rendah Menggunakan Polybag

Pada umumnya kembang kol yaitu jenis tumbuhan dataran tinggi (pegunungan) dan wilayah dengan lintang yang tinggi pada ketinggian 800-1.000 m dpl. Mungkinkah kembang kol sanggup ditanam di dataran rendah yang ketinggiannya hanya 200-300 m dpl? Jawabannya ya, dengan teknik budidaya yang sempurna dan benar.

Berikut akan kami jelaskan langkah-langkahnya:

Persyaratan benih dan media tanam:

Persyaratan utama menanam kembang kol di dataran rendah yaitu adalah pemilihan media dan nutrisi yang pas bagi tanaman. Berikut syarat-syarat yang diharapkan biar kembang kol sanggup tumbuh dengan baik:

• Benih kembang kol tidak luka atau tidak cacat.


• Benih harus higienis dari kotoran, bebas hama dan penyakit.


• Benih diambil dari jenis yang unggul dan sehat.


• Ciri benih yang baik yaitu akan karam jikalau direndam dalam air.


• Kembang kol lebih menyukai media tanam lempung berpasir dibandingkan tanah liat, alasannya yaitu tanah yang berpasir bisa menahan akar.


• Tanah harus subur dan mengandung banyak materi organik.


• Tanah setidaknya harus mengandung magnesium (Mg), molibdenum (Mo) dan boron (Bo).

Langkah-langkah menanam kembang kol dalam polybag:

• Siapkan tray semai atau polybag berukuran kecil untuk penyemaian.


• campur tanah dengan pupuk kompos secara merata dan masukkan kedalam polybag kecil.


• Tanamlah benih yang kualitasnya baik ke dalam polybag kecil dengan kedalaman 0,5 cm. Letakkan di kawasan yang terkena sinar matahari namun tidak terkena hujan.


• Siramlah setiap hari pada pagi dan sore hari.
  

  

  Ilustrasi kembang kol yang telah mempunyai beberapa daun, sekarang siap dipindahkan dalam polybag yang berukuran lebih besar.



• Bibit sanggup dipindahkan ke polybag yang lebih besar jikalau telah mempunyai 3-4 helai daun atau kira-kira berumur satu bulan.


• Hati-hati dikala proses pemindahan wadah dari polybag kecil ke polybag yang berukuran lebih besar, jangan hingga merusak akar. Caranya, tekan media tanam biar bibit lebih menyatu. Balik posisi tanaman, tahan dengan tangan biar media tanam tidak tumpah. Tarik polybag kecil biar terlepas dari media tanam. Satu bibit ditanam dalam lubang tanam dan segera disiram.


• Tetap letakkan ditempat semula selama seminggu biar tumbuhan sanggup mengikuti keadaan dengan media tanam baru.


• Berilah pupuk kompos atau pupuk sangkar secara merata tiga hari berturut-turut sehabis tanam, selanjutnya seminggu sekali. Jangan lupa siram secara teratur.
  

  

  Kembang kol sekarang telah berbunga. Bunganya berwarna putih kekuningan.

Masa Panen:

• Panenlah dikala massa bunga mencapai ukuran maksimal dan mampat.


• Panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari dengan memotong tangkai bunga bersama sebagian batang dan daunnya.

Untuk mendapat benih kembang kol, silahkan klik disini.

Itulah cara dan tips menanam kembang kol di dataran rendah dengan memakai polybag. Bagaimana? Praktis bukan. Selamat mencoba 🙂

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: