√ Sudah Tahukah Kau Bagaimana Cara Merawat Kelinci Yang Baik

Kelinci memang binatang yang sangat menggemaskan dan cenderung penurut. Jika kelinci terpelihara dengan baik, ia akan menjadi binatang yang jinak, lembut dan juga akan menuruti perintah sang majikan.


Tapi, sebelum kita berniat untuk memeliharanya, kita harus tahu dulu bagaimana cara merawat kelinci dengan baik dan benar. Langsung saja mari kita simak ulasan berikut ini.


1. Perhatikan Betul-betul Kandangnya


Hal pertama yang kau butuhkan untuk memelihara kelinci yaitu kandang. Ada beberapa syarat yang harus kau penuhi untuk menciptakan sangkar yang nyaman dan layak untuk kelinci kesayangan kamu.


Pastikan bahwa kandangnya berada bersahabat dengan sumber air, berada di lingkungan yang sejuk dengan temperatur 15-20 derajat Celcius dan angka kelembapan 60-90%, serta jauh dari banyak sekali macam gangguan predator ibarat ular, anjing dan lain sebagainya.


Selain itu, sangkar juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup ketika pagi hari. Oleh lantaran itu, sangat dianjurkan sangkar tersebut menghadap ke timur, dengan tujuan supaya kelinci kau sanggup mendapatkan sinar matahari pagi yang cukup.


Panas dari sinar matahari mempunyai fungsi untuk menjaga sangkar supaya tetap kering, sehingga sanggup membunuh kuman penyakit yang ada dalam sangkar tersebut.


Kandang juga harus punya ventilasi udara yang cukup supaya sirkulasi udara dari luar maupun dari dalam sangkar jadi seimbang.


Selain itu, usahakan posisi sangkar lebih tinggi dari tempat sekitarnya sehingga sangkar tidak tergenang air ketika animo penghujan tiba, lantaran lantai yang tergenang air dan becek, sanggup menjadi sarang parasit.


Satu hal lagi, pastikan jarak sangkar dengan rumah kau sekitar 10 meter, supaya wangi kotoran dan urine-nya tidak menganggu.


Jika kau memelihara kelinci lantaran hobby (bukan peternakan), kandangnya sanggup kau tempatkan di lahan kosong sekitar rumah dengan syarat, sanitasinya selalu terjaga bersih, sekitar sangkar kondusif terkendali, tenang, dan nyaman.


2. Berikan Kasih Sayang


Bukan hanya insan saja yang membutuhkan kasih sayang, binatang pun juga membutuhkan hal tersebut. Kamu sanggup melaksanakan hal tersebut dengan cara memeluk dan menggendongnya ketika kita sedang libur.


Maka, kelinci kita akan merasa bahagia dan nyaman bersama kita. Namun, kita juga harus tahu bagaimana cara menggendong dengan baik.


Untuk mengangkat kelinci yang ukurannya besar dari dalam kandang, peganglah punggungnya atau juga kulit tengkuk (bagian leher belakang) memakai salah satu tangan kamu.


Kemudian, tangan yang satunya lagi gunakan untuk mengangkat pinggulnya. Kalau kelinci masih kecil, peganglah dibagian kulit bahunya dengan lembut dan hati-hati, usahakan jangan hingga kelinci meronta.


Jauhkan tubuh kau dari cakar kaki belakangnya. Ingat, jangan pernah mengangkat kelinci dengan cara memegang dua telinganya (cara salah yang sering kita lakukan).


Karena, beliau akan merasa kesakitan bila kita melaksanakan hal tersebut, dan yang lebih parah lagi sanggup menjadikan kelinci kau jadi cacat.


Agar kelinci kau selalu tampak anggun dan bersih, mandikanlah dia. Sebenarnya kelinci itu tidak tahan dengan dingin. Makara sangat disarankan, mandikan beliau memakai air hangat dua kali dalam satu bulan.


Siramkan secara perlahan memakai selang atau gayung. Sambil disiram, usap secra lembut tubuh kelinci, supaya air sanggup meresap hingga kulit badannya.


Gunakan sampo bayi untuk menyabuninya. Pijat dengan perlahan tubuhnya, kemudian bilas hingga bersih. Setelah itu, keringkan tubuh kelinci memakai handuk yang lembut dan keringkan bulu tubuhnya yang berair dengan memakai hair dryer.


Jika kita tidak ada waktu luang untuk memandikannya, kau sanggup membawanya ke pet shop yang melayani pemandian kelinci. Satu hal lagi yang perlu kau ingat, bulu kelinci yang higienis dan lembut akan lebih mempercantik penampilannya.


Oleh lantaran itu, sangat dianjurkan untuk menyisir bulu mereka. Lakukan hal tersebut sebanyak 2-3 kali dalam seminggu supaya bulunya tidak kumal dan lengket.


3. Perhatikan Kesehatan dan Keamanannya


Kelinci termasuk binatang malam, sehingga mereka lebih aktif makan ketika di malam hari, dubandingkan di siang hari.


Oleh lantaran itu, berikanlah porsi makan yang lebih banyak ketika malam hari. Untuk waktu pagi dan siang sebaiknya kau berikan mereka konsentrat, biji-bijian ibarat padi, gandum, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau, serta umbi-umbian yang dilembutkan.


Untuk sore dan malam hari, berikan mereka pakan yang terbuat dari jerami dan daun-daun hijau segar. Pastikan jadwal makannya teratur, supaya kelinci kau terjaga kesehatannya.


Perhatikan juga perkembangan kelinci kau setiap hari. Apabila kelinci terjangkit penyakit, scepat mungkin bawa ke dokter hewan. Sesungguhnya mencegah penyakit akan jauh lebih baik, daripada mengobati. Tambahkan juga komplemen vitamin, supaya lebih kebal terhadap penyakit.


Jenis ancaman apa yang perlu kau perhatikan?


Bahaya pribadi untuk kelinci ketika di luar rumah yaitu serangan dari pemangsa atau predator. Kandang yang berada di pekarangan rumah belum tentu sanggup menjamin keamanan kelinci dari pemangsa. Misalkan saja serangan dari anjing, rakun, kucing liar, coyote. Terkadang juga ada burung hantu, possum, elang dan weasel (sejenis musang).


Karena banyaknya pemangsa yang berburu ketika malam hari, jadi sangat dianjurkan untuk membawa kelinci masuk ke dalam rumah ketika sore hari. Kandang yang besar lengan berkuasa dan epilog dalam taman biasanya cukup menghindari serangan siang hari khususnya bila ada orang di sekitarnya.


4. Kenali Sifat Alaminya (Naluri)


Jika kita membiarkannya sering berkeliaran di taman, beliau akan menujukkan naluri liarnya (insting) kemudian beliau akan menggali lubang.


Jika hal tersebut kau biarkan, lama kelamaan lubang tersebut akan menjadi semakin rumit untuk kita mengeluarkannya dari sana.


Hal ini sanggup menjadi dilema bila kelinci kau tiba-tiba ketakutan, sakit, luka, hamil atau apapun yang membutuhkan pertolongan kau dengan segera. Selain itu, di dalam tanah juga banyak mengandung kuman yang berbahaya untuk kelinci.


Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk menempatkan jerami di dalam kandang, dengan tujuan untuk memenuhi naluri alaminya.


Kamu juga sanggup menambahkan di bawah sangkar guna menghalanginya untuk menggali. Setelah sanggup meminimalisir hal tersebut, kau juga harus menunjukkan pertolongan dari cuaca yang ekstrim (panas atau cuek sekali).


Selain beberapa cara di atas, ada beberapa hal juga yang harus kau perhatikan ketika ingin atau sedang memelihara kelinci. Khususnya untuk kau yang pemula.


Jangan membeli kelinci anakan yang masih berumur di bawah 2 bulan. Karena sanggup menyebabkankan kelinci menjadi gampang mati lantaran kekebalan tubuhnya yang masih rentan.


Sering kita jumpai kelinci yang dijual di petshop atau pinggir jalan sering dibilang bahwa kelinci tersebut sudah berumur 1 bulan dan ada juga yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu niscaya akan hal tersebut, lantaran kita tidak mendapatkan kalender kelahirannya.


Terkadang para pedagang sering berbohong dengan menyampaikan bahwa kelinci yang dijual sudah berumur 1 bulan, tapi kok masih kecil-kecil! Kalau yang berumur 2 bulan saja dihentikan dibeli, apalagi yang masih 1 bulan atau kurang, ya malah terang lebih gawat.


Selain itu, jangan kau ajak mereka dalam perjalanan jauh yang lebih dari 100 km bila umurnya masih di bawah 3 bulan. Jangan percaya dengan mitos, sebetulnya kelinci dihentikan diberi air minum. Semua makhluk hidup itu butuh air minum, terlebih untuk kelinci anakan yang gres saja dipisahkan dari induknya.



Sumber https://carajuki.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Sudah Tahukah Kau Bagaimana Cara Merawat Kelinci Yang Baik"

Posting Komentar