Sodium Sebagai Aktivator Fly Ash, Trass Dan Lumpur Sidoarjo Dalam Beton Geopolimer
BelajarSipil.com – Beton tak selamanya harus tersusun dari semen, agregat halus, agregat kasar, dan air. Kebutuhan dunia konstruksi semakin meningkat serta faktor lingkungan akhir penambangan semen yang terus-menerus maka munculnya beberapa beton tidak normal dengan komposisi penyusun material berbeda dengan beton konvensional. Salah satunya ialah beton geopolomer.
Beton geopolimer mensubtitusi semen dengan material lain menyerupai fly ash atau material pozolan lain yang kaya silica yang ditambah dengan larutan activator sebagai materi penyusun pasta. Beberapa penelitian menawarkan bahwa berpengaruh tekan beton geopolimer sangat bergantung pada sifat material pozolan dan larutan aktivator yang dipakai pada adonan pastanya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Triwulan dari ITS memakai Lumpur Sidoarjo (Lusi) dan trass sebagai material substitusi fly ash di dalam adonan pasta, lalu dilakukan analisa sifat mekaniknya.
Sedangkan untuk aktivatornya memakai larutan NaOH yang dicampur dengan Na2SiO3 dengan variasi konsentrasi antara 8M hingga 14M. Perbandingan berat Na2SiO3 terhadap berat larutan NaOH juga bervariasi dari 0.5 hingga 2.5.
Tes berpengaruh tekan, tes belah dan tes porositas dilakukan untuk membandingkan setiap benda uji dari komposisi yang berbeda. Hasil studi menawarkan bahwa berpengaruh tekan beton dipengaruhi oleh konsentrasi NaOH, perbandingan Na2SiO3 terhadap larutan NaOH dan penyusun material dasar bindernya.
Untuk mend0wnl0ad paper lengkapnya silahkan klik link d0wnl0ad
Sumber https://www.belajarsipil.com
0 Response to "Sodium Sebagai Aktivator Fly Ash, Trass Dan Lumpur Sidoarjo Dalam Beton Geopolimer"
Posting Komentar