Persyaratan Yang Harus Dipenuhi Supaya Indonesia Menjadi Negara Agraris Yang Unggul

Persyaratan yang Harus Dipenuhi semoga Indonesia menjadi Negara Agraris yang Unggul - Selain laut, asset lain Indonesia yang sangat potensial adalah hutan tropis yang bertindak sebagai produsen oksigen untuk kebutuhan umat manusia. Sinar matahari sepanjang tahun menjadikan kita tidak memerlukan rumah beling yang mahal untuk berbagi sektor pertaniannya. Sinar matahari yang memungkinkan terjadinya proses fotosintesa pada flora memungkinkan untuk berbagi dan menghasilkan komoditas pertanian yang sangat besar.

Rancang bangkit revitalisasi sektor pertanian dikala ini berfokus pada penyiapan rancang bangkit untuk peningkatan produk pertanian secara kuantitas dan kualitas.

Beberapa hal-hal yang harus dirancang secara cermat dalam rancang bangkit tersebut meliputi:

1. kondisi luas lahan yang tersedia termasuk di dalamnya jenisnya (sawah, lahan tadah hujan, dan lahan kering yang akan ditanami untuk flora pangan),
2. jenis komoditas (hortikultura, perkebunan, obat-obatan/ dan industri),
3. pelaku tindak budidaya (siapa petaninya).

Untuk meningkatkan produktivitas yang diinginkan, kebutuhan pupuk dan pestisida untuk setiap pertanaman harus dihitung dengan cermat dan dirancang cara pengadaannya dengan teliti semoga pupuk/pestisida berkualitas baik sudah tersedia dengan jumlah yang dibutuhkan pada waktu yang tepat.

Pengadaan bibit/benih berkualitas baik dan diharapkan harus dirancang secara tepat. Konservasi air melalui pemanenan air hujan harus dirancang secara baik dan memadai semoga tak terjadi kehilangan air
yang berlebihan, dan air tersebut sanggup digunakan sebagai air irigasi pada demam isu kemarau berikutnya.

Desain/rancang bangkit sistem pertanian berkelanjutan akan diterapkan di setiap tempat dan harus diubahsuaikan dengan faktor biofisik tempat (site specific) dan disusun sedemikian rupa sehingga sistem pertanian berkelanjutan terwujud di setiap daerah.

Oleh karenanya untuk mencapai keinginan Indonesia sebagai negara agraris yang unggul hendaknya diperhatikan hal-hal berikut:

1. Sistem pertanian yang diubahsuaikan dengan kondisi biofisik daerah
2. Sistem perjuangan agribisnis
3. Teknik budidaya
4. Perbaikan proses produksi
5. Pemasaran produksi
6. Peningkatan kanal masyarakat terhadap teknologi
7. Pendanaan usahanya dan upaya peningkatan pelanggan, sehingga masyarakat bisa meningkatkan profit
8. Meningkatkan pengembangan produk dan memperbaiki kualitas.

Sumber http://kttsaraswati.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: