Perbedaan Konsep Ekonomi Makro Dan Ekonomi Mikro

Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah ekonomi makro dan ekonomi mikro. Secara tidak kita sadari, kita bersama-sama selalu mempelajari keduanya. Tahukah anda perbedaan konsep ekonomi mikro dan ekonomi makro? Di pos ini aku akan membahasnya.

EKONOMI MAKRO

Sesuai artinya 'makro; berarti besar atau luas. Ekonomi makro berarti bidang ekonomi yang mempelajari variabel ekonomi dalam ruang lingkup yang luas atau sanggup dikatakan mempelajari prosedur perekonomian secara menyeluruh. Karena sifatnya yang menyeluruh (agregrat), ekonomi makro mempunyai efek yang besar terhadap banyak sekali aspek.

Contoh  ekonomi makro:  Inflasi, pendapatan nasional, cuaca dan kondisi geografis, ekonomi dan politik, tingkat suku bunga, nilai tukar atau kurs, komoditas substitusi, utang pemerintah, jumlah uang beredar, tingkat pengangguran, neraca pembayaran dan sebagainya. 

Mengapa contoh-contoh diatas sanggup dikatakan sebagai ekonomi makro? Inflasi misalnya. Inflasi suatu negara dihitung secara agregrat atau menyeluruh untuk satu negara. Ketika harga-harga barang naik sebab inflasi, maka harga barang di satu negara, baik untuk kawasan manapun akan mengalami kenaikan harga. Inflasi tidak dihitung menurut satu wilayah atau satu kota atau satu daerah, tetapi dihitung secara agregrat dalam satu negara. 

Contoh lainnya ialah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu negara akan memperlihatkan efek kepada banyak hal dalam satu negara. Dampak-dampak tersebut antara lain ialah efek pada kebijakan pemerintah, harga saham, kebijakan perbankan, dan kebijakan setiap sektor usaha. 

Contoh lain: Kondisi pollitik. Kondisi politik yang tidak aman sanggup menimbulkan efek yang besar pada banyak sekali aspek di suatu negara. Misalnya, harga saham yang turun, para pengusaha menahan harapan untuk investasi, dan lain2. 

EKONOMI MIKRO 

Sedangkan ekonomi mikro (mikro artinya kecil atau sempit), mempelajari variabel ekonomi dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Contoh ekonomi mikro ialah undangan dan penawaran, analisis industri, teori produksi dan teori harga, elastisitas undangan dan penawaran, GCG perusahaan, analisis laporan keuangan perusahaan, dan lain-lain.

Jadi saat anda berbicara mengenai sektor usaha, analisis rasio keuangan sebuah perusahaan, selera konsumen terhadap barang-barang tertentu maka anda sedang berbicara dalam konteks ekonomi mikro. Intinya, ekonomi mikro berbicara dalam konteks yang lebih sempit. 

Ekonomi makro dan ekonomi mikro termasuk dalam analisis fundamantal suatu negara yang terbagi dalam 2 ruang lingkup. Jika digambarkan, maka didapatkan gambar sebagai berikut: 


HUBUNGAN EKONOMI MAKRO DAN EKONOMI MIKRO

Ekonomi makro dan ekonomi mikro mempunyai hubungan keterkaitan satu sama lain. Perubahan yang terjadi secara menyeluruh, yaitu ekonomi makro merupakan perubahan yang terjadi dalam ekonomi mikro. Perubahan-perubahan dalam ekonomi mikro (seperti selera, undangan dan penawaran) sanggup memilih hasil dari perekonomian makro suatu negara, menyerupai  pertumbuhan ekonomi negara, tingkat inflasi dan lain-lain. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Perbedaan Konsep Ekonomi Makro Dan Ekonomi Mikro"

Posting Komentar