Penyebab Air Radiator Mendidih

Air radiator mendidih menjadi mengambarkan bahwa sistem pendinginan mesin mengalami dilema dan tidak sanggup bekerja sebagaimana mestinya. Air radiator yang mendidih ini kerap ditandai dengan bertambahnya tekanan didalam kanal sistem pendingin serta naiknya temperatur mesin.

Kondisi air radiator yang mendidih tentu tidak baik jikalau dibiarkan lama-lama sebab sanggup merusak mesin sehingga mesin menjadi mogok dan macet. Selain itu, menangani air radiator yang mendidih juga sanggup membahayakan sehingga sangat perlu kehati-hatian terutama ketika membuka tutup radiator ketika air radiator dalam keadaan mendidih.

Nah, pada artikel berikut ini, akan ombro informasikan penyebab-penyebab air radiator mendidih yang perlu diwaspadai semoga tidak hingga merusak mesin.

1. Mesin Mengalami Overheat

Penyebab air radiator mendidih yang pertama yaitu akhir mesin mengalami over heat (panas berlebihan). Overheat pada mesin sanggup terjadi akhir adanya kerusakan komponen pada sistem pendingin sehingga menciptakan sirkulasi air radiator menjadi tidak lancar dan meningkatkan suhu air didalamnya.

Berikut beberapa kerusakan komponen sistem pendingin penyebab mesin overheat

• Kipas radiator. Kipas radiator jenis elektrik yang tidak berputar akhir macet atau hal lainnya sanggup menimbulkan pendinginan radiator kurang maksimal dan berakibat overheat.
• Tutup Radiator. Umumnya terjadi akhir pegas tutup radiator yang sudah lemah atau karet tutup radiator yang keras / sobek. Apabila kinerja tutup radiator tidak berfungsi sesuai fungsinya maka akan menimbulkan air radiator cepat habis dan menjadi penyebab overheat yang berakibat air radiator menyembur dan mendidih.
• Radiator Buntu/Kotor. Radiator yang sudah berumur dan tidak pernah memakai coolant sering menimbulkan kanal radiator berkarat dan kotor. Akibatnya kotoran ini sanggup menciptakan sirip-sirip pendingin kanal air radiator buntu dan menyumbat sirkulasi air radiator secara keseluruhan dan menciptakan pendinginan air tidak sanggup maksimal. Efeknya temperatur naik dan overheat.
• Waterpump. Waterpump yang kondisi blade / kipasnya sudah habis tidakakan sanggup mompa air dari dan ke radiator. Hal ini akan menimbulkan sirkulasi air pendingin menjadi kurang lancar dan berakibat overheat.
• Thermostat Macet. Thermostat yang macet menimbulkan ajaran air radiator ke mesin tersumbat, alhasil ajaran air dari dan kedalam mesin menjadi terhambat sehingga menimbulkan tekanan dan panas yang berlebihan.

Baca juga :

• Tanda-tanda air radiator mulai habis
• Penyebab sirkulasi air radiator tidak jalan

2. Bocor kompresi dari ruang bakar yang masuk kedalam sistem pendingin mesin

Bocor kompresi dari ruang bakar yang masuk kedalam sistem pendingin juga sanggup menjadi penyebab air radiator mendidih. Kebocoran kompresi ini kerap terjadi ketika gasket silinder head mengalami kerusakan / bocor.

Tekanan kompresi yang seharusnya hanya ada di dalam silinder mesin dan ruang bakar, berhembus masuk kedalam kanal sistem pendingin hingga menembus ke radiator. Kondisi ini tentu saja akan menimbulkan tekanan didalam radiator meningkat yang ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung udara dari dalam radiator.

Selain itu, selain menciptakan air radiator mengeluarkan gelembung-gelembung udara, suhu dan temperatur air radiator juga akan meningkat. Hal ini kerap kita sebut dengan sebutan Overheat (panas berlebihan).

Efek yang diakibatkan oleh overheat ini sanggup cukup parah apalagi jikalau air radiator hingga habis, maka mesin sanggup mogok akhir silinder head mesin yang bengkok hingga piston di dlam mesin yang meleleh.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Sumber http://bacabrosur.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: