Pengolahan Minyak Bumi

Dalam melaksanakan acara sehari-hari, kita banyak memakai kendaraan bermotor yang membutuhkan materi bakar berupa bensin. Tahukah kalian bahwa bensin dan aspal berasal dari materi dasar yang sama? Benda apakah itu? Nah pada artikel ini, kita akan berguru mengenai materi dasar pembuat bensin yang tidak lain yaitu minyak bumi.

1. Komposisi Minyak Bumi

Minyak bumi terdiri atas banyak sekali senyawa terutama senyawa hidrokarbon, yaitu alkana, sikloalkana, dan senyawa aromatis. Selain mengandung unsur C dan H, kadang kala minyak bumi juga mengandung sulfur (S), nitrogen (N), dan oksigen (O).

2. Pengolahan Minyak Bumi

Minyak mental mempunyai wujud berupa cairan kental berwarna hitam yang belum sanggup dimanfaatkan. Maka dari itu, minyak mentah harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

Pengolahan minyak bumi yang dilakukan pada kilang minyak melalui dua tahap. Pengolahan tahap pertama (primary processing) dilakukan dengan cara distilasi bertingkat. Sedangkan pengolahan tahap kedua (secondary processing) dilakukan dengan banyak sekali cara.

1. Pengolahan tahap pertamaPengolahan pada tahap ini dilakukan menurut perbedaan titik didih. Maksudnya yaitu dengan dilakukan proses distilasi bertingkat, yaitu proses distilasi berulang-ulang sehingga didapatkan banyak sekali macam hasil menurut titik didihnya. Hasil proses ini mencakup :
   
   
   
   1. Fraksi pertama (Gas)Hasil dari proses distilasi minyak bumi yang mempunyai titik didih paling rendah yaitu gas. Gas ini akan dicairkan kembali dan dikenal dengan nama elpiji (LPG) yang dipakai sebagai materi bakar kompor gas dan kendaraan beroda empat BBG, atau sanggup diolah lebih lanjut menjadi materi kimia lainnya.
   
   
   2. Fraksi kedua (Nafta atau Gas Bumi)Nafta yang sering disebut bensin berat harus diolah lebih lanjut sehingga menjadi bensin (premium) atau materi petrokimia lainnya.
   
   
   3. Fraksi ketiga (Fraksi tengah)Fraksi ini akan dibentuk menjadi kerosin (minyak tanah) dan avtur (bahan bakar pesawat jet).
   
   
   4. Fraksi keempatFraksi keempat sering disebut solar yang digunalan sebagai materi bakar mesin diesel.
   
   
   5. Fraksi kelimaFraksi kelima disebut juga residu yang sanggup diolah lebih lanjut menjadi aspal dan lilin. Fraksi ini berisi hidrokarbon rantai panjang.
   
   
   
   


2. Pengolahan tahap keduaProses ini merupakan pengolahan lanjutan dari hasil penyulingan pada tahap pertama. Proses tersebut mencakup :
   
   
   
   1. Perengkahan (cracking)Pada proses ini dilakukan perubahna struktur kimia senyawa-senyawa hidrokarbon.
   
   
   2. Proses ekstraksiProses ekstraksi merupakan proses pencucian produk memakai pelarut sehingga didapatkan hasil lebih banyak dengan mutu yang lebih baik.
   
   
   3. Proses kristalisasiProses kristalisasi merupakan proses pemisahan produk-produk melalui perbedaan titik cairnya.
   
   
   4. TreatingTreating merupakan proses pencucian dari kontaminasi. Pembersihan ini dilakukan dengan cara menambahkan soda kaustik, tanah liat atau proses hidrogenasi.
   
   
   
   

Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru: