Hubungan Bank (Bank Relationship)

Boot (2000) mendefinisikan kekerabatan perbankan sebagai penyedia jasa keuangan oleh mediator keuangan berdasar gosip spesifik yang dimiliki, yang sering kali bersifat pribadi, dan melaksanakan penilaian terhadap kemampuan menghasilkan keuntungan melalui aneka macam interaksi terhadap konsumen yang sama sepanjang waktu dan atau antar produk.

Hubungan bank dipandang dalam dua konteks, yaitu konteks tradisional dan konteks modern. Pada konteks tradisional, tiga konsep kekerabatan bank dijelaskan sebagai berikut:

(1) hubungan bank berfokus pada dukungan bank komersial,

(2) manfaat kekerabatan bank dalam konteks ini ialah menuntaskan permasalahan free-rider dan memfasilitasi penggunaan kembali gosip masa kemudian sepanjang waktu, 

(3) sisi lemah dari kekerabatan bank ialah pada biaya.

Pada konteks teori modern, kekerabatan bank sebagai mediator baik oleh forum keuangan bank maupun non bank ialah serupa. Hubungan bank lebih dari sekedar hubungan dalam hal meminjamkan dana, tetapi termasuk pelayanan yang lain, juga meningkatnya transformasi pendanaan pada pasar modal.

Dalam teori mediator keuangan, bank memfasilitasi pendanaan pada proyek yang fisibel, yang disebut juga dengan transformasi aset kualitatif (Greenbaun dan Thakor dalam Boot (1999). Manfaat pelengkap yang diperoleh melalui kekerabatan bank adalah

(1) pemanfaatan kontrak perjanjian secara fleksibel dan leluasa, 

(2) hubungan bank sanggup mengontrol potensi konflik kepentingan,

(3) kekerabatan bank melibatkan jaminan yang perlu dimonitor, dan

(4) kekerabatan bank memungkinkan pendanaan yang tidak menguntungkan dalam jangka pendek, namun menguntungkan jangka panjang.

Lembaga yang mempunyai informasi asimetris dan biaya keagenan atas hutang lebih tergantung pada hutang bank, termasuk juga lembaga yang lebih kecil, lembaga dengan proporsi aset tidak faktual (yang lebih sulit untuk diukur), dan lembaga dengan tingkat kesempatan pertumbuhan yang lebih besar. Keberhasilan kekerabatan bank sanggup diukur dengan seberapa berpengaruh kekerabatan tersebut sanggup meningkatkan kinerja.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: