√ Hal-Hal Yang Sering Terjadi Dikala Tidur

Kita sering beranggapan bahwa tidur ialah dikala yang paling damai, pasif, dan tenang. Tapi ternyata saat kita tidur, ada banyak insiden aneh yang mungkin akan kita alami dan beberapa dari kita tidak sanggup memungkiri bahwa pernah mengalami beberapa kejadian ini. Berikut beberapa kejadian aneh yang sanggup terjadi pada kita saat kita tengah tidur.

 

Berbicara dikala tidur

Berbicara dikala tidur

Berbicara dikala tidur

Biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa, walaupun ada dan terjadi pada orang remaja umumnya terjadi pada pria dibandingkan wanita. Namun pada dasarnya ialah berbicara saat tidur sanggup terjadi pada ±5% dari kita. Dan dikenal sebagai Somnilioquy atau kejadian berbicara dikala tertidur. Seberapa keraskah kita berbicara juga sangatlah berbeda-beda, ada yang sekedar bisik-bisik hingga ada juga yang sangat keras atau bahkan teriak-teriak, namun biasanya hanya terjadi dalam rentang waktu 30 detik.

Sama halnya ibarat mimpi, apa yang menjadikan seseorang berbicara dikala tidur dan apa yang menetukan pembicaraan mereka belum diketahui hingga sekarang. Sejauh ini sanggup disimpulkan sebagai salah satu akhir dari stres, depresi, atau penyakit.

 

Sleep paralysis

Sleep paralysis

Sleep paralysis

Ini ia hal yang sanggup disebut paling gila nan popular yang sanggup terjadi dikala kita tidur. pernahkah anda mengalami insiden ini! Saat anda tidur atau berdiri tidur namun tiba-tiba merasa bahwa anda tidak sanggup menggerakkan satupun potongan badan anda bahkan untuk berbicara saja tidak bisa. Inilah yang dikenal dengan nama Sleep Paralysis dan hal ini memang menakutkan.Kalau orang Jawa sering menyebutnya dengan ditindih setan, sleep paralysis memang menjadi salah satu insiden gila dikala tidur yang sering dikaitkan dengan keberadaan hantu. Namun pada kenyataannya tidak ibarat itu, ada klarifikasi ilmiah di balik misteri sleep paralysis.

Sebenarnya pada dikala kita tidur, ada siklus-siklus tidur yang akan dimasuki namun semua itu akan mengarah ke siklus yang dikenal dengan nama REM Sleep. REM (Rapid Eye Movement) Sleep sendiri ialah siklus tidur dimana mata kita bergerak cepat ke banyak sekali arah. Jika dalam perkara Hypnagonic Jerk, pikiran kita memasuki siklus terlebih dahulu, maka dalam perkara Sleep Paralysis, pikiran kita terbangun lebih dahulu dibandingkan dengan badan kita. Ketahuilah bahwa sesungguhnya selagi kita tidur, secara garis besar badan kita sanggup dikatakan benar-benar lumpuh (jika tidak maka kita akan bergerak kesana-sini selagi tidur). Jika anda pernah mengalami hal ini, tenang saja lantaran Sleep Paralysis tidaklah berbahaya dan akan perlahan-lahan hilang.

 

Mendengkur

Mendengkur

Mendengkur

Dikatakan sebagai sebuah sikap tidur dimana seseorang mengeluarkan bunyi dengkuran yang relatif keras dan terjadi pada sekitar 40% dari kita. Suara dengkuran ini terjadi lantaran adanya getaran pada jaringan-jaringan pernapasan kita. Ada banyak alasan mengapa ngorok sanggup terjadi, mungkin karena alkohol, medikasi, posisi tidur, hingga menunjukan adanya kondisi medis. Tapi bunyi ngorok paling keras sanggup terjadi lantaran penyempitan disekitar area tenggorokkan.

Saat kita tidur, otot-otot kita terelaksasi, pernapasan kita berubah, dan anehnya tenggorokkan kita menyempit yang pada kebanyakan perkara mengarah ke apa yang kita kenal sebagai mendengkur/ngorok. Dalam perkara terburuk, penyempitan tenggorokkan menciptakan seseorang seolah-olah berhenti bernafas gres kemudian terlepas dan mengorok dengan begitu keras.

 

Kentut

Kentut

Kentut

Percaya atau tidak, baik perempuan maupun pria, pada dikala tidur tidaklah jarang akan secara tidak sadar melepaskan kentut. Alasan dari hal ini ialah lantaran pada dikala kita tidur, semua potongan badan kita mulai berelaksasi dan itu juga termasuk otot di dubur kita, membuatnya secara tidak sengaja melepaskan satu atau dua bom alami. Untungnya selagi kita tidur, indera penciuman kita juga memasuki kondisi pasif dan kurang efektifitasnya, sehingga kita tidak sanggup mencicipi aromanya yang mungkin aduhai.

Inilah alasan mengapa alarm kebakaran dan asap diciptakan, lantaran dikala kita tertidur, amis asap kebakaran tidak akan menciptakan kita terbangun.

 

Sindrom kepala meledak

Exploding head syndrome

Nama fenomena tidur yang satu ini memang cukup agak aneh, dikenal juga sebagai sindrom kepala meledak (Exploding Head Syndrome) namun pada kenyataannya insiden ini tidak ibarat namanya. Hanya saja kepala terasa melayang dan adanya halusinasi bunyi dikala kita tidur. Saat tidur tiba-tiba saja kita seperti mendengar bunyi yang sangat keras, baik bunyi tembakan, barang jatuh, bahkan hingga ledakan, yang sanggup juga disertai dengan ibarat melihat adanya kilatan cahaya. Kejadian semacam ini memang langka, namun sanggup dan memang pernah terjadi umumnya kepada mereka yang berusia lanjut. Sampai dikala ini belum ada yang tahu secara niscaya apa penyebab akan kejadian aneh ini.

 

Merasa ibarat akan jatuh

hypoganic jerk

hypoganic jerk

Atau dikenal juga dengan nama Hypnagonic Jerk ialah sebuah kejadian dimana selagi kita tidur tidur tiba-tiba saja kita terbangun lantaran sebuah perasaan syok atau kaget, yang paling umum biasanya lantaran perasaan akan jatuh. Hal ini sanggup terjadi dikala kita tidur dalam kondisi yang terlalu lelah, kekurangan tidur, atau stres.

Dikarenakan saat kita tidur, badan dan pikiran tidak selalu dalam keadaan yang sama. Hypoganic Jerk ini sanggup terjadi dikala pikiran kita sudah memasuki keadaan tidur terlebih dahulu tapi tubuh kita masih dalam keadaan yang aktif. Kaprikornus singkatnya otak kita memasuki siklus tidur dengan cepat lantaran perasaan lelah ataupun stres, namun badan kita belum. Mengapa dinamakan sebagai perasaan ibarat akan jatuh? Sampai dikala ini belum ada yang tahu secara pasti.

 

Tidur berjalan

Tidur berjalan

Tidur berjalan

Jika biasanya hal gila yang terjadi dikala tidur tidak begitu berbahaya, namun perilaku tidur yang satu ini termasuk dalam kategori yang berbahaya. Bahkan ada sebuah insiden kasatmata dimana seorang laki-laki jatuh dari atas tebing tinggi lantaran sikap Sleepwalking atau tidur berjalan ini. Sebagaimana telah aku jelaskan di atas, saat kita tidur pikiran dan badan kita sanggup memasuki siklus tidur yang berbeda, dan hal ini sering terjadi.

Pada insiden sleepwalking, kita mulai berdiri dari tidur namun sayangnya otak kita belum berdiri sepenuhnya untuk menciptakan diri kita benar-benar sadar, padahal badan  sudah berdiri dan sanggup bergerak aktif. Singkatnya pikiran kita terperangkap dalam keadaan berdiri dan juga tidur. Mereka yang menderita hal ini sanggup berperilaku berbeda-beda, dimulai dari makan, berbicara, SMS, menyetrika, hingga berkendara. Segera konsultasikan ke dokter bila hal ini terjadi pada diri anda.

 

Mimpi

Mimpi

Mimpi

Tidak bisa kita pungkiri bahwa mimpi mungkin ialah hal yang paling gila yang terjadi dikala kita tidur. Bagaimana ini bisa terjadi? Mengapa ada yang masuk logika dan mengapa ada yang tidak? Mengapa sanggup terjadi mimpi buruk? Apa tujuannya? Banyak sekali misteri seputar mimpi, meskipun ada banyak teori tapi sampai dikala ini belum ada konsensus tunggal mengenai alasan mengapa kita bermimpi. Beberapa mahir percaya bahwa mimpi tidak mempunyai tujuan, sedangkan sisi yang lain percaya bahwa hal ini berkaitan dengan kondisi badan seseorang, dan ada juga yang percaya bahwa mimpi ialah suatu menunjukan bahwa sesuatu yang mungkin akan terjadi di masa depan.

Salah satu teori yang paling dipercaya dikala ini ialah bahwa mimpi itu ialah sebuah cara otak memproses ingatan-ingatan kita. Inilah sebabnya mengapa kita selalu bermimpi akan hal-hal yang pernah kita lihat atau kita lakukan baik sadar ataupun tidak sadar.

Baca juga Obesitas

Sumber https://carajuki.com

Berlangganan Informasi Terbaru: