Cara Menciptakan Surat Lamaran Kerja Yang Benar
Ketika akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan / institusi, anda harus menciptakan dan mengirimkan SURAT LAMARAN KERJA. Membuat surat lamaran kerja tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Surat lamaran kerja yang anda buat menawarkan profesionalisme anda, dan menjadi pertimbangan perusahaan untuk memanggil anda bekerja. Jika surat lamaran anda asal-asalan, perusahaan enggan memanggil anda untuk wawancara kerja.
Di pos ini saya akan memaparkan bagaimana cara menciptakan surat lamaran kerja yang benar, sesuai dengan informasi-informasi yang diharapkan oleh perusahaan, dan surat lamaran kerja yang didasarkan pada profesionalisme seorang pelamar kerja. Oke, eksklusif saja.
1. Membuat Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja berisi cita-cita anda untuk melamar di perusahaan yang anda pilih. Surat lamaran kerja harus berisi: Informasi pribadi anda (nama, daerah dan tanggal lahir, usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir anda, alamat asal dan kontak yang bisa dihubungi), divisi yang ingin anda lamar, kelebihan anda.
Pada surat lamaran kerja, anda harus menyampaikan anda mendapatkan isu lowongan tersebut dari mana (dari teman, online dan lain2) dan jangan lupa sertakan divisi yang ingin anda lamar di perusahaan tersebut. Misalnya, anda ingin melamar sebagai staff accounting, maka anda harus mengataa
Hal terpenting dari surat lamaran kerja ialah anda harus menjelaskan apa yang menjadi pertimbangan perusahaan biar memanggil anda untuk wawancara. Intinya, surat lamaran kerja anda harus mempunyai nilai plus.
Pada surat lamaran kerja anad harus menjelaskan kelebihan-kelebihan anda yang terkait dengan divisi yang ingin anda lamar. Misalkan, anda melamar di divisi accounting, maka tunjukkan kelebihan-kelebihan anda di surat lamaran.. Contohnya:
.......... Saya mempunyai kemampuan dalam hal jurnal dan pembukuan, mengoperasikan microsoft excel dengan baik. Saya bahagia untuk berguru dan mendapatkan hal-hal baru......
Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Lengkap
Pada surat lamaran kerja, berikan juga beberapa daftar lampiran fotokopi mengenai kegiatan-kegiatan dan sertifikasi pembinaan yang pernah anda ikuti. Anda harus mencantumkan ini alasannya ialah hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi anda, sehingga perusahaan akan tertarik untuk memanggil anda wawancara.
Jika anda melamar sebagai staff accounting, cantumkan sertifikat2 acara anda yang menawarkan kelebihan-kelebihan yang bisa menjadi nilai plus sesuai dengan bidang anda. Misalnya, anda mencantumkan akta acara kursus Brevet A dan B. Hal ini akan menjadi nilai tambah.
Perlu anda pahami, jangan mencantumkan akta yang tidak ada hubungannya dengan bab pekerjaan yang anda lamar. Misalnya mencantumkan acara lomba menang band, atau menang lomba futsal padahal anda melamar sebagai staff accounting. Surat lamaran menyerupai demikian justru tidak akan terlihat bagus.
2. Mencantumkan alamat email
Nah, ini ialah kesalahan yang sering dilakukan pelamar kerja. Alamat email yang anda cantumkan untuk melamar kerja harus alamat email resmi. Resmi disini maksudnya ialah memakai nama anda pada alamat email. Misalnya nama anda ialah Achmad Subandi, maka gunakan alamat email untuk melamar kerja: Achmad.Subandi88@gmail.com.
Jangan memakai alamat email yang tidak resmi, seperti: Achmad_cool@gmail.com. Alamat resmi yang tidak sesuai dengan nama anda menawarkan bahwa anda tidak profesional dalam mencari pekerjaan.
3. Membuat Curriculum Vitae (CV)
Setelah menciptakan surat lamaran kerja, anda juga harus menciptakan CV. CV berisi tentang:
- Informasi Pribadi
- Riwayat Pendidikan
- Keterampilan
- Kegiatan-kegiatan yang anda pernah anda ikuti
- Prestasi
- Pengalaman Organisasi
- Kemampuan Bahasa
Poin-poin diatas harus anda tuliskan dalam CV anda, alasannya ialah poin-poin tersebut bisa menjadi nilai plus untuk anda di mata perusahaan. Sebagai contoh, kalau perusahaan anda ialah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor, dan anda mempunyai kemampuan bahasa abnormal yang baik, kemudian anda menuliskannya di CV anda, maka kemampuan bahasa ini bisa menjadi nilai plus untuk perusahaan.
Contoh CV yang benar, bisa anda lihat misalnya disini: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Lengkap
Dalam menciptakan CV, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan antara lain terkait dengan: Keterampilan / Hobi, Prestasi, dan Pengalaman Organisasi. Poin-poin tersebut harus anda tuliskan sesuai atau paling tidak mendekati dengan kualifikasi kerja anda.
Sebagai contoh, kalau anda melamar sebagai divisi accounting, tulislah prestasi-prestasi yang pernah anda raih dalam bidang accouting. Jangan menuliskan prestasi-prestasi olahraga atau prestasi yang tidak ada kaitannya sama sekali.
Itulah cara menciptakan surat lamaran kerja dan CV yang baik untuk melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Surat lamaran kerja berisi cita-cita anda untuk melamar di perusahaan yang anda pilih. Surat lamaran kerja harus berisi: Informasi pribadi anda (nama, daerah dan tanggal lahir, usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir anda, alamat asal dan kontak yang bisa dihubungi), divisi yang ingin anda lamar, kelebihan anda.
Pada surat lamaran kerja, anda harus menyampaikan anda mendapatkan isu lowongan tersebut dari mana (dari teman, online dan lain2) dan jangan lupa sertakan divisi yang ingin anda lamar di perusahaan tersebut. Misalnya, anda ingin melamar sebagai staff accounting, maka anda harus mengataa
Hal terpenting dari surat lamaran kerja ialah anda harus menjelaskan apa yang menjadi pertimbangan perusahaan biar memanggil anda untuk wawancara. Intinya, surat lamaran kerja anda harus mempunyai nilai plus.
Pada surat lamaran kerja anad harus menjelaskan kelebihan-kelebihan anda yang terkait dengan divisi yang ingin anda lamar. Misalkan, anda melamar di divisi accounting, maka tunjukkan kelebihan-kelebihan anda di surat lamaran.. Contohnya:
.......... Saya mempunyai kemampuan dalam hal jurnal dan pembukuan, mengoperasikan microsoft excel dengan baik. Saya bahagia untuk berguru dan mendapatkan hal-hal baru......
Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Lengkap
Pada surat lamaran kerja, berikan juga beberapa daftar lampiran fotokopi mengenai kegiatan-kegiatan dan sertifikasi pembinaan yang pernah anda ikuti. Anda harus mencantumkan ini alasannya ialah hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi anda, sehingga perusahaan akan tertarik untuk memanggil anda wawancara.
Jika anda melamar sebagai staff accounting, cantumkan sertifikat2 acara anda yang menawarkan kelebihan-kelebihan yang bisa menjadi nilai plus sesuai dengan bidang anda. Misalnya, anda mencantumkan akta acara kursus Brevet A dan B. Hal ini akan menjadi nilai tambah.
Perlu anda pahami, jangan mencantumkan akta yang tidak ada hubungannya dengan bab pekerjaan yang anda lamar. Misalnya mencantumkan acara lomba menang band, atau menang lomba futsal padahal anda melamar sebagai staff accounting. Surat lamaran menyerupai demikian justru tidak akan terlihat bagus.
2. Mencantumkan alamat email
Nah, ini ialah kesalahan yang sering dilakukan pelamar kerja. Alamat email yang anda cantumkan untuk melamar kerja harus alamat email resmi. Resmi disini maksudnya ialah memakai nama anda pada alamat email. Misalnya nama anda ialah Achmad Subandi, maka gunakan alamat email untuk melamar kerja: Achmad.Subandi88@gmail.com.
Jangan memakai alamat email yang tidak resmi, seperti: Achmad_cool@gmail.com. Alamat resmi yang tidak sesuai dengan nama anda menawarkan bahwa anda tidak profesional dalam mencari pekerjaan.
3. Membuat Curriculum Vitae (CV)
Setelah menciptakan surat lamaran kerja, anda juga harus menciptakan CV. CV berisi tentang:
- Informasi Pribadi
- Riwayat Pendidikan
- Keterampilan
- Kegiatan-kegiatan yang anda pernah anda ikuti
- Prestasi
- Pengalaman Organisasi
- Kemampuan Bahasa
Poin-poin diatas harus anda tuliskan dalam CV anda, alasannya ialah poin-poin tersebut bisa menjadi nilai plus untuk anda di mata perusahaan. Sebagai contoh, kalau perusahaan anda ialah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor, dan anda mempunyai kemampuan bahasa abnormal yang baik, kemudian anda menuliskannya di CV anda, maka kemampuan bahasa ini bisa menjadi nilai plus untuk perusahaan.
Contoh CV yang benar, bisa anda lihat misalnya disini: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Lengkap
Dalam menciptakan CV, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan antara lain terkait dengan: Keterampilan / Hobi, Prestasi, dan Pengalaman Organisasi. Poin-poin tersebut harus anda tuliskan sesuai atau paling tidak mendekati dengan kualifikasi kerja anda.
Sebagai contoh, kalau anda melamar sebagai divisi accounting, tulislah prestasi-prestasi yang pernah anda raih dalam bidang accouting. Jangan menuliskan prestasi-prestasi olahraga atau prestasi yang tidak ada kaitannya sama sekali.
Itulah cara menciptakan surat lamaran kerja dan CV yang baik untuk melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan.
0 Response to "Cara Menciptakan Surat Lamaran Kerja Yang Benar"
Posting Komentar