Cara Menciptakan Fungisida Organik

Cara Membuat Fungisida Organik - - Fungisida adalah  zat yang sering dipakai oleh para petani untuk membasmi cendawan atau jamur penyebab penyakit pada tanaman. Fungisida ialah pestisida yang dipakai untuk menghambat pertumbuhan cendawan atau jamur penyebab penyakit atau bahkan membunuhnya. Bentuk-bentuk fungisida di antaranya cair, gas, butiran, dan serbuk. Penggunaan fungisida biasanya untuk membunuh cendawan yang terdapat pada benih, umbi, transplan akar, dan organ propagatif lainnya. Fungisida juga berfungsi untuk melindungi tumbuhan muda dari cendawan patogen. Para petani biasanya memakai fungisida dengan alasan gampang cara aplikasinya terhadap tanaman.

Penggunaan fungisida sanggup pula melalui injeksi pada batang, semprotan cair secara langsung, dan dalam bentuk fumigan, yaitu berbentuk gas yang disemprotkan. Fungisida sanggup diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu fungisida selektif, yaitu fungisida sulfur, tembaga, quinon, heterosiklik dan non selektif, yaitu fungisida hidrokarbon aromatik, anti-oomycota, oxathiin, organofosfat, fungisida yang menghambat sintesis sterol, serta fungisida sistemik lainnya.

Fungisida pabrikan terbuat dari bahan-bahan yang mengandung zat kimia. Pemakaian fungisida yang berlebihan sanggup mengganggu lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh alasannya ialah itu, oleh para pakar pertanian diciptakanlah fungisida organik yang terbuat dari bahan-bahan alami yang kondusif terhadap lingkungan dan manusia. Berikut ini kami sampaikan cara pembuatan fungisida organik secara sederhana yang sanggup kita buat dengan gampang dengan bahan-bahan yang murah dan gampang kita temukan di sekitar kita.

Peralatan yang dipakai untuk menciptakan fungisida organik ialah blender atau mesin penghalus lainnya,ember, drum atau tong plastik, penyaring, dan kayu sebagai pengaduk. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menciptakan fungisida organik adalah:

1. Kunyit
2. Temu lawak
3. Jahe
4. Daun cengkeh
5. Serai/kamijoro/kamijara
6. Bawang putih
7. Bawang merah
8. Kapur
9. Garam
10. Air

Berikut ini ialah cara menciptakan fungisida organik sederhana:

Haluskan kunyit, temu lawak, jahe, bawang merah, bawang putih, serai, dan daun cengkeh. Setelah halus, campurkan dengan kapur dan garam, tambahkan air dan aduk hingga rata hingga menjadi larutan jenuh. Setiap 1 kg materi insektisida organik, larutkan dengan 10 liter air. Setelah tercampur rata, kemudian larutan diendapkan selama 3 hari. Setelah 3 hari, saring larutan dan masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat seperti, botol atau jerigen. Hindarkan larutan tersebut dari zat-zat lain yang sanggup menjadikan terkontaminasinya larutan, sehingga khasiatnya berkurang, bahkan larutan sanggup menjadi rusak. Untuk itu, gunakanlah wadah yang sanggup tertutup dengan besar lengan berkuasa dan rapat, serta simpan di daerah yang kondusif dan terhindar dari jangkauan anak-anak.

Cara pemakaiannya, larutkan satu tutup jerigen insektisida organik dengan 14 liter air. Jangan memakai air ledeng atau PDAM, alasannya ialah sanggup merusak kualitas insektisida organik tersebut. Semprotkan larutan tersebut ke tumbuhan yang terjangkit hama atau penyakit secara merata.

Sumber http://kttsaraswati.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: