Cara Menanam Bibit Anggrek Botol Tips Perawatannya

Anggrek botol atau anggrek botolan merupakan hasil persilangan atau hibridisasi dari aneka induk tanaman anggrek yang mempunyai harga mahal dan tentu berkualitas baik. Pada pakar budidaya anggrek mempunyai laba terbesar yaitu pada perjuangan upaya untuk menghasilkan bibit anggrek botolan yang laku di pasaran.

Mengapa Anda harus membeli anggrek botol? Dari bibit anggrek botol sesungguhnya Anda akan mendapat bibit anggrek dalam jumlah banyak, harganya juga relatif tidak mahal (daripada membeli indukan anggrek yang harganya wah). Setiap botolnya biasanya dijual dengan isi sekitar 20-30 bibit anggrek.

Di pasaran, orang-orang menjual anggrek botol dalam botol minuman keras atau botol saus tomat/saus sambal produksi dalam negeri. Di bibitbunga.com sendiri kami menjual empat (4) jenis bibit anggrek botolan, yakni:

Bibit botol anggrek vanda

Bibit botol anggrek bulan / phalaenopsis

Bibit botol anggrek cattleya

Bibit botol anggrek dendrobium

Selain bagi para pakar budidaya anggrek yang memeroleh laba dengan cara menyediakan bibit anggrek botol, laba yang manis juga diperoleh oleh para nursery atau praktisi budidaya anggrek yang merawat bibit anggrek botol dari kecil-kecil hingga besar mencapai ukuran berbunga atau dewasanya. Jika tips perawatan dan juga cara memeliharanya bagus, maka tentu saja investasi pada anggrek botol menjadi sangat menguntungkan apabila bibit-bibit tersebut sebagian besar menjadi anggrek berbunga yang indah dan diminati hobiis.

Namun, membudidayakan anggrek botol tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda harus sanggup menentukan bibit anggrek botol yang baik. Berikut tips yang kami sadur dari aneka macam sumber (credit to Bpk Agung Surono, S.Si):

Jangan membeli anggrek botol hanya sebab isinya banyak, biasanya isi yang banyak berbanding terbalik dengan ukuran bibit anggrek botol dalam suatu botol tersebut (makin banyak isinya makin kecil bibit yang didapatkan)

Pilihlah yang bibitnya berukuran cukup besar yang sudah sanggup dipindah ke kompot dengan baik

Pilih yang botolnya berisi ukuran bibit yang seragam. Jika ukuran bibit dalam satu botol tidak seragam, maka bibit kecil biasanya akan kalah ‘bertanding’ dengan bibit yang berukuran lebih besar, hal ini menciptakan budidaya anggrek botol menjadi kurang sukses.

Pilihlah yang akarnya banyak, lebih penting menentukan bibit berakar banyak ketimbang menentukan yang daun atau batangnya berukuran besar. Bibit anggrek bila nantinya dikeluarkan dari botol masih belum manis fungsi transpirasinya sebab stomata yang belum berfungsi 100%, sehingga lebih baik menentukan yang akarnya banyak.

Terkait poin 4 soal akar anggrek botol yang banyak, pilih yang ukuran botolnya tidak terlalu kecil sehingga bibit anggrek dalam botol tidak terlalu berdesak-desakan yang mengakibatkan kita susah untuk mengeluarkannya dari botol sebab akar-akar flora anggrek kecil saling bertaut-tautan.

Pilih bibit yang sehat, jangan beli yang telah ditumbuhi kuman atau jamur. Sebisa mungkin pilih yang terlihat subur dan sehat. Satu saja bibit anggrek botolan yang terinfeksi jamur akan menulari bibit lain dalam 1 botol sehingga sanggup sangat merugikan.

Cara Menanam Anggrek Botol yang Telah Dibeli

Jika Anda sudah membeli anggrek botol, tentu saja Anda ingin memindahkan dan merawatnya dengan sukses hingga nanti berbunga indah, bukan? Masalah yang paling sering ditemukan oleh para pemula ialah kegagalan saat memindahkan bibit anggrek dari dalam botol ke pot yang telah disediakan.

Perlu Anda ketahui, sedari dalam botol, anggrek-anggrek kecil tersebut sanggup dibilang ‘manja’ dengan kuliner yang telah disediakan di dalam botolnya. Ketika dikeluarkan, bibit anggrek tersebut perlu mengikuti keadaan dan berjuang sendiri menciptakan makanannya (fotosintesis), sehingga kadang menciptakan si bibit stres.

Kali ini kami ingin membagikan tips biar acara menanam anggrek botol Anda sanggup sukses. Berikut persiapannya.

Tahap Menanam Bibit Dalam Kompot

Bibit anggrek dari dalam botol perlu dikeluarkan dan dipindahkan ke pot kelompok (kompot) dengan tujuan biar bibit sanggup tumbuh gotong royong dan penyesuaian gotong royong menghadapi lingkungan baru.

Siapkan bibit dengan cara buka botol, isi dengan air higienis hingga botol penuh, ambil kawat yang telah dibengkokkan, keluarkan masing-masing bibit anggrek dengan mengait akarnya terlebih dahulu.
Tahap mengaitkan bibit anggrek botol dengan kawat bengkok dan dikeluarkan dari botol.

Bibit yang berhasil dikeluarkan pribadi dimasukkan dalam bejana atau ember yang telah diisi air bersih.

Cuci higienis semua bibit terutama potongan akarnya biar tidak ada lagi sisa-sisa media tanam yang menempel. Mengapa harus bersih? Sisa-sisa media tanam yang melekat sanggup menjadi sarang berkembangbiaknya jamur, tentu harus dihindarkan.

Rendam bibit anggrek yang sudah dibersihkan dalam air yang telah diberi perlakuan fungisida biar perlu. Jika tidak ada fungisida Anda sanggup merendam bibit dalam larutan Bayclin 0,1% dalam kurun waktu 15 menit, sebagai alternatifnya. Bayclean sanggup menggantikan fungsi fungisida sekaligus memerangi bakteri.
Tahap merendam bibit anggrek yang telah dikeluarkan dalam larutan fungisida atau Bayclean (Bayclin).

Akar dan daun yang mati dari bibit juga dibuang dengan cara digunting.

Buang air larutan bayclean atau rendaman bibit anggrek tadi, kemudian segera kumpul bibit-bibit anggrek dan tiriskan di atas koran.
Tahap mengangin-anginkan bibit anggrek botol yang telah direndam.

Kelompokkan bibit berdasarkan ukurannya. Yang besar dengan yang besar dan yang lebih kecil dengan yang lebih kecil.

Keringkan bibit selama sehari (24 jam) dengan cara diangin-anginkan di luar rumah, jangan hingga kena sinar matahari pribadi atau air hujan. Tujuannya ialah untuk menghindarkan risiko bibit anggrek terkena jamur, sekaligus membantu bibit mengikuti keadaan tahap awal dimana lingkungan yang gres mempunyai tingkat kelembaban yang lebih rendah dibandingkan kondisi dalam botol.

Tahap Mempersiapkan Media Tanam

Media tanam anggrek botol ada banyak alternatifnya, misal pakis cacah, sphagnum moss, atau sabut kelapa.

Media tanam yang telah Anda pilih dan persiapkan harus dicuci bersih

Jika perlu rendam media tanam tersebut dengan memakai larutan bayclean 0,1% selama 30 menit.

Anda juga sanggup mensterilkan media tanam tersebut dengan mengukusnya dalam dandang selama 60 hingga 90 menit.

Cincang media tanam yang telah steril tersebut kemudian rendam dengan larutan pupuk NPK sebanyak 2 gram per 1 liter air.

Bagi Anda yang memakai sabut kelapa, pilih sabut yang cukup tua, kuliti hingga tinggal sabutnya saja. Pukul-pukul sabut dengan benda tumpul sehingga sabut agak reyot dan terpisah-pisah, kemudian potong-potong kira-kira 5 cm kemudian ikat dengan tali rafia.

Letakkan pecahan kerikil bata atau arang kayu atau potongan gabus pada dasar pot kira-kira 1/3 tinggi pot. Bahan-bahan ini mempunyai kegunaan untuk menarik air yang berlebihan di media tanam anggrek saat penyiraman dilakukan

Letakkan media tanam di atas bahan-bahan yang disebutkan pada poin 6.

Tahap Memindahkan Bibit Anggrek ke Pot

Jika media tanam sudah siap di dalam pot, Anda sanggup memindahkan bibit ke pot tersebut dengan hati-hati. Karena memakai pot yang agak besar sehingga bibit sanggup ditanam berkelompok, susun bibit di dalam pot biar ukurannya sama besar.

Setelah bibit disusun dalam pot dengan baik, Anda sisa merawat bibit dengan baik sehingga sanggup tumbuh besar dan apabila sudah cukup besar sanggup dipindahkan ke pot individu.

Cara Merawat Bibit Anggrek Botol

Berikut kami jabarkan beberapa tips perawatan anggrek dari botol yang meliputi aneka macam hal, sebagai berikut.

Kebutuhan Sinar Matahari

Berikut ialah tips merawat anggrek:

Letakkan pot pada kawasan yang cukup cerah tapi tidak terkena sinar matahari langsung, sebab kebutuhan penyinaran matahari untuk anggrek ialah teduh (partial shade).

Sinar matahari terbaik ialah sinar matahari pukul 6 hingga 10 pagi.

Perhatikan pula bahwa kawasan tersebut dilarang terkena air hujan

Perhatikan bahwa jangan disimpan dalam ruangan yang tidak ada cahaya matahari sama sekali, sebab akan menciptakan bibit mati serentak dalam 7-10 hari semenjak bibit kesulitan mendapat kuliner yang optimal.

Tempat yang terlalu banyak sinar matahari juga sanggup menciptakan bibit hangus.

Kelembaban

Bibit anggrek yang masih dalam kompot membutuhkan kelembaban yang tinggi. Usahakan ciptakan lingkungan dengan cara sebagai berikut:

Siram bibit setiap 2 hari sekali dengan memakai sprayer

Sekitar pot sanggup disiram dengan selang

Penyiraman tidak menentu atau mutlak 2 hari sekali, melainkan secukupnya, bergantung pada kondisi. Misal demam isu hujan, cukup siram dengan sprayer. Jika demam isu kemarau lanjutkan dengan menyiram lingkungan sekitar pot dengan air selang biar lebih humid.

Pemupukan

Bibit anggrek sangat membutuhkan kadar N yang besar, sehingga pilihlah pupuk dengan kadar N yang lebih besar dibanding P dan K nya. Ada banyak pupuk yang dijual, merek yang sering diperdagangkan yaitu Gandasil dan Growmore.

Lakukan pemupukan seminggu dua kali, dimulai sesudah umur bibit kurang lebih 7 hari. Setelah bibit cukup besar maka sanggup dilakukan pemupukan dengan takaran bertambah.

Pencegahan Penyakit

Lakukan pencegahan penyakit apabila diperlukan, salah satu caranya ialah dengan memperlihatkan perlakuan fungisida sekali dalam 1 atau 2 minggu. Pot-pot tanaman juga sebaiknya diletakkan di dalam greenhouse biar flora lebih terlindung dan sanggup lebih stabil keadaannya. Jika tidak punya greenhouse, Anda sanggup menancapkan para-para dari bambu yang mengelilingi flora kemudian tutup dengan plastik bening, upayakan biar flora tidak terkena sinar matahari pribadi dan air hujan serta terlindungi dari hama.

Apabila bibit anggrek botol sudah cukup besar dan kuat, maka sanggup dipindahkan secara hati-hati ke pot individu, kemudian dirawat hingga sanggup mencapai usia flora berbunga (usia dewasa).

Bibit anggrek botol sanggup diperoleh disini.

Selamat mencoba menanam anggrek botol! 🙂

Sumber https://bibitbunga.com