✔ Anggaran Tak Bersisa Atau Zero Based Budgeting

Hallo agan2 semua, kali ini admin ingin membahas seputar ZBB, menyerupai yang agan2 semua ketahui Zero Based Accounting – ZBB yaitu sistem pembuatan anggaran yang mana setiap kegiatan atau jadwal yang telah diadakan di tahun-tahun sebelumnya tidak secara otomatis sanggup dilanjutkan. Namun Setiap kegiatan harus dievaluasi setiap tahun untuk memilih apakah aktivitas/program di anggaran tahun lalu itu akan dimasukan dalam anggaran tahun ini dengan melihat donasi yang diberikannya kepada tujuan organisasi.

Contoh :

ZBB mengevaluasi mengenai kegiatan kegiatan pergudangan dimana, dalam sistem tradisional dana yang dibutuhkan untuk pergudangan berkisar Rp500.000.000. namun dengan ZBB fokus pada penggunaan waktu pesanan dimana perusahaan memakai ruang gudang sangat efisien dan administrasi persediaan yang sangat baik maka biaya yang dikeluarkan Rp410.000.000.

Konsep anggaran tak bersisa ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem anggaran tradisonal.

Adapun Sebagian kelemahan dari sistem anggaran tradisional itu yaitu :

1.      Tidak menyediakan dasar isu yang memadai bagi pembuat keputusan.

2.      Terlalu berorientasi pengendalian dan kurang memerhatikan proses perencanaan dan evaluasi.

3.      Memberikan perhatian lebih pada jangka pendek dibandingkan jangka panjang

4.      Keputusan perencanaan penting cenderung diawali di tingkat administrasi terbawah di organisasi dan kemudian naik ke tingkat di atasnya.

Sedangkan Kelebihan dari ZBB ini antara lain, sebagai berikut :

1.      Dapat menciptakan adanya review secara tahunan dari semua program, aktivitas, dan pengeluaran.

2.      Menghemat biaya dengan mengidentifikasi dan menghilangkan jadwal yang sudah ketinggalan zaman atau sumbangan jasa yang amat tinggi yang tidak diperlukan.

3.      Memfokuskan perhatian pada biaya dan manfaat dari jasa yang diberikan.

4.      Mendorong pencarian cara gres untuk menyediakan jasa dan mencapai tujuan organisasi.

5.      Meningkatkan kemampuan administrasi untuk merencanakan dan mengevaluasi.

6.      Memberikan justifikasi yang lebih baik untuk penyediaan anggaran.

7.      Meningkatkan kualitas keputusan yang dibentuk oleh eksekutif.

Namun walaupun terlihat lebih baik dari sistem tradisional, tidak menciptakan ZBB tidak mempunyai kekurangan. Adapun kekurangan ZBB yaitu sebagai berikut :

1.      Memerlukan banyak sumber daya menyerupai dokumen-dokumen, menyita banyak waktu dari staf dan juga merepotkan alasannya harus mengidentifikasikan dan menciptakan ranking dari unit-unit keputusan.

2.      Sulit mendapat data yang diharapkan untuk menghitung biaya dari kegiatan alternatif untuk mencapai tujuan organisasi.

3.      Ada faktor-faktor lain, contohnya eksekutif telah memutuskan secara resmi untuk tetap menyediakan sejumlah aktivitas tertentu dari anggaran tahun kemudian untuk jasa anti hecker, walaupun ZBB merekomendasikan bahwa jasa tersebut sebaiknya dihapus saja.

Sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga Bermanfaat, jikalau ada kritik, saran atau pertanyaan silahkan agan2 tinggalkan komen, admin akan berusaha secepat mungkin menjawab pertanyaan agan2 semua.

Sumber http://candraekonom.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: