Teknik Paku Memori

A.  Identitas Buku



Judul Buku             : Anak Cerdas Dengan Daya Ingat Kuat
Penulis                    : Femi Olivia
Tahun Terbit           : 2011
Kota Terbit             : Jakarta
Penerbit                  : PT. Elex Media Komputindo
Tebal Buku             : viii + 152 Halaman

B.  Ringkasan Isi Buku

Seorang anak dilahirkan dengan mempunyai 100 miliar neuron dan satu triliun sel glia (sel sarang yang melindungi dan memberi makan neuron). Jika jumlah sel otak tersebut dioptimalkan, maka otak anak akan berlipat-lipat kemampuannya, jauh melebihi kemampuan komputer terkini. Kuncinya, stimulasi!. Semakin sering stimulasi diberikan, semakin berpengaruh daya ingat anak.

Sebagai orang tua, tentunya kita ingin selalu menunjukkan yang terbaik bagi anak, namun dikala menunjukkan stimulasi pada anak, kita juga harus menyesuaikan dengan tahapan usia anak. Dengan begitu, stimulasi yang diberikan tidak berlebihan dan tidak membuat anak bosan. Selain itu,suatu hal yang perlu diingat juga bagi orang bau tanah ialah sebaiknya bertindak sebagai teman berlatih yang meyenangkan bagi anak dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, orang bau tanah lebih melibatkan diri dalam perkembangan intelektual anak.

Salah satu metode yang cocok dipakai ketika menunjukkan stimulasi kepada anak ialah metode 3PSUT, yang merupakan akronim dari Pancing (bangkitkan dulu minat anak wacana daya ingat dan terangkan mengapa daya ingat yang baik itu penting dan gunakan kreativitas anda!), Pandu (dampingi anak dikala beraktivitas, dan beri tunjangan seperlunya dikala menulis dan menggambar), Periksa (cek seberapa besar daya tangkap dan daya ingat anak), Santai (jangan terlalu memaksa anak bisa mengingat banyak kata dalam waktu singkat), Usaha (biarkan anak berusaha sendiri untuk meningkatkan memorinya setiap hari), dan Tawa (bergemberilah dikala beraktivitas bersama).

Ketika anak akan mengingat gugusan banyak kata, maka anak perlu diajarkan mengenai teknik memori sederhana, contohnya teknik paku memori. Teknik paku memori pada prinsipnya merupakan item-item yang diingat dalam pikiran dipaku ke (asosiasi dengan) imajinasi tertentu dalam perintah yang sudah diatur sebelumnya. Item-item yang diingat diasosiasikan dengan item faktual yang teringat sebelumnya, sehingga membuat sebuah jenis sistem pengisian pikiran. Dengan kata lain, teknik paku memori ialah rangkaian standar kata-kata (benda konkret) yang dipelajari dan item yang akan diingat dihubungkan pada paku dengan imajinasi visual. Terdapat dua teknik paku memori, berikut beserta contohnya ketika mengingat angka yaitu:

1.      Paku memori suara (persamaan bunyi)
Satu = Batu
Dua = Gua
Tiga = Mentega
Empat = Ketupat
Lima = Delima
Enam = Senam
Tujuh = Keju
Delapan = Papan
Sembilan = Bulan
Sepuluh = Bulu

2.      Paku memori gambar (visual)
Satu = Lilin
Dua = Cacing
Tiga = Kelelawar
Empat = Kapal layar
Lima = Bintang
Enam = Ikan
Tujuh = Payung
Delapan = Boneka salju
Sembilan = Bunga
Sepuluh = Pemukul bola

Selain dua teknik memori di atas, bisa juga dengan cara membuat visualisasi dan kisah konyol. Misalnya, anak diminta untuk mengingat kata-kata berikut, kura-kura, kok, terompet, stroberi. Dengan teknik yang berikut ini, anak diberikan sebuah gambar/visualisai yang banyak sekali warna serta diberikannya kisah konyol, menyerupai berikut:




Seekor kura-kura berjalan keluar dari sebuah kok. Kok tersebut tersangkut pada ekspresi terompet yang ditiup oleh buah stroberi besar.

Sumber http://blogeulum.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Teknik Paku Memori"

Posting Komentar