Riset Pasar: Pengertian, Jenis Contoh

Riset pasar ialah istilah versi formal dari cara mengetahui kebutuhan konsumen. Setiap kali memulai bisnis, penting untuk kita mengetahui apa saja yang diharapkan oleh konsumen, mengapa mereka membutuhkannya, dan sebagainya. Pengetahuan ihwal konsumen merupakan salah satu kunci keberhasilan bisnis.

Klise sederhana yang biasa kita temui dalam dunia bisnis ialah apabila kita mengetahui apa yang diharapkan orang-orang, kita tinggal menyediakan apa yang mereka butuhkan, kemudian kita sudah sanggup mulai berbisnis. Pengetahuan ialah kekuasaan dan riset pasar sanggup dilihat sebagai cara bagaimana pengetahuan ihwal pasar (target konsumen) itu diperoleh.

Baca juga: Motif Ekonomi dan Contohnya







Riset pasar merupakan istilah yang banyak digunakan dalam dunia ekonomi dan bisnis. Meskipun tujuannya ialah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin info ihwal konsumen, proses pengumpulan informasinya tidak sembarangan. Terdapat langkah-langkah sistematis yang objektif dan sanggup dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Oleh alasannya itulah, proses ini disebut riset.

Pengertian riset pasar

Definisi sederhana yang biasa disebutkan dalam pelajaran ihwal riset pasar (market research) ialah proses pengumpulan isu ihwal sasaran pasar (konsumen – costumer). Pada prinsipnya, isu yang dikumpulkan sangat spesifik dan mencakup faktor-faktor penting yang mempengaruhi individu untuk membeli sesuatu.

Proses pengumpulan isu yang dilakukan tentunya memakan waktu, tenaga dan biaya. Mereka yang melaksanakan market riset selalu mempertimbangkan itu semua dan menentukan bagaimana cara melaksanakan market research yang terbaik.

Sekilas market research tampak mudah dimengerti, namun pada praktiknya di lapangan selalu lebih dinamis. Sebagai contoh, investor dan pengusaha berencana membuka minimarket di jalan utama menuju Kampung Ciraos. Riset pasar tidak hanya berusaha melihat kebutuhan konsumen, namun juga melihat potensi penerimaan sosial dan non-sosial terhadap kehadiran minimarket.

Informasi ihwal kebutuhan konsumen sanggup direspons dengan menyediakan apa yang di butuhkan di minimarket, namun penerimaan sosial dan non-sosial perlu waktu yang tidak dipahami. Penerimaan sosial berkaitan dengan tindakan kolektif dan sukarela yang dilakukan oleh masyarakat untuk menjadi konsumen (pembeli). Penerimaan non-sosial berkaitan dengan sarana dan prasarana teknis yang menunjang masyarakat untuk menjadi konsumen.

Baca juga: Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

Jenis riset pasar

Pada dasarnya ada 2 jenis market research yang biasa dilakukan

Pertama, riset pasar primer. Riset ini diakukan oleh orang pertama (aktor, pebisnis) sehingga informasinya (data) diperoleh secara eksklusif atau tanpa perantara. Proses pengumpulan isu sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara menyerupai wawancara formal atau informal, observasi, diskusi, dan lainnya.

Beberapa teknik pengumpulan isu yang sanggup dilakukan diantaranya:

• Menyelenggarakan diskusi kelompok. Aktor mengumpulkan sekelompok orang (target contumer) dalam jumlah terbatas untuk mendiskusikan apa saja yang mereka butuhkan.


• Menyelenggarakan survey. Aktor mendistribusikan angket atau kuesioner baik kepada konsumen yang sudah ada atau calon konsumen yang potensial. Proses survey sanggup dilakukan manual atau dengan media online.


• Menilai kompetitor. Penilaian ini tentu informal dan subjektif. Aktor melihat bagaimana solusi diaplikasikan, teknologi apa yang digunakan dan segmen apa yang digarap.


• Teknik ini merupakan cara yang anggun untuk mendapat isu secara mendalam dan personal. Wawancara tidak selalu formal, sanggup pula informal dan spontan.

Baca juga: Metode Survey: Penjelasan Lengkap

Kedua, riset pasar sekunder. Riset ini dilakukan untuk memperoleh data atau isu dari sumber sekunder, yaitu hasil publikasi dari pihak ketiga. Dengan kata lain, isu diperoleh melalui perantara. Jenis market research ini menempatkan pemain drama sebagai konsumen riset pihak lain.

Beberapa teknik pengumpulan isu yang sanggup dilakukan diantaranya:

• Mencari data di organisasi atau asosiasi perdagangan. Aktor mencari industri atau organisasi yang mempunyai konsen sesuai dengan planning bisnisnya, kemudian meminta isu mengenai industri tersebut serta pasarnya.


• Mencari data di instansi pemerintah. Aktor mengunjungi forum negara (mengunjungi website resmi yang mempublikasi laporan risetnya) untuk menemukan laporan atau hasil publikasi yang relevan dengan planning bisnisnya.


• Mencari data dari forum riset atau konsultan. Lembaga riset biasanya mempunyai jadwal rutin penelitian dengan topik yang spesifik. Aktor sanggup memanfaatkan temuan penelitiannya apabila relavan. Lembaga konsultan juga melaksanakan hal demikian.

Dari kedua jenis riset pasar yang sudah dijelaskan di atas, kita paham bahwa pembedaan keduanya didasarkan pada proses pengumpulan data serta jenis data atau informasinya. Riset pasar primer memakai isu primer. Sedangkan riset pasar sekunder memakai isu hasil publikasi pihak lain.

Baca juga: Prinsip Ekonomi dan Penerapannya

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: