Pasar Persaingan Sempurna: Definisi, Pola Dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan tepat merupakan salah satu bentuk pasar dalam dunia ekonomi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, mungkin tanpa menyadarinya anda setiap hari selalu membutuhkan barang2 yang ada di pasar persaingan sempurna. Di pos ini, kita akan membahas perihal definisi pasar persaingan sempurna, pola pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tepat dan ciri-cirinya. 

Pasar persaingan tepat yaitu pasar yang didalamnya terdiri dari banyak pembeli dan banyak penjual, sehingga tidak ada satu pun pembeli dan penjual yang sanggup menentukan harga. Artinya, baik pembeli maupun penjual tidak sanggup mensugesti harga, sehingga harga di pasar benar2 merupakan hasil komitmen dari interaksi undangan dan penawaran. Di pasar ini, jenis barang yang dijual yaitu sejenis / serupa / homogen. 

Contoh pasar persaingan tepat sanggup kita jumpai sehari-hari yaitu produsen beras, kentang, gandum, kerikil bara dan lain2. Pasar beras misalnya. Beras yaitu barang yang homogan / relatif sama baik dari bentuk, warna, tampilan, serta di dalam pasar beras terdiri dari berbagai penjual dan pembeli. 

Pasar beras yaitu pola konkrit pasar persaingan sempurna

Sumber gambar: Katadata 

CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA 

1. Terdapat banyak penjual dan pembeli 

Pada pasar persaingan sempurna, tidak ada batasan jumlah penjual yang sanggup masuk dalam pasar ini. Demikian juga dengan jumlah pembeli. 

2. Barang yang diperdagangkan bersifat homogen 

Barang yang homogen ini mengakibatkan masing2 barang mempunyai sifat saling menggantikan (substitusi) satu dengan yang lain. Sehingga pembeli bebas membeli pada penjual manapun. Sementara penjual tidak sanggup menentukan harga yang berbeda dengan penjual lain, alasannya yaitu barang yang dijual bukanlah barang yang bersifat unik. 

3. Pembeli dan penjual bebas masuk dan keluar pasar 

Tidak ada kendala dan larangan bagi pembeli untuk membeli di pasar persaingan sempurna. Hal yang sama juga terjadi pada penjual yang sanggup masuk ke perjuangan di pasar persaingan semprna maupun menutup usahanya sekehendak hati. Jika penjual merasa mengalami kerugian, maka penjual sanggup menghentikan usahanya sekehendak hati. 

4. Pembeli dan penjual bertindak sebagai akseptor harga (price taker) 

Jumlah pembeli dan penjual yang banyak mengakibatkan pembeli dan penjual bersifat sebagai akseptor harga (price taker), alasannya yaitu baik pembeli maupun penjual tidak sanggup menentukan harga yang tercipta di pasar. 

5. Informasi yang sempurna 

Pembeli dan penjual mempunyai gosip yang tepat perihal harga, kualitas barang, dan jumlah barang yang ada di pasar. Informasi tepat ini mengakibatkan penjual tidak mengenakan harga yang lebih tinggi dibanding penjual lain pada tingkat barang yang sama. Apabila penjual melaukan hal tersebut, maka pembeli akan menentukan barang pada penjual lain yang memperlihatkan tingkat harga yang lebih kompetitif sesuai dengan harga pasar. 

6. Faktor produksi bergerak secara bebas 

Tidak adanya kendala memasuki pasar, maka penjual juga bebas untuk memindahkan produksinya kemanapun, sesuai dengan impian penjual.  

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA 

Kelebihan pasar persaingan sempurna: 

1. Tidak adanya persaingan harga antar penjual, alasannya yaitu harga pasar diikuti seluruh penjual. 

2. Informasi yang tepat dimiliki penjual dan pembeli 

3. Adanya efisiensi maksimal dalam produksi

4. Penjual sanggup memindahkan faktor produksinya kemana saja, alasannya yaitu tidak ada hambatan

Kekurangan pasar persaingan sempurna: 

1. Sulit terjadi penemuan produk alasannya yaitu teknologi dan penemuan sanggup dilakukan juga oleh perusahaan lain. 

2. Produk bersifat homogen, sehingga hal ini akan membatasi pilihan konsumen untuk menentukan jenis produk yang diinginkan, sehingga tidak sanggup mencapai kepuasan maksimal (pelanggan tidak mempunyai pilihan). 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: