Macam-Macam Norma Sosial Dan Penjelasannya

Di dalam kehidupan sosial, kita mengenal istilah dan penerapan norma sosial. Norma sosial diperlukan untuk mencapai nilai sosial. Kehidupan bersosial, kebersamaan di dalam masyarakat merupakan nilai-nilai yang harus dijaga dalam kehidupan sosial. Nah, untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut, maka dibutuhkan suatu peraturan untuk bertindak. Di dalamnya ada reward, ada sanksi. Itulah yang disebut dengan norma sosial. 

Di pos ini, kita akan membahas wacana macam-macam norma sosial. Norma sosial secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu norma resmi & tidak resmi serta norma utama. Mari kita bahas bersama. 

1. Norma resmi dan norma tidak resmi

Berdasarkan resmi tidaknya dan dilihat dari kekuatan sanksinya, maka norma sanggup dibagi menjadi dua macam yaitu:  

- Norma resmi (formal)

Norma resmi merupakan peraturan yang telah ditetapkan serta diwajibkan secara tegas oleh pihak yang berwenang kepada seluruh masyarakat. Norma resmi ini diterapkan oleh pola masyarakat modern. Aturan yang dibentuk bukan hanya didasarkan pada kebiasaan-kebiasaan, namun sudah dibentuk sesuai dengan etika, pertimbangan dan prinsip baik-buruknya. 

Dalam pembuatan norma resmi, perlu dipertimbangkan dengan matang dan baik tujuan2 yang ingin dicapai, dan faktor2 penghambatnya. 

Contoh norma resmi: Di dalam kehidupan Rukun Tetangga, demi terciptanya lingkungan yang aman, maka pihak yang berwenang juga menunjukkan peraturan secara resmi bahwa setiap warga harus membayar iuran keamanan sejumlah uang yang ditetapkan. 

- Norma tidak resmi (non formal) 

Norma tidak resmi merupakan peraturan yang tidak ditetapkan secara jelas, serta implementasinya juga tidak berlaku wajib bagi warga yang berada di lingkungan tersebut. Norma tidak resmi ini ada dari kebiasaan2 yang muncul serta seragam, sehingga diterima dengan baik oleh masyarakat. Tidak ada aturan2 tertulis menyerupai halnya norma resmi.

Namun meskipun tidak diwajibkan, setiap anggota menyadari bahwa aturan tidak resmi tersebut mempunyai ikatan yang kuat, harus ditaati, serta mempunyai kekuatan yang mengikat. Contoh norma tidak resmi sering kita jumpai di komunitas2 tidak resmi, paguyuban, keluarga.  

2. Norma utama

Berdasarkan jenis sanksinya, norma utama terdiri dari 6 norma yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma etika istiadat, norma kebiasaan, norma kesopanan serta norma hukum. Berikut penjelasannya. 

1. Norma agama 

Norma agama merupakan norma yang diajarkan melalui pedoman agama masing-masing. Norma2 agama ini didasarkan pada keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa. Apabila melanggar, maka seseorang akan dikenakan sanksi, yaitu hukuman di dunia dan juga hukuman (yang diyakini menurut pedoman agama masing-masing) di akhirat. 

Sebagai contoh, seseorang yang melaksanakan korupsi akan dikenakan hukuman agama, baik eksekusi maupun hukuman di akhirat. 

2. Norma kesusilaan (mores)

Norma kesusilaan berasal dari hati nurani setiap individu wacana apa yang baik dan buruk. Norma ini berkaitan dengan keyakinan seseorang terhadap pedoman agamanya. Pelanggar norma ini akan mengakibatkan duduk kasus perasaan bersalah di dalam dirinya. 

3. Norma etika istiadat (customs)

Norma etika istiadat merupakan norma yang tidak tertulis, namun lebih ke arah sikap yang dilaksanakan di dalam masyarakat dan bersifat mengikat. Pelanggaran terahdap etika istiadat akan dikenakan hukuman dikucilkan dari kehidupan masyarakat, sebab seseorang telah diangap sebagai duduk kasus dalam kehidupan bermasyarakat. 

4. Norma kebiasaan (folkways)

Norma kebiasaan terbentuk dari sikap yang terjadi secara berulang, sehingga membentuk sebuah kebiasaan. Karena norma ini timbul dari sikap yang berulang, maka norma ini bukanlah norma yang tertulis, namun norma yang diyakini bersama. 

Pelanggaran terhadap norma ini akan dikenakan hukuman yang tidak terlalu berat, contohnya sindiran atau teguran. Contoh norma kebiasaan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya memberi memakai tangan kanan, bersalaman memakai tangan kanan, mengetuk pintu sebelum masuk ruangan dan lain2.    

5. Norma kesopanan

Norma kesopanan merupakan norma yang berupa aturan, kebiasaan yang dilakukan oleh setiap individu, dan berasal dari hati nurani. Norma kesopanan ini dilakukan biar setiap insan mempunyai etika, sehingga sanggup diterima dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh norma kesopanan ini contohnya sopan terhadap orang yang lebih tua, jujur, ramah dan lain2. 

6. Norma hukum

Norma aturan yaitu norma yang sanksinya paling berpengaruh di dalam masyarakat. Norma ini merupakan aturan yang berupa ketentuan, perintah, larangan, kewajiban yang harus dilaksanakan oleh masyarakat, supaya sanggup tercipta keadilan dan ketertiban. Norma aturan sanggup dibagi menjadi aturan tertulis (segala peraturan tercatat dalam kitab Undang-Undang) dan aturan tidak tertulis (tidak dicatat dalam kitab Undang-Undang namun diyakini dan diterapkan secara etika istiadat).

Itulah macam-macam norma dan penjelasannya. Dimanapun berada, norma-norma ini akan selalu berada dan mengikat, bahwa di setiap individu pribadi.  

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Macam-Macam Norma Sosial Dan Penjelasannya"

Posting Komentar