Konsistensi Dan Berpengaruh Tekan Mortar Yang Memakai Air Maritim Sebagai Mixing Water

ABSTRAK

Erniati*, M. Wihardi Tjaronge, Rudy Djamaluddin, dan Victor Sampebulu

Air maritim merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat melimpah. Menurut PBB pada tahun 2050, lebih dari setengah dari penduduk dunia tidak akan dapat mendapat air minum yang cukup, sehingga penelitian wacana penghematan air tawar serius diperlukan. Penggunaan air laut, yang persentase ialah 97% dari total air di bumi, mutlak diperlukan. Makalah ini akan ditinjau pengaruh air maritim terhadap konsistensi dan berpengaruh tekan mortar yang memakai air maritim sebagai air pencampuran (Mixing Water). Pengujian konsistensi, waktu ikat dan berpengaruh tekan mortar sesuai standar Standar Nasional Indonesia (SNI). Variabel yang dipakai ialah umur dan jenis air pencampuran yang dipakai ialah aquades dan air laut. Hasil penelitian yang diperoleh konsistensi mortar yang memakai aquades lebih kecil dibandingkan dengan konsistensi air laut. Waktu ikat awal dan simpulan lebih cepat memakai air maritim dan masih memenuhi standar waktu ikat. Kuat tekan mortar yang memakai aquades dan air maritim pada umur 3, 7 dan 28 hari memenuhi standar SNI 15-7064-2004. Kuat tekan air maritim pada umur 3 dan 7 dan 28 lebih tinggi dibandingkan aquades. Perbedaan berpengaruh tekan mortar antara aquades dan air maritim pada umur 3,7,dan 28 hari berturut turut 21,11%, 8,2%, dan 3,16%.

Baca File Lengkap: Konsistensi dan Kuat Tekan Mortar yangmenggunakan Air Laut sebagai Mixing Water.pdf

Sumber https://www.belajarsipil.com

Berlangganan Informasi Terbaru: