Contoh Soal Earning Per Share (Eps) / Keuntungan Per Saham
Dalam akuntansi, kita mengenal adanya isitlah Earning per Share (EPS). Dalam Bahasa Indonesia artinya ialah keuntungan per saham. Bagaimana cara menghitung EPS? Rumus EPS ialah sebagai berikut:
(Laba higienis / Jumlah saham beredar
Secara sederhana, EPS dipakai untuk mengetahui seberapa besar keuntungan per saham yang dimiliki perusahaan, yang siap dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
Anda sudah mengetahui apa itu EPS dan rumus EPS. Sekarang kita akan masuk ke referensi soal Earning Per Share (EPS), cara menghitung EPS dan jawabannya:
Contoh 1: Soal EPS
Pada perusahaan ABC diketahui:
Laba higienis = Rp5.000.000.000
Jumlah saham beredar: 10.000.000 lembar saham
Hitunglah EPS perusahaan ABC:
Jawaban:
Rp5.000.000.000 / 10.000.000 lembar saham = Rp500 per saham. Makara EPS yang dimiliki perusahaan ialah sebesar Rp500 per saham. Apa artinya? Artinya perusahaan mempunyai angka keuntungan per saham sebesar Rp500 per saham yang siap dibagikan kepada investor.
Dalam praktiknya, perusahaan dapat membagikan EPS Rp500 ini dalam bentuk dividen, hanya beberapa persennya saja. Misalnya 30% EPS dibagikan dalam bentuk dividen, sisanya tetap disimpan sebagai keuntungan ditahan.
Keputusan mengenai berapa besarnya EPS yang siap dibagikan menjadi dividen pada pemegang saham, akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perusahaan juga dapat menetapkan untuk tidak membagi dividen kepada pemegang saham, kalau ingin melaksanakan perluasan usaha.
Contoh 2: Menghitung EPS di laporan keuangan perusahaan
Sekarang kita akan masuk pada referensi menghitung EPS riil, yaitu menghitung EPS di laporan keuangan perusahaan. Disini saya akan memakai referensi laporan keuangan PT Unilever Tbk. Perhatikan laporan keuangan UNVR dibawah ini:
Pada laporan keuangan UNVR, diketahui keuntungan higienis UNVR (pada laporan keuntungan rugi) ialah sebesar Rp9.109.445 (laba UNVR dalam jutaan Rupiah menjadi Rp9.109.445.000.000).
Untuk menghitung besarnya EPS, maka menyerupai diatas rumusnya ialah keuntungan higienis / jumlah saham beredar. Untuk itu, anda harus mencari jumlah saham beredar UNVR. Jumlah saham beredar dapat dilihat pada laporan posisi keuangan (laporan neraca) pada akun Ekuitas. Lebih tepatnya, perhatikan laporan posisi keuangan (ekuitas) UNVR dibawah ini:
Jumlah saham beredar di laporan keuangan dapat dilihat di akun 'Modal Saham', yaitu nilai modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh senilai 7.630.000.000 lembar saham.
Jadi untuk menghitung EPS, perhitungannya ialah sebagai berikut: Laba higienis / jumlah saham beredar: Rp9.109.445.000.000 / 7.630.000.000 saham = Rp1.194 per saham.
Itulah contoh soal EPS dan jawabannya. Terutama buat anda yang mencari referensi cara menghitung EPS menurut angka riil di laporan keuangan perusahaan go public, maka di pos ini kita sudah membahasnya secara lengkap.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
(Laba higienis / Jumlah saham beredar
Secara sederhana, EPS dipakai untuk mengetahui seberapa besar keuntungan per saham yang dimiliki perusahaan, yang siap dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
Anda sudah mengetahui apa itu EPS dan rumus EPS. Sekarang kita akan masuk ke referensi soal Earning Per Share (EPS), cara menghitung EPS dan jawabannya:
Contoh 1: Soal EPS
Pada perusahaan ABC diketahui:
Laba higienis = Rp5.000.000.000
Jumlah saham beredar: 10.000.000 lembar saham
Hitunglah EPS perusahaan ABC:
Jawaban:
Rp5.000.000.000 / 10.000.000 lembar saham = Rp500 per saham. Makara EPS yang dimiliki perusahaan ialah sebesar Rp500 per saham. Apa artinya? Artinya perusahaan mempunyai angka keuntungan per saham sebesar Rp500 per saham yang siap dibagikan kepada investor.
Dalam praktiknya, perusahaan dapat membagikan EPS Rp500 ini dalam bentuk dividen, hanya beberapa persennya saja. Misalnya 30% EPS dibagikan dalam bentuk dividen, sisanya tetap disimpan sebagai keuntungan ditahan.
Keputusan mengenai berapa besarnya EPS yang siap dibagikan menjadi dividen pada pemegang saham, akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perusahaan juga dapat menetapkan untuk tidak membagi dividen kepada pemegang saham, kalau ingin melaksanakan perluasan usaha.
Contoh 2: Menghitung EPS di laporan keuangan perusahaan
Sekarang kita akan masuk pada referensi menghitung EPS riil, yaitu menghitung EPS di laporan keuangan perusahaan. Disini saya akan memakai referensi laporan keuangan PT Unilever Tbk. Perhatikan laporan keuangan UNVR dibawah ini:
 |
| Contoh soal EPS |
Untuk menghitung besarnya EPS, maka menyerupai diatas rumusnya ialah keuntungan higienis / jumlah saham beredar. Untuk itu, anda harus mencari jumlah saham beredar UNVR. Jumlah saham beredar dapat dilihat pada laporan posisi keuangan (laporan neraca) pada akun Ekuitas. Lebih tepatnya, perhatikan laporan posisi keuangan (ekuitas) UNVR dibawah ini:
 |
| Jumlah saham beredar UNVR |
Jadi untuk menghitung EPS, perhitungannya ialah sebagai berikut: Laba higienis / jumlah saham beredar: Rp9.109.445.000.000 / 7.630.000.000 saham = Rp1.194 per saham.
Itulah contoh soal EPS dan jawabannya. Terutama buat anda yang mencari referensi cara menghitung EPS menurut angka riil di laporan keuangan perusahaan go public, maka di pos ini kita sudah membahasnya secara lengkap.
0 Response to "Contoh Soal Earning Per Share (Eps) / Keuntungan Per Saham"
Posting Komentar