Cara Menghitung Bunga Santunan Yang Tepat

Bunga Bank – ketika kita ingin melaksanakan kredit pembiayaan terkadang kita tidak memperhatikan perhitungan bunga hal itu dikarenakan banyak dari kita yang menganggap bunga akan terlihat ketika total pembayaran dikurangi dengan jumlah pinjaman.

Ketika kita ingin melaksanakan kredit pembiayaan terkadang kita tidak memperhatikan perhitungan bunga, hal itu dikarenakan banyak dari kita yang menganggap bunga akan terlihat ketika total pembayaran dikurangi dengan jumlah pinjaman.

 ketika kita ingin melaksanakan kredit pembiayaan terkadang kita tidak memperhatikan perhitun Cara Menghitung Bunga Pinjaman Yang Tepat

1. Perhitungan Bunga Flat

Yaitu kredit kepemilikan kendaraan bermotor atau kredit tanpa agunan ini merupakan bunga yang sering kita temui ketika ingin membeli kendaraan, biasanya terdapat kolom-kolom yang berisi jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulan dalam jumlah yang sama, pola perhitungan bunga flat arti dibawah ini :

Pokok derma : Rp120.000.000
Bunga per tahun: 10%
Tenor derma : 12 bulan

Cicilan pokok :
Rp120.000.000 : 12 bulan = Rp10.000.000/bulan
Bunga :
(Rp120.000.000 x 10%) : 12 bulan = Rp1.000.000
Angsuran per bulan :
Rp10.000.000 + Rp1.000.000 = Rp11.000.000

Jadi angsuran yang harus dibayarkan hingga derma lunas yakni tetap Rp11.000.000 tiap bulan.

2. Perhitungan Bunga Efektif

Suku bunga efektif mempunyai angka yang lebih kecil dibandingkan suku bunga flat, bunga efektif biasanya sanggup kita temui pada kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit kepemilikan apartemen, jenis bunga ini dihitung menurut jumlah utang yang belum terbayarkan setiap bulannya, semakin usang nilai bunga derma maka semakin rendah sisa derma Anda pada bulan berikutnya.

Pokok derma : Rp120.000.000
Bunga per tahun: 10%
Tenor derma : 12 bulan

Cicilan pokok :
Rp120.000.000 : 12 bulan = Rp10.000.000/bulan
Bunga bulan 1 :
((Rp120.000.000 – ((1-1) x Rp10.000.000)) x 10% : 12 = Rp 1.000.000
Cicilan bulan 1 = Rp10.000.000 + Rp1.000.000 = Rp11.000.000
Bunga bulan 2 :
((Rp120.000.000 – ((2-1) x Rp10.000.000)) x 10% : 12 = Rp916.667
Cicilan bulan 2 = Rp10.000.000 + Rp916.667 = Rp10.916.667
Bunga bulan 3 :
((Rp120.000.000 – ((3-1) x Rp10.000.000)) x 10% : 12 = Rp833.333
Cicilan bulan 3 = Rp10.000.000 + Rp833.333 = Rp10.833.333
Dan seterusnya,

Baca juga : Cara Menghitung Bunga Deposito Bank BRI, BCA, Mandiri, dll

3. Perhitungan Bunga Anuitas

Bunga anuitas sesungguhnya hampir sama dengan bunga efektif, bila di bunga efektif, pada bunga efektif angsuran pokok diperoleh dari jumlah derma dibagi dengan tenor kredit. Sedangkan pada bunga anuitas ini angsuran pokok diperoleh dari total angsuran yang sudah ditetapkan kemudian dikurangi dengan hasil perhitungan bunga anuitas

Angsuran perbulan = P x (i/12) / [1-(1+i/12)^-t]

P = jumlah pinjaman
i = bunga per tahun
t = periode (bulan)

Pokok derma : Rp120.000.000

Bunga per tahun : 10%

Tenor derma : 12 bulan

Cicilan pokok : 120.000.000 x (i/12) / [1-(1+i/12)^-t] = Rp10.549.906

Bunga Tetap dan Mengambang

a. Bunga Tetap
Bunga tetap ini yakni bunga yang tidak berubah-ubah presentasi bunganya tetap akan selalu sama dari awal meminjam hingga pelumasan penagihan

b. Bunga Mengambang
Ada banyak hal yang menghipnotis langkah mengambang ini ibarat pergerakan kondisi pasar, apabila pemasaran menelan maka derma juga ikut menurun begitupun sebaliknya bila kenaikan suku bunga maka bunga yang diperankan juga akan ikut naik.

Source:

cara menghitung bunga bank,cara menghitung bunga pinjaman,cara menghitung bunga derma bank bri,bagaimana cara menghitung pembayaran listrik pln yg pakai kilometer?,cara menghitung bunga derma koperasi,cara menghitung bunga bank bri,cara hitung bunga bank bri,cara mengetahui perincian biaya suku bunga KPR BCA,cara menghitung suku bunga bank,perhitungan bunga


Sumber https://caraharian.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menghitung Bunga Santunan Yang Tepat"

Posting Komentar