Bacan Watu Akik Istimewa Yang Mahal Harganya
- Bacan Batu Akik spesial yang Mahal Harganya - Demam kerikil akik mewabah ke seluruh Indonesia bahkan ke manca negara. Indonesia mempunyai beraneka ragam kerikil indah yang tersebar hampir di seluruh wilayah. Salah satunya ialah Bacan.
Batu bacan sudah dikenal semenjak tahun 1960an. Batu bacan ini terdapat di pulau Kasiruta bukan pulau Bacan, Karena sentra pemerintahan terdapat di Labuha, pulau Bacan maka kerikil tersebut dinamai kerikil bacan. Pada masa itu, jenis kerikil bacan yang digemari masyarakat ialah warna hati hiu, kembang super dan warna biru.
Kenapa dikatakan kerikil bacan warna kembang super? Karena terdiri atas 3-4 warna. Orang yang pertama menggosok kerikil bacan ialah Muhammad tinggal di desa Amasing, Bacan.
Dulu, kerikil bacan tidak dihargai semahal menyerupai kini alasannya dulu tidak ada pembeli lokal dan pembeli dari luar daerah. Pada ketika itu, tidak ada masyarakat yang mencari nafkah mencari kerikil bacan (penambang).
Mata pencaharian masyarakat di pulau Kasiruta sebagai petani yang pergi ke kebun/ mencari damar. Kadang mereka menemukan kerikil bacan di sungai atau erosi (gunung yang longsor). Petani yang menemukan kerikil bacan biasanya menukar kerikil bacan dengan barang-barang sembako.
Pada tahun 1990an kerikil bacan berbentuk bongkahan kurang lebih 10 kg dengan jenis super pertama kali dibeli oleh turis dari Singapura dengan uang ribuan dolar Singapura (yang nilainya ditukar Rupiah pada masa itu sebesar 7 juta ). Bapak pemilik kerikil bacan berjulukan Anongko Golf tinggal di desa Palamea, pulau Kasiruta di sebelah barat.
Sekarang desa Palamea sudah menjadi ibukota kecamatan Bacan Barat. Pembelian kerikil bacan oleh orang Singapura dengan harga yang masa itu cukup tinggi mengakibatkan kerikil bacan sudah mulai dikenal di kalangan penggemar kerikil mancanegara.
Selesai kerusuhan, sekitar tahun 2005 kerikil bacan mulai banyak peminat. Pembeli yang sangat berminat dengan kerikil bacan ialah kalangan dari Suku Tionghoa. Mereka membeli kerikil bacan dengan warna hijau dan biru. Warna yang sangat digemari dan sangat mahal ialah warna hijau dan biru. Batu bacan warna merah juga mereka cari tetapi sangat sulit didapatkan kerikil bacan warna merah.
Mulai tahun 2009 hingga sekarang, pembeli suku Tionghoa dari Jakarta dan Luar Negeri tiba langsung membeli bongkahan kerikil bacan ke lokasi penambangan di pulau Kasiruta dengan harga yang sangat mahal hingga ratusan juta lebih.
Sekarang ini, bongkahan kerikil bacan sudah sulit didapat. Ada penambang kerikil bacan mencari kerikil bacan sanggup mendapat 1-2 minggu, ada juga selama berbulan-bulan tidak mendapat kerikil bacan di lokasi.
Penambang kerikil bacan selain penduduk lokal, ada juga yang berasal dari Manado, tetapi mereka tidak bertahan usang alasannya ongkos hidup penggalian sangat besar dan medan/ lokasi penambangan sangat sulit.
Ada penambang kerikil bacan yang meninggal jatuh korban karena tertimpa batu, tertimpa pohon, dan ada juga yang sakit. Masyarakat penggemar kerikil di luar Maluku Utara yang mengenal kerikil bacan, mereka heran kenapa sangat mahal kerikil bacan.
Memang kerikil bacan mahal alasannya kerikil bacan sangat unik dan aneh. Terbanyak orang berpikir kerikil bacan menyerupai kerikil permata pada umumnya yang pertama kali ditemui harus jernih dan bening.
Batu bacan yang berwarna hitam, bila digunakan dan bersentuhan pribadi dengan kulit maka akan terjadi proses perubahan menjadi bening dengan lebih cepat dengan dukungan panas tubuh alasannya kerikil bacan ialah kerikil yang hidup. Mengapa kerikil bacan dikatakan kerikil proses? Karena kerikil bacan sangat luar biasa, kerikil yang tadinya hitam, dalam beberapa bulan berkembang menjadi hijau. Batu yang tadinya disenter tidak tembus dan berwarna hitam, berkembang menjadi titik-titik dan berubah warnanya menjadi hijau yang sudah tembus.
Itulah keunikan Batu Bacan yang menciptakan harganya fantastis dan banyak diburu oleh para kolektor kerikil akik.
0 Response to "Bacan Watu Akik Istimewa Yang Mahal Harganya"
Posting Komentar