Apa Itu Jurnal? Definisi Contohnya

Apa itu jurnal ilmiah atau jurnal akademik yang sering kita dengar? Pikiran kita dikala mendengar istilah jurnal kadang mengarah pada daftar presensi berisi kolom-kolom dalam kertas folio untuk penilaian atau eveluasi acara di kelas. Namun yang dimaksud dengan jurnal di sini ialah jurnal ilmiah atau jurnal akademik.


Baca juga Jurnal Pendidikan: Daftar Lengkap







Postingan ini akan membahas secara singkat definisi jurnal akademik disertai contohnya. Tak jarang kita mendengar bahwa seorang mahasiswa dituntut untuk sanggup menulis jurnal selesainya studi. Seorang profesor ditarget untuk mempublikasi tulisannya ke dalam jurnal internasional minimal sekali setahun, misalnya. Sebenarnya, apa itu jurnal?


Apa itu jurnal?


Jurnal ialah publikasi ilmiah yang berisi kumpulan artikel dan pada umumnya terbit secara reguler, ibarat contohnya dua kali atau empat kali dalam setahun. Naskah artikel yang ditulis untuk jurnal direview atau dievaluasi oleh tim reviewer sebelum masuk ke meja editorial jurnal. Reviewer artikel jurnal biasanya lebih dari satu orang yang merupakan pakar di bidang studi tertentu sesuai dengan topik yang ditulis dalam artikel.


Jurnal pada umumnya berisi sejumlah tumpuan yang menjadi rujukan penulisan tiap artikel. Jenis artikel yang ditulis tak sebatas laporan penelitian, namun sanggup pula berupa review literatur. Artikel jurnal yang menrupakan laporan penelitian secara tipikal terdiri dari beberapa potongan dari judul, abstrak, deskripsi pengantar, kajian pustaka, metodologi, hasil analisis, diskusi dan implikasi hasil penelitian. Kadang disertai anjuran perihal agenda riset lanjutan dan rekomendasi.


Baca juga: Cara Mereview Jurnal







Sampai di sini kita sudah sanggup menerima kesan bahwa jurnal ialah karya tulis yang ilmiah. Berbeda dengan karya tulis lain, ibarat majalah yang juga terbit reguler dan umumnya berisi kumpulan artikel juga, jurnal ditulis dengan orientasi akademik untuk kalangan ”masyarakat ilmiah”. Sementara itu, majalah ditulis dengan tujuan komersil untuk kalangan terkenal atau masyarakat umum.


Istilah ”masyarakat ilmiah” diberi tanda kutip sebab jurnal bersama-sama tidak tertutup untuk diakses masyarakat luas, namun sasaran pembaca utamanya biasanya lebih sempit yaitu kalangan akademisi, peneliti, mahasiswa dan komunitas pandai lainnya.


Sekiranya, pertanyaan perihal apa itu jurnal sudah terjawab secara singkat melalui uraian di atas. Berikutnya kita akan melihat beberapa pola jurnal sekadar untuk citra saja.


Baca juga: Daftar Jurnal Indonesia Terindeks SCOPUS






Contoh jurnal


Bagi kalangan yang masih awam dengan jurnal, biasanya sering menemukan kerancuan dikala mendengar ungkapan bahwa seseorang sedang menulis jurnal, mempublikasi jurnal, dan semacamnya. Bagaimana mungkin jurnal yang merupakan publikasi ilmiah berisi kumpulan artikel yang berat-berat itu ditulis atau dipublikasi oleh satu orang saja?


Istilah ”menulis jurnal” bersama-sama salah, yang benar ialah ”menulis artikel untuk jurnal ilmiah”. Cara kerja jurnal itu sendiri boleh dianggap ibarat majalah atau koran. Editor, redaktur pelaksana, reviewer, penulis, layouter terdiri dari individu yang berbeda. Mereka kerja dalam satu tim untuk mempublikasi jurnal. Perlu ditegaskan sekali lagi di sini bahwa jurnal ialah publikasi ilmiah berupa kumpulan artikel, bukan artikel atau paper tunggal yang ditulis.


Kita ambil ”Jurnal Sosiologi Pendidikan” sebagai contoh. Jurnal tersebut berisi kumpulan artikel yang membahas perihal sosiologi pendidikan. Penulis artikel sanggup dari banyak sekali kalangan, ibarat mahasiswa, dosen, guru, peneliti, praktisi dan sebagainya.


Baca juga Jurnal Sosiologi di Indonesia: Daftar Lengkap







Jika kau sanggup menulis artikel ilmiah perihal sosiologi pendidikan, maka kau sanggup mengirimkan naskah artikel yang kau tulis ke editor atau pengelola ”Jurnal Sosiologi Pendidikan”. Pengiriman biasanya dilakukan via online ke alamat email yang ditentukan. Mirip ibarat mengirim artikel untuk koran atau majalah.


Apa itu jurnal ilmiah atau jurnal akademik yang sering kita dengar Apa itu jurnal? Definisi  ContohnyaSetelah naskah artikel dikirim, editor akan mem-forward naskah tersebut ke reviewer. Setelah naskah direviewer, editor akan melihat balasannya dan memutuskan apakah naskah kau layak terbit, perlu revisi semoga sanggup terbit atau tidak layak terbit. Jika tidak layak, naskah dikembalikan. Biasanya, naskah perlu revisi, sanggup minor atau mayor.


Setelah revisi, naskah artikel yang kau tulis akan terbit di ”Jurnal Sosiologi Pendidikan”. Sebagai penulis, kau akan menerima kredit tersendiri. Insentif finansial tidak selalu tersedia, tergantung institusi pengelola jurnal yang kau kirim. Namun pengalaman menulis jurnal pastinya menjadi nilai tambah dalam portofolio kamu. Sampai di sini klarifikasi perihal apa itu jurnal saya rasa cukup terang dan singkat. Informasi di postingan ini mungkin kurang detail. Untuk lebih detail klarifikasi mengenai jurnal, pembaca sanggup klik link di bawah ini:


Jurnal Ilmiah: Pengertian, Proses Publikasi & Contohnya



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Apa Itu Jurnal? Definisi Contohnya"

Posting Komentar