√ Tugas Website Di Kala Digital Menyerupai Kini Ini

Perkembangan teknologi isu cendekia balig cukup akal ini meningkat dengan sangat pesat. Hampir semua aktivitas dapat kita lakukan hanya dengan sentuhan jari, menyerupai berbelanja, mencari jasa atau hanya sekedar untuk mencari hiburan diwaktu senggang.

Berbagai macam akomodasi tersebut dapat kita rasakan alasannya adanya internet. Ya benar. Hasil revolusi industri 3.0 ini benar-benar membawa imbas yang sangat luar biasa diberbagai sektor. Dengan adanya internet semuanya seakan dituntut untuk serba cepat. Jika sepuluh atau dua puluh tahun silam kalau pengen punya toko haruslah ribet mempersiapkan ini, itu, termasuk juga biaya yang ngga sedikit. Akan tetapi, di periode internet ini modal yang diharapkan sangatlah minim, kita ngga perlu tanah yang luas ataupun ruko, untuk memulai sebuah perjuangan (baca; punya toko), yang diharapkan hanyalah sebuah website.

Biaya pembuatan website jauh lebih murah dibandingkan harus membangun sebuah ruko, meskipun cuma ukuran 3×4 (kayak ukuran pas foto aja ya). Di periode yang serba digital ini tugas website sangatlah sentral. Karena website dapat berperan menjadi apapun yang kita mau. Media pemasaran? Bisa, toko? Bisa, kawasan hiburan? Bisa. Kaprikornus dapat dibilang, website itu sangatlah multi fungsi.

Apakah website juga dapat dipakai untuk meningkatkan omset bisnis yang sudah ada? Tentu bisa, contohnya matahari mall, selain punya jaringan offline di mana-mana, matahari mall juga punya website untuk menunjang model bisnis yang sudah ada.

Bikin website pun juga tidaklah sulit, banyak sekali tutorial di Google yang dapat kita gunakan untuk membangun sebuah website. Atau jikalau tidak mau ribet dapat juga memakai jasa pembuatan website. Tinggal terima beres aja pokoknya kalau pake jasa. Tapi, buat kau yang ingin bikin website sendiri, ada baiknya lanjutin baca artikel ini, alasannya saya akan sedikit sharing bagaimana cara menciptakan website mulai dari nol (Tapi hanya serials-sekilas aja ya) hehe.

Yang perlu dipersiapkan untuk menciptakan website.

Domain

Hal pertama yang haris disiapkan yakni domain. Apa itu domain? Domain itu alamat, misal facebook.com (facebook.com inilah yang disebut dengan domain). Jadi, siapkan dulu nama domain yang kau inginkan. Jika sudah, selanjutnya yakni mendaftarkan nama domain tersebut. Daftarinnya dimana? Bisa di domainesia, hostinger, namecheap, godaddy dan lain sebagainya. Selanjutnya.

style="display:inline-block;width:300px;height:250px"
data-ad-client="ca-pub-6268412362462193"
data-ad-slot="8066075668">

Hosting

Tak kalah pentingnya dengan domain, hal berikutnya yang harus dipersiapkan sebelum menciptakan website yakni hosting. Apa itu hosting? Kaprikornus gini, jikalau domain itu alamat, maka hosting ini yakni kawasan alamat tersebut berada. Kalau dilogikakan secara sederhana, hosting ini menyerupai tanah kavling, kawasan alamat berada. Tempat rumah berada (Analogi website). Kaprikornus hosting ini nantinya yang dipakai untuk menyimpan alamat dan juga semua data yang ada di website.

Dimana beli hosting? Layaknya beli domain, beli hosting dapat dilakukan dibeberapa kawasan sesuai dengan kebutuhan kita, alasannya hosting itu sendiri terdiri dari aneka macam macam, ada shared hosting, dedicated, vps dll. Jika gundah apa itu shared hosting dan lain-lain, coba cari aja di Google, alasannya saya tidak akan membahasnya disini.

Balik lagi ke kawasan beli hosting. Kalau untuk yang lokalan ada hostinger (bisa lihat paket hostingnya di sini), di luar juga ada banyak, menyerupai hawkhost, hostgator, namecheap dll, tapi kalau pakai hosting luar biasanya bayarnya harus pakai kartu kredit atau PayPal. Kalau tidak punya dua-dua nya tentu sangat merepotkan, jadi lebih baik pakai penyedia hosting lokalan saja.

Jika sudah punya nama domain dan juga hosting, saatnya masuk ke tahap berikutnya. Yaitu instalasi website biar dapat diakses.

Pertama, masuk ke dashboard c-panel hosting yang sudah dibeli, lalu add-on domain yang sudah dibeli tadi. Jika bingung, bagaimana caranya, dapat juga minta derma dari penyedia hosting tadi atau dapat juga cari di Google dengan kata kunci “cara add-on domain di hostinger” misalnya. Langkah berikutnya yakni menentukan CMS (content management system), ada banyak platform CMS, sepeti wordpress, drupal, joomla dan lain-lain, tapi saran saya pilih saja wordpress. Langkah berikutnya tinggal mengikuti aba-aba yang muncul di layar laptop atau PC.

Berhubung di sini saya memberi citra singkat saja, bila masih bingung, dapat lihat aba-aba install website yang lebih lengkap di Google, atau dapat juga minta tolong dari pihak penyedia hosting untuk menginstallkan website. Kalau menyerupai ini biasanya kita harus beli hosting dan domain di kawasan yang sama, misal beli di hostinger. Maka beli domainnya juga harus di hostinger.

Sumber https://carajuki.com

Berlangganan Informasi Terbaru: