Potensi Diri: Pengertian, Jenis Contohnya


Apa itu potensi diri? Potensi diri sanggup dipahami sebagai kemampuan dalam diri seseorang yang belum teraktualisasi, belum dipraktikkan, dan belum digunakan. Artinya, potensi diri yaitu wacana kemampuan tersembunyi dihadapkan dengan peluang yang kalau tidak dioptimalkan akan menjadi sia-sia dan tiada berguna.





Pendapat umum di masyarakat kita menyampaikan bahwa setiap
individu mempunyai potensi dalam dirinya. Kerja keras dan keberuntungan
menentukan bagaimana potensi tersebut menjadi bermanfaat. Postingan blog ini
akan didedikasikan untuk kau yang sedang mencari informasi mengenai apa itu
potensi diri dan menyerupai apa contohnya.





Pengertian potensi diri





Definisi paling sederhana dari potensi diri berdasarkan saya
adalah kemampuan dan kapasitas individu yang masih tersimpan dalam diri. Dengan
kata lain, masih mengendap dan belum diaktualisasikan melalui perilaku,
perbuatan dan aksi.





Kemampuan dan kapasitas ini bisa di bidang apa saja dan bisa
berupa apa saja. Terlepas dari positif atau negatif, potensi tetaplah potensi.
Keuletan, kerja keras, keberuntungan, dan talenta kalau punya menentukan seberapa
jauh potensi sanggup diaktualisasikan.





Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), potensi diri
adalah kemampuan dan kualitas yang dimiliki seseorang, namun belum dipergunakan
secara maksimal. Definisi KBBI menyerupai dengan definisi versi saya.





Definisi Sosiologi









Darimana datangnya potensi diri? Jawaban umum yang sering
diberikan yaitu dari talenta dan kerja keras. Sebagian orang berhasil mengembangkan
potensinya dengan berguru dan kerja. Sebagian yang lain memang berbakat dari
lahir.





Misalnya, mencopet dalam kerumunan dibutuhkan skill, latihan
dan pengalaman. Mencopet yaitu perbuatan merugikan orang lain, tapi orang yang
sudah terlatih dan punya skill tingkat tuhan dalam mencopet telah berhasil
mengembangkan potensi mencopet.





Contoh lain, berbicara di depan umum atau di depan layar
adalah kemampuan yang tidak dimiliki setiap orang. Sebagian orang memiliki
potensi itu, sebagian lainnya tidak. Mereka yang mengasah kemampuan public
speaking akan bisa mengaktualisasikan potensinya berbicara di depan umum.





Untuk lebih memahami tetang apa itu potensi diri, kita perlu
menilik jenis-jenisnya. Sebagaimana disinggung di awal, potensi memiliki
beragam bentuk. Musik dan memasak yaitu potensi yang berbeda. Koki dan musisi
profesional yaitu orang-orang berhasil mengaktualisasikan potensinya masing-masing.





Jenis-jenis
potensi diri





Paparan berikutnya yaitu wacana jenis-jenis potensi diri.
Saya akan menjelaskan sekaligus menunjukkan contohnya semoga gampang dipahami
pembaca. Jenis potensi diri disini sanggup dipahami sebagai kemampuan atau
kecerdasan seseorang yang munculnya bisa dari bakat, bisa pula dari belajar.
Apa saja jenis-jenis kemampuan tersebut?





  • Kemampuan sosiologis




Yaitu kemampuan seseorang untuk peka terhadap permasalahan
sosial di sekitar. Kepekaan ini mendorong dirinya untuk berpikir kritis dan
emansipatoris. Simpati dan tenggang rasa merupakan wujud kepekaan yang dimiliki mereka
yang punya potensi kemampuan berpikir sosiologis.





Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli











  • Kemampuan naturalis




Yaitu kemampuan yang seseorang untuk merasa peka terhadap
lingkungan alam sekitar. Orang yang punya potensi kemampuan naturalis akan merasa
sakit apabila alam disakiti. Tak hanya itu, potensi ini juga sanggup digambarkan
dengan adanya kemampuan memahami kehidupan ekologi di bumi.





  • Kemampuan musikal




Yaitu kecerdasan seseorang untuk membuat harmoni lewat
suara. Suara tersebut umumnya diciptakan lewat permainan alat musik. Skill memainkan
alat musik dan kecerdasan menghayati alunan nada merupakan beberapa contoh
potensi yang hanya dimiliki orang tertentu.





  • Kemampuan spasial




Yaitu kecerdasan yang bekerjasama dengan pemahaman akan
ruang spasial. Ruang spasial sering dikaitkan dengan pemetaan. Sopir profesional
biasanya menyebarkan potensi ini. Contoh, dikala ia lewat suatu jalan yang
asing, masuk ke dalam gang-gang yang sempit, ia tetap bisa keluar dari gang
tanpa kesasar. Kemampuan tersebut merupakan kemampuan spasial.





  • Kemampuan visual




Yaitu kecerdasan untuk membuat kreasi visual. Kreasi ini
bisa berupa gambar, lukisan, atau film. Tak hanya itu, mereka yang punya
potensi ini sanggup memahami suatu teka-teki yang tampak secara visual, misalnya
menerjemahkan makna dari sebuah lukisan.





  • Kemampuan logika




Yaitu kemampuan seseorang untuk berpikir logis dan
matematis. Potensi ini berkaitan dengan kecerdasan dalam pikirannya untuk
memahami sesuatu secara numerik, termasuk menghitung dan menghapal rumus-rumus
matematis. Potensi kemampuan kebijaksanaan bisa diperoleh dari talenta atau belajar.





  • Kemampuan linguistik




Yaitu kemampuan individu dalam berbahasa. Kemampuan ini
memiliki cakupan yang luas, tidak hanya memahami teks deskriptif, namun juga
berbicara, berceramah, dan diskusi. Kemampuan ini berkaitan akrab dengan
kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam menyebarkan skill aktualisasi diri
secara verbal.





  • Kemampuan kinestetik




Yaitu kemampuan seseorang dalam menggerakkan tubuhnya. Tak
sekadar bergerak, namun juga menyebarkan elastisitas atau kelenturan tubuh
serta mencipakan harmoni melalui gerakan-gerakan fisik yang sempurna dan mempesona,
seperti penari profesional.





  • Kemampuan interpersonal




Yaitu kemampuan seseorang dalam menjalin relasi sosial. Potensi
kecerdasan seseorang yang piawai melaksanakan relasi interpersonal terlihat dari
kemampuannya berkomunikasi, melobi, mewawancarai orang lain atau semacamnya.
Kemampuan ini yaitu wacana membuat dan menjaga relasi antar manusia.





  • Kemempuan intrapersonal




Yaitu kemampuan seseorang dalam memahami, mengatur, serta memanajemen diri sendiri. Orang yang berhasil menyebarkan potensi intrapersonalnya piawai dalam mengambil keputusan, merancang visi, dan menetapkan tujuan hidup. Kemampuan intrapersonal sanggup dilatih melalui upaya-upaya pengendalian emosi diri.





 Potensi diri sanggup dipahami sebagai kemampuan dalam diri seseorang yang belum teraktualis Potensi Diri: Pengertian, Jenis  Contohnya




Seringkali orang kesulitan mengetahui apa potensi diri yang
dimilikinya sebab tersembunyi terlalu dalam. Padahal problemnya bukan
potensinya yang ngumpet tapi kegigihan dirinya untuk mengasah kemampuan sehingga
potensi itu muncul.





Sebagian orang memang berbakat. Sebagai contoh, seorang balita
sudah hafal Alquran, terpelajar main piano dan sulap. Kita akan tercengang
melihatnya dan berpikir darimana mereka memperoleh kemampuan itu sedangkan
dengan berlatih perlu waktu bertahun-tahun.





Potensi yang berasal dari talenta semacam itu biasanya
dianggap turunan. Artinya faktor genetika menjadi determinan utama yang
mempengaruhi. Sebagaimana kondisi fisik, kita tidak bisa menentukan dilahirkan
seperti apa. Hal terpenting dalam pengembangan potensi yaitu keuletan dan
kerja keras yang dilakukan secara konsisten. Apa potensimu?





Konsep Dasar Sosiologi



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Potensi Diri: Pengertian, Jenis Contohnya"

Posting Komentar