Pidato Singkat Ihwal Kesehatan

Pepatah menyampaikan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dalam Agama pun dikatakan bahwa muslim yang kuat lebih baik dari muslim yang lemah. Barang kali kesehatan ialah nikmat yang sering kali terlalaikan dalam diri manusia, kesehatan berubah menjadi menjadi sebuah mahkota yang hanya sanggup dilihat oleh orang-orang yang sakit. Sehingga tak jarang kesehatan ini kurang disyukuri dan dioptimalkan keberadaannya. Lewat pola pidato singkat yang telah saya buat sebelumnya. Selengkapnya pidato singkat wacana kesehatan berikut ini.
 
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya memberikan bahasan wacana kesehatan. Barang kali kesehatan ialah nikmat luar biasa yang tidak sanggup di ukur dengan uang. Keberadaannya sering kali menjadi nikmat yang terlupakan untuk disyukuri bahkan ada yang menyampaikan bahwa nikmat sehat ialah mahkota yang hanya sanggup dilihat dalam beling mata orang yang sakit. Ketika sehat kita sering kali melupakan betapa mahalnya nikmat ini sehingga kita tidak memakai kesehatan dengan sebaik-baiknya.

Pepatah menyampaikan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, barang kali kesehatan yang baik sanggup menjadi jalan supaya insan bisa berjuang menjadi sebaik-baiknya insan dengan jiwa yang tangguh dan kuat. Bayangkan saja tanpa kesehatan daya untuk lebih banyak berkreasi dan berinovasi menjadi sangat nihil. Kesehatan menjadi salah satu kunci bagaimana insan sanggup memanfaatkan hidupnya secara lebih optimal.

Kesehatan sanggup dipandang sebagai keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan menjadi faktor penting yang menunjang produktivitas manusia. Kesehatan tubuh dan juga mental menjadi kunci supaya insan sanggup hidup damai, sejahtera dan sentosa. Badan kesehatan dunia atau WHO memperlihatkan definisi lengkap mengenai kesehatan yang merupakan“sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan ialah konsep faktual menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik.

Semboyan yang sering kali digaungkan berkaitan dengan kesehatan yaitu mensana in corpore sano, yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Barang kali terdapat keterikatan antara kesehatan fisik dan mental. Keduanya saling memengaruhi dan bergantung satu sama lain. Sehingga kalau salah satunya sakit akan memengaruhi yang lainnya dan sebaliknyapun demikian.

Contoh kecilnya ialah kalau kita mengalami demam yang tinggi atau mungkin sakit kepala, kita akan cenderung merasa malas untuk melaksanakan aktivitas. Hal ini ialah fenomena yang sangat manusiawi di alami insan dimana kesehatan tubuh sering kali memengaruhi kesehatan mental. Maka menjaga kesehatan baik fisik maupun mental ialah kunci dari kehidupan yang produktif dan sejahtera.

Lalu apa yang sanggup dilakukan supaya sanggup mempunyai kesehatan yang prima? Hidup sehat harus dimulai dari yang kecil, kini juga, dan dari diri sendiri. Apapun yang kita makan akan sangat besar lengan berkuasa terhadap tubuh, alasannya sari-sari makanan kita yang sudah dicerna akan disalurkan ke dalam tubuh melalui ajaran darah. Maka ada baiknya makanan yang kita makan sanggup menjadi obat bukan racun bagi tubuh. Membiasakan diri untuk memakan makanan yang sehat dengan menghindarkan diri dari makanan sampah atau junk food ialah salah satu kunci menjaga kesehatan tubuh. Bukankah kita tahu bahwa sering kali penyakit berpangkal pada kondisi pencernaan yang rusak alasannya tidak baik dalam menjaga pola makan?

Lalu, bagaimana makanan yang sehat itu?

 Makanan yang sehat ialah yang tidak mengandung materi pengawet, usahakan untuk selalu mengkonsumsi makanan yang alami. Perbanyak buah dan sayuran untuk menu-menu tiap harinya. Hal ini akan tercipta pengertian kesehatan dengan benar. Buah-buahan mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh. Mengkonsumsi vitamin haruslah dari buah aslinya, baik dimakan eksklusif atau dibentuk jus, dan akan lebih baik lagi kalau buah tersebut organik, ditanam dengan pupuk-pupuk yang organik.

 Kesehatan tidak hanya berkaitan dengan pola makan tapi juga berkaitan dengan pola hidup. Olah raga disebut-sebut sebagai gaya hidup yang perlu diupayakan menuju kehidupan yang lebih baik dan sehat. Banyak penelitian yang mengungkapkan keterkaitan antara olah raga dengan kesehatan tubuh. Diantaranya sanggup meng urangi stress, sanggup mengeluarkan racun-racun yang mengendap dalam tubuh dsb.

 Selain kesehatan fisik, kesehatan mental dan spiritual pun perlu terus dikembangkan dan diperbaharui. Shalat sebagai tiang agama umat muslim merupakan acara ibadah yang berkontribusi faktual pada kesehatan fisik, mental dan spiritual. Banyak penelitian yang mengungkapkan sisi faktual kesehatan yang terdapat dalam gerakan shalat. Aktivitas ibadah ini pun menjadi kunci kesejahteraan batin insan alasannya keberadaannya mendekatkan insan pada sang Khalik, Allah Swt. Bukankah Allah berfirman,'' Dan hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

Sering kali kita tidak mensyukuri nikmat hanya alasannya nikmat itu gampang untuk didapatkan dan menjadi dsangat biasa untuk memilikinya. Hal ini menyerupai halnya kesehatan yang sering kali luput disyukuri hanya alasannya kita tidak pernah ditimpa sakit. Dapat dibayangkan bagaimana kehidupan mereka yang sepanjang hidupnya harus menjalani perawatan dan pengobatan. Bagaimana pula kalau organ kesehatan kita menjadi rusak contohnya kerusakan ginjal yang membuat kita harus mencuci darah setiap minggu.

Sungguh berharga sekali setiap apa yang diciptakan-Nya hingga teknologi insan secanggih apapun tidak sanggup menandinginya. Siapa pula yang sanggup membuat mata, telinga, ginjal, paru-paru, dan jantung kalau bukan penciptanya. Satu saja organ tubuh insan rusak maka kita akan dibentuk sangat tidak berdaya dengan keadaan itu.

Barang kali demikianlah yang sanggup saya sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sumber http://pidatu.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pidato Singkat Ihwal Kesehatan"

Posting Komentar