Promosi Dalam Konsep Sdm : Definisi Dan Syarat Penetapan Promosi

Menurut Heidijrachman (1992: 111), kesempatan untuk maju di dalam organisasi disebut dengan promosi (kenaikan tingkat jabatan). Promosi adalah kesempatan dimana seseorang sanggup memperbaiki ki posisi jabatannya. Promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain, yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Hal ini mempunyai nilai lantaran merupakan bukti ratifikasi yang lain terhadap prestasi kerja yang dicapai seseorang. Seseorang yang dipromosikan pada umumnya dianggap mempunyai prestasi yang baik, dan juga ada beberapa pertimbangan lainnya yang menunjang. Ada p endapat lain yang menyebutkan bahwa promosi adalah dengan menawarkan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi, lebih bertanggung jawab dan meningkatkan status sosial, oleh lantaran itu individu yang mencicipi adanya ketetapan promosi merupakan salah satu kepuasan dari pekerjaannya. (Robbins 1991 : 172).
Menurut Nitisemito (1996:81) Promosi merupakan suatu proses pemindahan karyawan dari suatu jabatan kepada jabatan lain yang lebih tinggi.
Menurut Heidjrachman (1990:111) Promosi merupakan suatu perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi.
Promosi mempunyai nilai yang sangat berarti lantaran merupakan bukti ratifikasi atas hasil atau prestasi kerja karyawan. Promosi mempunyai arti yang penting bagi perusahaan, lantaran dengan adanya promosi berarti kestabilan perusahaan dan watak karyawan akan lebih terjamin. dalam bekerja, seorang karyawan niscaya mengharapkan adanya peningkatan - peningkatan dalam karirnya.
Salah satu cara semoga seorang karyawan sanggup meningkatkan karirnya yaitu melalui jenjang promosi yang ada di perusahaan kawasan karyawan tersebut bekerja. Jenjang promosi sanggup menambah semangat dan gairah karyawan di dalam bekerja, sehingga karyawan akan bekerja dengan penuh motivasi untuk mendapat promosi dalam karirnya. Apabila seorang karyawan memperoleh promosi, maka jabatan dan kompensasi yang akan diterima secara otomatis juga akan meningkat, hal ini akan sanggup menjadikan kepuasan kerja yang lebih dari yang sebelumnya.

Syarat Penetapan Promosi
Syarat promosi sanggup digunakan untuk tetapkan siapa saja yang berhak untuk segera
dipromosikan, Menurut Nitisemito (1996 : 82) beberapa syarat penetapan promosi :
1. Pengalaman
Banyaknya pengalaman seorang karyawan sering kali digunakan sebagai salah satu syarat untuk promosi, lantaran dengan adanya pengalainan yang lebih banyak, maka diharapkan kemampuan kerja yang tinggi, pandangan gres yang lebih banyak, dan sebagainya.
2. Tingkat Pendidikan
Ada sebagian perusahaan menawarkan syarat minimal pendidikan semoga sanggup dipromosikan pada jabatan tertentu. Hal ini mempunyai alasan bahwa dengan pendidikan yang lebih tinggi, maka sanggup diharapkan karyawan yang mempunyai jalan pedoman yang lebih baik.
3. Loyalitas
Loyalitas atas kesetiaan terhadap perusahaan kawasan karyawan bekerja sering kali digunakan sebagai syarat promosi Hal ini disebabkan lantaran dengan loyalitas yang
tinggi karyawan diharapkan mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.
4. Kejujuran
Untuk jabatan-jabatan tertentu mungkin kejujuran merupakan syarat yang utama yang perlu diperhatikan, contohnya untuk jabatan kasir atau cuilan keuangan, kejujuran ialah merupakan syarat utama yang harus di perhatikan .
5. Tanggung Jawab
Seringkali perusahaan memerlukan tanggung jawab yang cukup besar sehingga duduk perkara tanggung jawab merupakan syarat utama untuk promosi. Apabila seorang karyawan meniiliki tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan yang kecil, maka demikian juga dalam melaksanakan pekerjaan yang besar.
6. Kepandaian dalam bergaul
Untuk promosi pekerjaan tertentu mungkin diharapkan kepandaian bergaul. Sehingga persyaratan kemampuan bergaul dengan orang lain perlu dicantumkan untuk promosi jabatan tersebut contohnya untuk jabatan salesman dimana syarat ini sangat penting untuk diperhatikan.
7. Prestasi kerja
Pada umumnya setiap perusahaan mencantumkan syarat prestasi kerja untuk promosi. Hal ini sanggup dilihat dari catatan-catatan prestasi yang telah dikerjakan.
8. lnisiatif dan Kreativitas
Untuk promosi pada jabatan tertentu mungkin syarat tingkat inisiatif dan kreativitas harus diperhatikan. Hal ini disebabkan lantaran jabatan yang akan dipromosikan ini memerlukan inisiatif dan kreativitas karyawan.

Sumber http://jurnal-sdm.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Promosi Dalam Konsep Sdm : Definisi Dan Syarat Penetapan Promosi"

Posting Komentar