Gerak Lurus (Materi Smp)

Bimbel Diah Jakarta Timur

Sebuah benda dikatakan bergerak jikalau kedudukannya berubah terhadap suatu titik acuan. Titik pola yaitu titik awal benda atau titik kawasan pengamat berada. Dilihat dari pengamat maka sebuah benda yang bergerak sanggup mengalami gerak relatif atau gerak semu. Gerak dikatakan relatif karena bergantung pengamat yang dijadikan acuan. Contohnya yaitu jikalau kau berada di dalam kendaraan yang sedang berjalan maka kau tidak bergerak terhadap kendaraan, tetapi kau bergerak terhadap pohon-pohon atau orang yang ada di jalan. Sedangkan gerak semu yaitu benda yang bersama-sama membisu tapi seperti bergerak. Contoh dari gerak semu yaitu bulan, dikala kita berjalan di malam hari akan terlihat seperti bulan mengikuti kita padahal bersama-sama bulan tetap di posisinya. 


Gerak benda sanggup berupa gerak lurus, gerak melingkar ataupun gerak parabola. akan tetapi untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama kita hanya akan mempelajari gerak lurus. Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus. Contoh gerak lurus yaitu gerak pesawat yang meninggalkan landasan, gerak kendaraan beroda empat di jalan yang lurus dan gerak buah yang jatuh dari pohonnya. 

Gerak Lurus beraturan (GLB) 

Sebuah benda dikatakan bergerak lurus beraturan jikalau benda tersebut melewati lintasan lurus dan menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang tetap. Dalam gerak lurus perlu dipahami perbedaan antara jarak dan perpindahan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda. Perpindahan yaitu perubahan kedudukan yang diukur dari titik awal hingga titik tamat suatu benda.

contoh :
Andi berjalan dari posisi A menuju posisi B yang jauhnya 10 m kemudian berbalik arah ke posisi C sejauh 3m dari posisi B. 
Jarak = AB + BC = 10 + 3 = 13 m
Perpindahan = AC = AB - BC = 10 - 3 = 7 m


Gerak Lurus Beraturan

Dari pengertian jarak dan perpindahan maka kita sanggup membedakan antara kelajuan dan kecepatan.

kelajuan =  jarak tempuh 
                  waktu temouh

kecepatan =  perpindahan 
                     waktu tempuh

kelajuan rata-rata = jarak tempuh total
                                   waktu tempuh total


Gerak Lurus Beraturan


Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Sebuah benda yang menempuh lintasan lurus dan mengalami perubahan kelajuan yang teratur dalam suatu waktu disebut mangalami gerak lurus berubah beraturan. Perubahan kelajuan/kecepatan dalam suatu waktu disebut percepatan.

percepatan = perubahan kelajuan 
                       perubahan waktu

a = Δv  = vt - v
     Δt     tt - to

Secara umum rumus-rumus yang dipakai dalam soal gerak lurus berubah beraturan yaitu sebagai berikut :



Gerak Lurus Berubah Beraturan

 Contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu kendaraan beroda empat yang mempercepat kelajuannya alasannya yaitu mendahului kendaraan lain, kendaraan beroda empat yang direm hingga mengalami perlambatan dalam hal ini maka perlambatan yaitu percepatan yang bertanda negatif. Selain itu gerak benda yang dipengaruhi gravitasi juga mengalami gerak lurus berubah beraturan, contohnya apel yang jatuh dari pohonnya. Untuk gerak yang dipengaruhi gravitasi ini maka percepatan yang bekerja yaitu percepatan gravitasi (g) yang nilanya 9,8 m/s² atau 10 m/s² tergantung yang diketahui dalam soal.


Contoh Soal  


1. Sebuah kendaraan beroda empat berjalan dengan kecepatan 108 km/jam. Berapakah kecepatan kendaraan beroda empat tersebut dalam Satuan Internasional?


Jawab : 

Satuan Internasional dari kecepatan yaitu m/s (meter per detik) dimana 1 km = 1.000 m dan 1 jam = 3600 detik. 
Maka, 108 km/jam = 108 x 1000/3600 = 30 m/detik atau 30 m/s

2. Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa jarak yang ditempuh jikalau diketahui kecepatannya sebesar 25 km/jam?

Jawab :

s = v x t
   = 25 km/jam x 2 jam
   = 50 km

3. Seoang pelari menempuh jarak 50 m pada 6 s pertama, selanjutnya 60 m dalam 4 s, 100 m dalam 8 s dan 190 m dalam waktu 22 s. berapakah kelajuan rata-rata pelari tersebut?

Jawab :

s-total = 50 m + 60 m + 100 m + 190 m = 400 m
t-total = 6 s + 4 s + 8 s + 22 s = 40 s

kelajuan rata-rata = jarak tempuh total
                                      waktu tempuh total
                                  = 400 m = 10 m/s
                                        40 s


4. Arul mempercepat laju sepedanya dari 10 m/s menjadi 20 m/s dalam waktu 5 s. Berapakah percepatan yang terjadi?

Dik : Vo = 10 m/s
        Vt = 20 m/s
         t  = 5 s
Dit : a ?
Jawab :

Vt = Vo + a x t
20 = 10 + a x 5
20 = 10 + 5a
5a = 20 - 10 = 10
a = 10/5 = 2 m/s

5. Sebuah kendaraan beroda empat berjalan dengan kecepatan 30 m/s kemudian dengan percepatan 0,5 m/s² merubah kecepatannya menjadi 40 m/s. berapakah jarak yang ditempuh selama percepatan tersebut?

Dik : Vo = 30 m/s
          a = 0,5 m/s²
         Vt = 40 m/s
Dit : s ?
Jawab : 

Vt² = Vo² + 2xaxs
40² = 30² + 2x0,5xs
1600 = 900 + s
s = 1600 - 900 = 700 m

6. Pembalap I ingin mengejar pembalap II yang telah berada 60 m di depannya. Pembalap II berjalan dengan kecepatan 15 m/s sedangkan pembalap I memacu kendaraannya dengan kecepatan 20 m/s. Berapa usang waktu yang diharapkan pembalap I untuk mengejar?


soal nomer 6
 Jawab :
Pembalap I ada pada posisi segitiga biru yang berjarak 60 m dari pembalap II yang ada pada posisi segitiga merah. Pembalap I akan sanggup menyusul dikala telah menempuh jarak total (60+x) m

SI = VI x t
60 + x = 20 x t
60 + x = 20t... (1)

SII = VII x t
x = 15 x t
x = 15t... (2)

Substitusi persamaan (1) dan (2)

60 + x = 20t
60 + 15t = 20t
60 = 20t -15t
60 = 5t
t = 60 : 5 = 12 detik

Cara cepat 
Untuk menghitung waktu yang diharapkan untuk mengejar kendaraan yang di depannya yaitu t = s : (V1-V2)

7. Andi dan Budi tinggal di dua kota berbeda yang jaraknya 75 km. Mereka berjanji bertemu di suatu kawasan diantara kedua kota. Andi berangkat memakai kereta yang kecepatannya 60 km/jam sedangkan Budi berangkat memakai bis dengan kecepatan 40 km/jam. Berapa usang waktu yang diharapkan hingga mereka bertemu?


soal nomer 7

Jawab :

Mereka akan bertemu di suatu kawasan yang kita misalkan jaraknya x km dari kawasan awal Andi berada dan (75-x) km dari kawasan Budi berada. 

Sa = Va x t
x   = 60 x t
x   = 60t

Sb = Vb x t
75-x = 40 x t
75-x = 40t (substitusi persamaan pertama)
75-60t = 40t
75 = 40t+60t
75 = 100t
t = 75 : 100 = 0,75 jam = 45 menit

Cara cepat :
Untuk menghitung waktu yang diharapkan untuk bertemu kendaraan yang berpapasan yaitu t = S : (Va+Vb)





















Sumber http://d1ahk.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Gerak Lurus (Materi Smp)"

Posting Komentar