Tips Keselamatan Memakai Listrik Di Dalam Ruangan
Secara umum, masyarakat memakai energi listrik dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Penggunaan energi listrik ini menunjukkan manfaat konkret yang tidak terhingga dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, penggunaan energi listrik juga sanggup menunjukkan efek negatif yang sanggup mengarah kepada kecelakaan kecil maupun kematian. Terdapat beberapa hal yang sanggup dilakukan semoga sanggup terhindar dari ancaman sengatan listrik dalam ruangan.
sumber: http://artikel.okeschool.com/
1. Menjaga Jarak
Salah satu cara untuk memakai listrik dengan kondusif yakni memahami cara kerja listrik. Listrik senantiasa mencari jalan untuk mengalir dan menemukan konduktor contohnya logam, air, tanah berair bahkan badan manusia. Sebagaimana diketahui bersama, badan insan terdiri dari sekitar 70% air, sehingga apabila seseorang menyentuh peralatan rusak, maka listrik sanggup mengarah atau mengalir pada insan menuju tanah dan berpotensi menjadikan terjadinya shock yang berbahaya sampai menjadikan kematian.
2. Power Off
Pada gedung atau kantor senantiasa dilengkapi dengan saklar utama dan mempunyai panel listrik. Breaker switch sanggup dipakai ketika kondisi darurat. apabila panel listrik tidak mempunyai saklar utama, maka langkah yang sanggup dilakukan yakni mematikan semua jaringan listrik yang ada. Kemudian, JANGAN merubah atau merekayasa meteran listrik sebab sanggup berpotensi menjadikan ledakan atau kebakaran.
3. Periksa sistem jaringan kabel listrik
- Apakah sekering dan saklar Anda sering putus?
- Apakah setrika atau toaster Anda tidak panas sebagaimana mestinya?
- Apakah gambar pada TV Anda sering bersemut?
Apakah Anda memakai terminal listrik sebab stop contact di rumah Anda terbatas
Jika jawaban Anda yakni "Ya" pada setiap pertanyaan di atas, mintalah santunan teknisi terpercaya untuk memperbaiki pengkabelan di rumah Anda.
4. Mencegah Shock tanggapan Listrik
Bila Anda memakai steker dengan tiga cabang, cabang ketiga yakni penghubung stop contact dengan"ground wire", yang biasanya terkoneksi dengan pipa air atau rod ground pada panel listrik. Alhasil, ketika terjadi arus pendek, listrik mengalir pribadi ke tanah dan mengurangi risiko shock pada Anda. Jangan pernah menghilangkan cabang ketiga.
5. Uji Stop Contact Anda
Sebuah kesalahan terjadi ketika listrik mengalir di luar jalur seharusnya, yang diakibatkan kawat lama atau peralatan yang rusak. Apabila alat tersebut disentuh, maka Anda akan menjadi potongan dari rute anutan listrik yang memungkinkan Anda mengalami shock atau terbakar, kecuali Anda mempunyai stop contact dengan sakelar GFCI.
- Ground Fault Circuit Interrupters (GFCIs) sanggup Anda temukan pada stop contact dan panel listrik. GFCI memantau arus anutan listrik ke- dan dari peralatan. Jika ada ketidakseimbangan dalam aliran, sakelar akan cepat memotong laju arus untuk mencegah cedera serius.
- GFCI diharapkan di rumah-rumah baru, kamar mandi, garasi, akrab wastafel dan di luar rumah
- GFCI diharapkan pada beberapa stop contact di basement.
- GFCI sanggup ditambahkan sementara pada sakelar adapter.
- GFCI sanggup juga ditambahkan oleh seorang teknisi listrik sebagai pengganti stop contact.
Jika stop contact Anda tidak mempunyai sakelar GFCI dan tombol reset, periksa panel listrik utama Anda, Anda mungkin mempunyai beberapa persoalan pada anutan listrik Anda yang dilindungi circuit breaker.
Mari kita tetap waspada dan berperilaku kondusif dalam memakai listrik.
Sumber : Safety Sign Indonesia
0 Response to "Tips Keselamatan Memakai Listrik Di Dalam Ruangan"
Posting Komentar