Skl 6 - Kesetimbangan Larutan


Kesetimbangan larutan from kimia12ipa1213


KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Apabila suatu zat kita larutkan ke dalam suatu pelarut, ternyata ada yang gampang larut (kelarutannya besar), ada yang sukar larut (kelarutannya kecil), dan ada yang tidak larut (kelarutannya dianggap nol). Sebenarnya, tidak ada zat yang tidak larut dalam pelarut. Misalnya, dalam pelarut air semua zat (termasuk logam) sanggup larut, hanya saja kelarutannya sangat kecil. Jika suatu zat terlarut dalam pelarut sangat sedikit, contohnya kurang dan 0,1 gram zat terlarut dalam 1.000 gram pelarut, maka zat tersebut kita katakan tidak larut (insoluble). Di sini, kita akan membicarakan zat padat yang sedikit kelarutannya dalam air.
Jika suatu zat padat, contohnya padatan PbI 2, kita larutkan ke dalam air maka molekul-molekul padatan PbI 2 akan terurai, selanjutnya melarut dalam air. Untuk melarutkan PbI 2 ke dalam air akan ada dua proses yang berlawanan arah (proses bolak-balik), yaitu proses pelarutan padatan PbI 2 dan proses pembentukan ulang padatan PbI 2 . Mula-mula, laju pelarutan padatan PbI 2 sangat cepat dibandingkan dengan laju pembentukan ulang padatan tersebut. Makin lama, konsentrasi PbI 2 yang terlarut meningkat dengan teratur dan laju pembentukan ulang padatan juga meningkat. Pada ketika laju pelarutan padatan PbI 2 sama dengan pembentukan ulang padatan, proses yang saling berlawanan arah tersebut kita katakan berada dalam kondisi kesetimbangan .
Pada kondisi kesetimbangan ini, larutan PbI 2 pada kondisi sempurna jenuh. Jumlah PbI 2 yang sanggup larut hingga dengan tercapainya kondisi sempurna jenuh dinamakan kelarutan PbI 2 . Secara umum, pengertian kelarutan suatu zat dalam air yakni batas maksimum dari jumlah suatu zat yang sanggup larut dalam sejumlah tertentu air.
PbI 2 melarut dalam air dalam bentuk ion Pb 2+ dan 2 ion I -, sehingga proses kesetimbangan PbI 2 dalam air merupakan kesetimbangan ionisasi PbI 2 dalam air, yaitu sebagai berikut.
PbI 2 (s) --> Pb 2+ (aq) + 2 I - (aq)
Dalam larutan PbI 2 jenuh terdapat reaksi ionisasi PbI 2 dalam keadaan setimbang. Tetapan kesetimbangan ini kita namakan tetapan hasil kali kelarutan (solubility product constant) dan disimbolkan dengan K sp .
Persamaan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) yakni sebagai berikut.
Ksp = [Pb2+][I-]2
Dari persamaan K sp di atas sanggup kita nyatakan pula bahwa nilai dari Ksp merupakan perkalian dari ion-ion yang melarut dipangkatkan dengan koefisien masing-masing.
Besarnya nilai hasil kali kelarutan mencerminkan gampang atau tidaknya larutan elektrolit larut dalam air.


HUBUNGAN ANTARA KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Jika bentuk umum suatu zat yang sedikit larut dalam air yakni AxBy maka persamaan kesetimbangan larutan tersebut yakni sebagai berikut.
AxBy --> xA y+ (aq) + yB x- (aq)
Persamaan tetapan kesetimbangan atau persamaan tetapan hasil kali kelarutan dari AxBy yakni sebagai berikut.
Ksp = [A y+ ] x [B x- ] y
Bila kelarutan zat AxBy yakni s (dalam satuan molar), secara stoikiometri [A y+ ] yang terbentuk yakni x s dan [B x- ] yang terbentuk yakni y s. Oleh alasannya yakni itu persamaan Ksp menjadi:
                                                                                            
HUBUNGAN HARGA KSP DENGAN PH
Kelarutan suatu zat sanggup kita tentukan dari harga Ksp zat tersebut. Sebaliknya, harga Ksp suatu zat sanggup kita peroleh dari kelarutan zat tersebut. Jika kelarutan suatu zat kita ketahui, maka susunan konsentrasi ion-ion zat tersebut dalam larutan jenuhnya sanggup ditentukan. Berarti, dengan mengetahui harga Ksp dari suatu zat, susunan konsentrasi ion-ion zat tersebut dalam larutan jenuhnya sanggup kita tentukan. Dengan demikian, pH larutan jenuhnya sanggup kita tentukan. Demikian juga sebaliknya, dengan mengetahui pH larutan jenuh suatu zat maka harga Ksp zat tersebut sanggup kita tentukan.
MEMPREDIKSI ADANYA PENGENDAPAN
Masing-masing zat mempunyai harga K sp yang berbeda. Selanjutnya, dengan mengetahui harga K sp dari suatu zat, kita dapan memperkirakan keadaan ion-ion suatu zat dalam suatu larutan dengan ketentuan sebagai berikut. (Hasil kali konsentrasi ion=Qc)
a. Qc < Ksp = ion-ion tersebut masih larut.
b. Qc = Ksp = ion-ion tersebut sempurna jenuh.
c. Qc > Ksp = ion-ion tersebut sudah membentuk endapan.



PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA
Jika kita menambahkan ion senama ke dalam larutan jenuh yang berada pada kesetimbangannya, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri membentuk endapan. Terbentuknya endapan ini mengatakan penurunan kelarutan. Fenomena ini disebut pengaruh ion senama .
Jika larutan jenuh AgCl ditambahkan HCl, maka kesetimbangan AgCl akan terganggu.
HCl (aq) → H + (aq) + Cl - (aq)
AgCl (s) D Ag + (aq) + Cl - (aq)
Kehadiran Cl - pada reaksi ionisasi HCl menimbulkan konsentrasi Cl - pada kesetimbangan bergeser ke kiri membentuk endapan AgCl. Dengan demikian kelarutan menjadi berkurang.

Sumber http://chemistrypensador.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Skl 6 - Kesetimbangan Larutan"

Posting Komentar