Skl 2 - Aturan Dasar Avogadro




Hukum Dasar Kimia
‘Avogadro’

Hukum Avogadro (Hipotes Avogadro, atau Prinsip Avogadro) yaitu hukum gas yang diberi nama sesuai dengan ilmuwan Italia Amedeo Avogadro, yang pada 1811 mengajukan hipotesis bahwa:
“Gas-gas yang mempunyai volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, mempunyai jumlah partikel yang sama pula.”
Artinya, jumlah molekul atau atom dalam suatu volum gas tidak tergantung kepada ukuran atau massa dari molekul gas. Sebagai contoh, 1 liter gas hidrogen dan nitrogen akan mengandung jumlah molekul yang sama, selama suhu dan tekanannya sama. Aspek ini sanggup dinyatakan secara matematis,
 mempunyai jumlah partikel yang sama pula SKL 2 - HUKUM DASAR AVOGADRO.
dimana:
V yaitu volum gas.
n yaitu jumlah mol dalam gas tersebut.
k yaitu tetapan kesebandingan.
Akibat paling penting dari aturan Avogadro yaitu bahwa Konstanta gas ideal mempunyai nilai yang sama bagi semua gas. Artinya, konstanta
 mempunyai jumlah partikel yang sama pula SKL 2 - HUKUM DASAR AVOGADRO
dimana:
p yaitu tekanan gas
T yaitu temperatur
memiliki nilai yang sama untuk semua gas, tidak tergantung pada ukuran atau massa molekul gas. Hipotesis Avogadro dibuktikan melalui teori kinetika gas.
Satu mol gas ideal mempunyai volum 22.4 liter pada kondisi standar (STP), dan angka ini sering disebut volum molar gas ideal. Gas-gas konkret (non-ideal) mempunyai nilai yang berbeda.


Sumber http://batalyonchamistr.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Skl 2 - Aturan Dasar Avogadro"

Posting Komentar