Pengertian Produk Higienis (Green Product)

Kasali (2005) menawarkan definisi dari produk hijau (green product)  sebagai ilustrasi dari barang atau produk yang dihasilkan oleh produsen yang terkait dengan rasa kondusif dan tidak menjadikan efek bagi kesehatan insan serta tidak berpotensi merusak lingkungan hidup. Di samping itu, produk higienis juga dikaitkan dengan penggunaan materi baku yang senantiasa memperhatikan generasi mendatang, produk higienis juga bertujuan untuk mengurangi sampah (waste) baik dari prosesnya maupun dari daur hidup produk tersebut. Lebih jauh, Nugrahadi (2002) menyatakan bahwa produk higienis (green produk) selalu berorientasi pada lingkungan. 






Gambar: Sertifikasi Green Product
sumber: http://www.mnn.com/


Menurut Ottman (1998:89) menyatakan bahwa produk hijau secara prinsip sanggup bertahan dalam periode waktu yang cukup  lama, tidak mengandung racun, terbuat dari materi yang akrab dengan lingkungan dan sanggup didaur ulang, atau dikemas secara sederhana (Simple) dan minimalis. Green product tersebut dibuat, disebarluaskan, dan dipakai untuk mengurangi efek negatif terhadap lingkungan ibarat kerusakan dan pencemaran pada lingkungan.
Di sini akan mengenalkan pengertian dari green product yaitu barang – barang yang salah satu cirinya memakai material yang baik dengan ramah lingkungan serta tidak merusak sekeliling kita dan sanggup untuk didaur ulang, dan proses pembuatan green product itu sendiri memakai administrasi pembuangan yang baik, dimana setiap kita mempunyai tanggung jawab akan kebersihan lingkungan. Kita juga sanggup mengelolah sampah yang dilakukan dengan  dasar tanggung jawab, dasar berkelanjutan, dasar manfaat, dasar keadilan, dasar kesadaran, dasar kebersamaan, dasar keselamatan, dasar keamanan dan dasar nilai ekonomi sehingga secara keseluruhan memakai green product yang berarti menggurangi emisi karbon dan turut membantu menggurangi efek dari pemanasan global.
            Dalam dunia produksi mempunyai kebijakan gres dalam memanfaatkan sumber daya disekitar semaksimal mungkin dan sanggup membuang limbah seminimal dalam konsep green produk sanggup disebut juga ekolabeling.
             Terdapat beberapa hambatan dalam penerapan green product di Indonesia, seperti: 
  •       Minimnya kesadaran pada produsen
  •      Keraguan terhadap produk yang berlabel green product.
  •      Produk yang berlabel green product relatif  lebih mahal.


Pada beberapa negara maju telah mengaplikasikan regulasi lingkungan wacana green product. Produk bersih dalam proses produksi mempunyai konsep yang sangat signifikan dalam negeri semoga produk lokal sanggup bersaing di luar negeri dimana pemasok, produsen, maupun konsumen sanggup memahami konsep ini, alasannya ialah mengingat semenjak usang produsen - produsen dari negara maju sudah menerapkannya. Penerapan hal ini akan berpotensi menawarkan efek penambahan biaya anggaran bagi produsen,  akan tetapi di masa mendatang akan menawarkan manfaat yang cukup signifikan pula.

Sumber http://rimantho.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pengertian Produk Higienis (Green Product)"

Posting Komentar