Mengenal Lebih Jauh Ihwal Autotrof Dan Heterotrof
Hai sobat! Pernahkan kalian mendengar istilah autotrof? Atau mungkin heterotrof? Kedua hal diatas niscaya pernah kita dengar dalam mata pelajaran biologi ini. Tapi, apakah teman mengetahui arti dari kedua kata tersebut? Marilah kita bahas bersama!
Sumber http://biologi-note.blogspot.com
Autotrof
 |
| Tumbuhan sebagai autotrof |
Autortrof ialah organisme yang sanggup menciptakan makanannya sendiri, atau sanggup dikatakan sanggup mengubah zat anorganik menjadi organik, dengan derma cahaya maupun energi kimia.
Fotoautotrof
Fotoautotrof ialah organisme yang memerlukan derma sumber cahaya untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Bukan hanya cahaya matahari, tapi cahaya lampu juga sanggup dipakai oleh organisme jenis ini. Contoh dari organisme fotoautotrof ini ialah tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri.
 |
| Alga juga termasuk fotoautotrof |
Organisme fotoautotrof memakai energi dari cahaya menyerupai matahari untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi materi organik yang akan dipakai dalam fungsi-fungsi sel menyerupai respirasi dan biosintesis.
Organisme fotoautotrof juga sering disebut holofitik. Dalam ekologi, organisme fotoautotrof memperlihatkan nutrisi ke semua jenis makhluk hidup. Organisme fotoautotrof juga mempunyai zat berwarna hijau untuk berfotosintesis. Sebenarnya bukan hanya zat hijau, tetapi merah juga ada. Zat ini nantinya akan membantu dalam proses fotosintesis.
Organisme fotoautotrof biasanya melaksanakan proses yang dinamakan fotosintesis untuk memperoleh energi. Hasil dari proses fotosintesis ini ialah amilum. Yaitu ialah simpanan masakan dalam bentuk karbon. Yang sanggup dipakai dikala cahaya sedang sedikit untuk memenuhi organisme tersebut.
Kemoautotrof
Berbeda dengan fotoautotrof, organisme kemoautotrof memanfaatkan energi dan reaksi kimia untuk menciptakan makanannya sendiri dari materi organik. Contoh dari organisme kemoautotrof ialah basil besi dan basil nitrogen.
Heterotrof
Lalu, apa yang dimaksud dengan heterotrof? Organisme heterotrof ialah kebalikan dari organisme autotrof, yaitu tidak sanggup menciptakan makanannya sendiri. Selain itu, organisme heterotrof juga mempunyai perbedaan lain, yaitu dalam hal respirasi. Contoh dari heterotrof ialah Manusia, jamur, hewan, beberapa protista, dan beberapa bakteri.
 |
| Jamur merupakan Heterotrof |
 |
| Rusa juga heterotrof lho! |
Dalam respirasi heterotrof, respirasinya memakai oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, sedangkan pada autotrof ialah sebaliknya, yaitu memakai karbondioksida dan mengeluarkan oksigen.
Makara organisme autotrof dan heterotrof sangatlah saling membutuhkan. Karena, tanpa adanya organisme autotrof, maka organisme heterotrof sanggup punah sebab kekurangan oksigen dan sumber makanan.
Ketika organisme heterotrof tidak ada, maka organisme autotrof juga ikut punah. Tau gak kenapa? Karena dikala tidak ada organisme heterotrof, maka tidak ada yang menghasilkan karbondioksida, sehingga organisme autotrofpun akan mati.
Jadi, teman termasuk autotrof atau heterotrof? Pikirkan sendiri ya! Jika teman sanggup mengubah zat anorganik menjadi organik, berarti teman termasuk autotrof! Hahaha.
0 Response to "Mengenal Lebih Jauh Ihwal Autotrof Dan Heterotrof"
Posting Komentar