√ Faktor Penyebab Perubahan Sosial


Versi materi oleh Bondet Wrahatnala


Dewasa ini perubahan merupakan suatu hal yang tidak sanggup dielakkan lagi. Mengapa masyarakat melaksanakan perubahan? Dapatkah kau menyebutkan faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan sosial? Soerjono Soekanto menyebutkan adanya faktor-faktor intern dan ekstern yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat.



1. Faktor Intern

Ada beberapa faktor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial, yaitu perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan.

a. Perubahan Penduduk

Perubahan penduduk berarti bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat. Hal itu sanggup disebabkan oleh adanya kelahiran dan kematian, namun juga sanggup lantaran adanya perpindahan penduduk, baik transmigrasi maupun urbanisasi. Transmigrasi dan urbanisasi sanggup menjadikan bertambahnya jumlah penduduk tempat yang dituju, serta berkurangnya jumlah penduduk tempat yang ditinggalkan. Akibatnya terjadi perubahan dalam struktur masyarakat, menyerupai munculnya banyak sekali profesi dan kelas sosial.

b. Penemuan-Penemuan Baru

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan insan akan barang dan jasa semakin bertambah kompleks. Oleh lantaran itu banyak sekali penemuan gres diciptakan oleh insan untuk membantu atau memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Penemuan gres yang mengakibatkan perubahan pada masyarakat mencakup proses discovery, invention, dan inovasi.
1) Discovery,
yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan gres oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Unsur gres itu sanggup berupa alat-alat gres ataupun ideide baru.
2) Invention,
yaitu bentuk pengembangan dari suatu discovery, sehingga penemuan gres itu mendapatkan bentuk yang sanggup diterapkan atau difungsikan. Discovery gres menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima, serta menerapkan penemuan gres ini dalam kehidupan konkret di masyarakat.
3) Inovasi
atau proses pembaruan, yaitu proses panjang yang mencakup suatu penemuan unsur gres serta jalannya unsur gres dari diterima, dipelajari, dan akhirnya digunakan oleh sebagian besar warga masyarakat. Suatu penemuan baru, baik kebudayaan rohaniah (imaterial) maupun jasmaniah (material) memiliki efek bermacam-macam.

Biasanya efek itu memiliki rujukan sebagai berikut.
1) Suatu penemuan gres mengakibatkan perubahan dalam bidang tertentu, namun jadinya memancar ke bidang lainnya.
Contohnya penemuan handphone yang mengakibatkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi sosial, status sosial, dan lain-lain.





2) Suatu penemuan gres mengakibatkan perubahan yang menjalar dari satu forum ke forum yang lain.
Contohnya penemuan internet yang membawa akhir pada perubahan terhadap pengetahuan, rujukan pikir, dan tindakan masyarakat.





3) Beberapa jenis penemuan gres sanggup menjadikan satu jenis perubahan.
Contohnya penemuan internet, e-mail, televisi, dan radio mengakibatkan perubahan pada bidang warta dan komunikasi.





4) Penemuan gres dalam hal kebudayaan rohaniah (ideologi, kepercayaan, sistem hukum, dan sebagainya) besar lengan berkuasa terhadap forum kemasyarakatan, tabiat istiadat, maupun rujukan sikap sosial.
Contohnya pemahaman dan kesadaran akan nasionalisme oleh orangorang Indonesia yang berguru di luar negeri pada awal kala ke-20, mendorong lahirnya gerakan-gerakan yang menginginkan kemerdekaan politik dan lembagalembaga sosial gres yang bersifat nasional.

c. Konflik dalam Masyarakat

Suatu konflik yang kemudian disadari sanggup memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses fasilitas yang justru akan menguatkan ikatan sosial tersebut. Apabila demikian, maka biasanya terbentuk keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelum terjadi konflik. Contohnya konflik antarteman di sekolah. Konflik sanggup merubah kepribadian orang-orang yang terlibat di dalamnya, contohnya jadi murung, pendiam, tidak mau bergaul, dan lain-lain. Namun apabila orang-orang yang terlibat konflik sadar akan hal itu, maka mereka akan berusaha untuk memperbaiki keadaan itu biar lebih baik dari sebelumnya.

d. Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat

Revolusi di Indonesia pada 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional. Hal itu diikuti dengan banyak sekali perubahan mulai dari forum keluarga, sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, dan sebagainya.



2. Faktor Ekstern

Dengan melaksanakan interaksi sosial, banyak pengaruhpengaruh dari luar masyarakat kita yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor ekstern yang mengakibatkan perubahan sosial ialah sebagai berikut.

a. Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah

Bagi manusia, alam memiliki makna yang sangat penting bagi kehidupannya. Misalnya alam memiliki nilai estetika yang mendorong insan untuk cinta pada alam, alam sebagai sumber penyediaan bahan-bahan masakan dan pakaian, serta alam menjadi sumber kesehatan, keindahan, dan hiburan atau rekreasi.

Mengingat pentingnya alam bagi kehidupan manusia, maka sudah seharusnyalah kita menjalin keserasian hubungan dengan alam yang ada di sekitar kita biar tetap terjaga kelestariannya. Namun apa yang terjadi? Tidak jarang tindakan insan justru menjadikan munculnya kerusakan alam. Misalnya tindakan insan menebang hutan secara liar. Tindakan tersebut sanggup menimbulkan banjir dan tanah longsor pada musim penghujan lantaran terjadinya pengikisan tanah oleh air hujan (erosi). Akibatnya banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, keluarga, dan sarana umum lainnya.

b. Peperangan

Peperangan yang terjadi antara negara yang satu dengan negara yang lain sanggup mengakibatkan terjadinya perubahan yang sangat mendasar, baik seluruh wujud budaya (sistem budaya, sistem sosial, dan unsur-unsur budaya fisik) maupun seluruh unsur budaya (sistem pengetahuan, teknologi, ekonomi, bahasa, kesenian, sistem religi, dan kemasyarakatan). Perubahan-perubahan itu umumnya terjadi pada negara yang kalah perang lantaran biasanya negara yang menang cenderung untuk memaksakan nilai-nilai, budaya, cara-cara, dan forum kemasyarakatannya kepada negara tersebut.

c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Terjadinya efek kebudayaan masyarakat lain ialah sebagai berikut.
1) Apabila terjadi hubungan primer, maka akan terjadi efek timbal balik. Di samping dipengaruhi, suatu masyarakat akan memengaruhi masyarakat lain.
2) Apabila kontak kebudayaan terjadi melalui sarana komunikasi massa menyerupai radio, televisi, majalah atau surat kabar. Dalam hal ini efek kebudayaan hanya terjadi sepihak, yaitu efek dari masyarakat yang menguasai sarana komunikasi massa tersebut.
3) Apabila dua masyarakat yang mengalami kontak kebudayaan memiliki taraf kebudayaan yang sama, terkadang yang terjadi justru cultural animosity, yaitu keadaan di mana dua masyarakat yang meskipun berkebudayaan berbeda dan saling hidup berdampingan itu saling menolak efek kebudayaan satu terhadap yang lain. Biasanya terjadi antara dua masyarakat yang pada masa lalunya memiliki konflik fisik ataupun nonfisik.
4) Apabila dua kebudayaan bertemu salah satunya memiliki taraf yang lebih tinggi, maka yang terjadi ialah proses imitasi (peniruan) unsur-unsur kebudayaan masyarakat yang telah maju oleh kebudayaan yang masih rendah.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Faktor Penyebab Perubahan Sosial"

Posting Komentar