√ Topologi Bus

Topologi bus seringkali dipakai saat jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan irit dalam hal biaya.

Bagaimana Jaringan Bus Bekerja 

Tipikal dari jaringan bus, kabel hanya satu atau lebih wires, tanpa adanya alat perhiasan yang menguatkan sinyal atau melewatkannya terus dari komputer ke komputer. Topologi bus merupakan topologi yang pasif. Ketika satu komputer mengirim sinyal up (dan down), semua komputer dalam jaringan mendapatkan informasi, tetapi hanya satu komputer yang menyetujui gosip tersebut (komputer yang mempunyai alamat yang sama dengan alamat yang menjadi tujuan dalam pesan). Sedangkan komputer yang lainnya akan menghiraukan pesan tersebut. Topologi dari jaringan bus memakai broadcast channel yang berarti setiap komputer atau peralatan yang terhubung sanggup mendengar setiap pengiriman dan semuanya mempunyai prioritas yang sama dalam memakai jaringan untuk mengirimkan data. Analoginya sebagai berikut bila berada disatu daerah dimana Anda berkumpul dengan teman-teman Anda, kemudian Anda mencoba memanggil sahabat Anda yang berjulukan Joe, niscaya sahabat Anda (yang berjulukan Joe) akan mendengar dan menghampiri Anda, dan yang lain tentu akan menghiraukannya. 

Keuntungan dari penggunaan Bus 

• Bus ialah topologi yang sederhana, sanggup mengemban amanah untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, gampang untuk digunakan, dan gampang untuk dimengerti.

• Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh alasannya itu biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain. 

• Cukup gampang apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. Dua kabel sanggup digabungkan pada kabel yang lebih panjang dengan memakai BNC barrel connector, menciptakan kabel menjadi lebih panjang dan membolehkan komputer-komputer lain untuk untuk dihubungkan ke dalam jaringan. 

• Sebuah repeater sanggup dipakai untuk memperluas jaringan, repeater dipakai untuk menguatkan sinyal sehingga sanggup menempuh jarak yang lebih jauh. 

Kerugian dari penggunaan Topologi Bus

• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. Karena setiap komputer sanggup mengirim setiap waktu dan komputer-komputer yang ada pada jaringan bus tidak saling berkoordinasi satu sama lain dalam menyediakan waktu untuk mengirim. Dalam jaringan bus sejumlah komputer akan menghabiskan sejumlah bandwidth (kapasitas untuk mengirimkan informasi) dengan komputer-komputer yang saling mengganggu satu sama lain daripada berkomunikasi. Masalah tersebut akan bertambah parah bila jumlah komputer yang dihubungkan ke dalam jaringan bertambah banyak. 

• Setiap barrel connector yang dipakai sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk sanggup diterima dengan benar. 

• Sangat sulit untuk melaksanakan troubleshoot pada bus. Apabila ada kabel yang putus atau komputer yang tidak berfungsi dimanapun antara dua komputer akan menjadikan komputer-komputer tersebut tidak sanggup berkomunikasi satu sama lain. Putusnya kabel atau lepasnya konektor akan menjadikan pemantulan dan menciptakan jaringan akan mati dan berhenti untuk beraktivitas. Untuk mengetahui putusnya kabel atau tidak, dipakai alat yang berjulukan Time Domain Reflector yang juga disebut cable tester. 

• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain. 

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: