√ Tempat Pedoman Sungai ( Das )
Versi bahan oleh Dibyo S
Daerah anutan sungai (DAS) merupakan wilayah tampungan air hujan yang masuk ke dalam wilayah air sungai. Batas wilayah DAS diukur dengan cara menghubungkan titik-titik tertinggi di antara wilayah anutan sungai yang satu dengan yang lain.
Faktor-faktor yang menghipnotis DAS ialah sebagai berikut.
1. Iklim dan jenis batuan yang dilalui sungai.
2. Banyak sedikitnya air yang jatuh ke alur sungai pada waktu hujan.
3. Cepat atau lambatnya air hujan terkumpul di alur sungai bergantung pada bentuk lereng DAS.
Masalah DAS berdasarkan Kuswanto sangat penting alasannya banyak berafiliasi dengan proyek pertanian, hubungannya dengan irigasi dan pengendalian banjir. Upaya yang dilakukan untuk pengendalian kerusakan DAS dilakukan dengan pengelolaan tempat anutan sungai secara terpadu. Hal ini telah dilakukan terutama di 11 DAS yang ada di Jawa. Pengelolaan terpadu ini menekankan pada usaha-usaha konservasi pertanian lahan kering, peningkatan pendapatan masyarakat melalui banyak sekali keterampilan di luar sektor pertanian, pemberian daerah-daerah nonbudidaya, penerapan model pertanian yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat, pengembangan irigasi, dan pengendalian ancaman banjir.
Di luar Jawa perjuangan rehabilitasi DAS ditekankan pada acara penghijauan dan reboisasi. Kegiatan penghijauan ditekankan pada pemilihan jenis flora kebijaksanaan daya yang disukai oleh masyarakat dengan pertimbangan hasil dan lingkungannya.
0 Response to "√ Tempat Pedoman Sungai ( Das )"
Posting Komentar