√ Pithecantropus Erectus

Versi bahan oleh marwan S

Di Indonesia makhluk Pithecantropus hidup pada masa pleistosen awal hingga masa pleistosen akhir. Pithecantropus yang dianggap paling renta yaitu Pithecantropus Mojokertensis. Dari temuan-temuan fosil di Mojokerto dan Sangiran para andal berkesimpulan bahwa makhluk itu sudah bangun tegak dan diperkirakan hidup 2.500.000 hingga 1.250.000 tahun yang lalu.

Jenis lain dari makhluk Pithecantropus yaitu Pithecantropus Erectus. Nama Erectus yang artinya bangun diberikan menurut temuan fosil tulang paha yang kemudian diduga makhluk ini sudah berjalan tegak. Tinggi tubuh makhluk ini diperkirakan 160-180 Cm dan berat badannya sekitar 80-100 Kg. Makhluk ini hidup sekitar 1.000.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Berdasarkan perkiraan, volume otaknya 900cc. Adapun volume otak insan 1.000cc. Makhluk Pithecantropus Erectus diduga lebih ibarat kera. Perkiraan itu diperkuat oleh adanya tonjolan di bab keningnya. Gerahamnya lebih besar daripada geraham insan biasa.

Adapun jenis makhluk Pithecantropus yang diperkirakan hidup pada masa pleistosen selesai yaitu Pithecantropus Soloensis. Volume otak makhluk ini berkisar antara 1.000-1.300 Cc. Tinggi tubuh diperkirakan antara 165- 180 Cm. Makhluk ini hidup antara 900.000-300.000 tahun yang lalu. Pithecantropus mempunyai tulang rahang, tengkorak bab atas dan tulang paha sebelah kiri. Dengan tulang paha yang ditemukan sudah sanggup diketahui bahwa makhluk itu bangun tegak dan tengkorak sudah mendekati manusia.

Pithecantropus Erectus hidup secara berkelompok dengan berburu dan menangkap ikan serta mengumpulkan makanan. Pithecantropus Erectus diperkirakan hidup dalam kelompok-kelompok kecil bahkan mungkin dalam keluarga-keluarga yang terdiri dari enam hingga 12 individu, yang memburu hewan di sepanjang lembah-lembah sungai di dataran Sunda, cara hidup mirip itu agaknya tetap berlangsung selama satu juta tahun.

Mereka diduga belum mengenal memasak makanan. Perkiraan itu didasarkan pada kemiripan temuan alat-alat dari kerikil dan bentuk fisik antara fosil Pithecanthropus Erectus dan fosil Pithecanthropus Pekinensis yang ditemukan di goa Chou-kou-tien di Cina. Kemudian ditemukan sisasisa artefak yang terdiri dari alat-alat kapak gres di sebuah situs bersahabat desa Pacitan, dalam lapisan bumi yang menurut data geologi diperkirakan berumur 800.000 tahun, dan diasosiasikan dengan fosil Pithecanthropus yang telah berevolusi lebih jauh. Alat-alat kapak kerikil tadi sangat mungkin mereka pergunakan untuk menguliti dan memotongmotong daging hewan buruan yang sebelumnya mereka bunuh, mungkin dengan tombak kayu.

Hasil-hasil kebudayaan Pithecantropus, salah satunya yaitu alat-alat Pacitan yang berasal dari lapisan yang sama dengan ditemukannya fosil Pithecantropus, sehingga diperkirakan bahwa alat-alat tersebut dibentuk dan dipakai oleh insan prasejarah jenis Pithecantropus. Budaya Pacitan pada hakikatnya mempunyai dua macam tradisi alat-alat batu, yaitu tradisi kerikil inti yang menghasilkan alat-alat dari pemangkasan segumpal kerikil atau kerakal dan tradisi serpih, yang menyiapkan alat-alat dari serpihserpih atau pecahan-pecahan batu.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: