√ Negara Kota Bangsa Yunani

Versi bahan oleh Marwan S

Negara bangsa Yunani disebut negara kota. Dua buah polis yang populer yakni Athena dan Sparta ibarat terlihat di bawah ini:

1 Athena

Athena yakni negara bahari (maritim) yang mengutamakan perniagaan. Pemerintahan dan pendidikannya bersifat demokratis. Dari Athena muncul orang-orang pintar mahir pengetahuan ibarat Socrates (abad ke – 6 SM), Plato (abad ke – 5 SM), dan Aristoteles (abad ke – 4 SM). Demikian pula para seniman ibarat Phidias (seorang arsitek dan pemahat terkenal), Sophocles (penulis kisah sandiwara yang termasyur). Pada awalnya pemerintahan Athena yakni aristokrasi – kekuasaan dipegang oleh kaum bangsawan. Athena diubah menjadi negara demokrasi berkat usaha yang gigih dari lapisan bawah. Solon yakni peletak dasar demokrasi Athena. Kepala pemerintahannya dipegang oleh sembilan orang archon yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Bidang peradilan dipegang oleh mahkamah agung yang disebut aeropagos dan dibantu oleh heliaea. Bidang pertahanan dan keamanan dipegang oleh sepuluh orang mahir siasat perang, terutama yang menguasai angkatan darat dan laut.

Dalam keadaan perang, mahir siasat perang lebih berkuasa daripada archon. Badan perwakilan disebut boule yang beranggotakan 400 orang dan memiliki wewenang untuk mengangkat archon, meminta pertanggungjawaban archon wacana jalannya pemerintahan, dan menghukum archon yang menciptakan salah. Untuk mencegah tirani, Clestenes menciptakan peraturan gres yang disebut atralisme, yaitu sejenis surat kaleng yang ditujukan kepada seorang pemimpin. Caranya, seluruh penduduk yang telah punya hak pilih disuruh menuliskan nama seorang pejabat yang dinilai terlalu otoriter. Bila surat kaleng mencapai 60.000 astrachon, yaitu 1/3 penduduk yang ditujukan pada seorang pemimpin, ia sanggup dieksekusi dengan dituduh ingin menjadi tyran. Karena wilayahnya tandus, penduduk Athena beralih usaha pada bidang perdagangan yang sanggup mendatangkan kemakmuran. Untuk menjaga perdagangan di daerahnya, Athena mengandalkan kekuatan angkatan lautnya.

2 Sparta

Sparta merupakan ibu kota bangsa Doria yang terletak di jazirah Peleponesos. Sparta dikepalai oleh seorang raja yang merangkap kepala angkatan perang, kepala agama, dan kepala pengadilan. Pada masa perang, kepala negara ini memiliki kekuasaan mutlak. Sparta merupakan negara pedalaman yang mengutamakan pertanian (agraris). Pemerintahan dan pendidikannya bersifat diktatorial dan mengandalkan kekuatan militer. Tidak ada kebebasan eksklusif dan persamaan hukum. Di Sparta, pendidikan ditujukan untuk menghasilkan manusia-manusia yang berpengaruh jasmaninya sebagai calon-calon tentara. Para perjaka dipisahkan dari orang renta dan dimasukkan ke dalam asrama. Mereka menerima latihan kemiliteran. Sparta lebih menitikberatkan pada angkatan daratnya.

Bangsa Athena dan Sparta terjadi tidak pernah hidup rukun, mereka selalu bersaing. Masing-masing ingin menjadi penguasa di seluruh Yunani, karenanya sering terjadi perang saudara antara keduanya. Keadaan inilah yangmenyebabkan runtuhnya negara-negara Yunani. Perpecahan antarkota sering terjadi, tetapi kalau menerima bahaya dari luar terhadap negeri Yunani mereka akan bersatu, ibarat yang terjadi saat menghadapi Persia, sebuah Negara besar di Asia. Pada tahun 492 – 448 SM Athena berperang dengan Persia. Untuk menghadapi Persia ini Athena bersatu dengan Sparta sehingga Persia sanggup dikalahkan.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: