[#Kerjaitumain] #Womenwin, The Most Influential Tech-Idea Competition For Girls

‘Aku kan perempuan. Mana ngerti  wacana website, domain, hosting, atau segala turunannya.’

Beberapa bulan yang lalu, aku minta tolong untuk diajari wacana cara menciptakan website pada adik saya.  Gara-garanya, inspirasi #Berbahagiact Project ternyata membutuhkan website supaya lebih terarah. Adik aku yang keterlaluan sibuk ternyata tidak terlalu banyak membantu. Mau tak mau, aku harus mencar ilmu secara belajar sendiri dan ‘kilat’ wacana dunia yang sama sekali asing, teknologi.

Untungnya, dunia tidak lagi sama semenjak internet jadi mitra kita. Selama punya harapan belajar, semua info yang kita butuhkan terangkum di layar laptop. Dari situ pula, aku perlahan-lahan tahu bedanya terminologi domain dan hosting. Mengerti  pula bagaimana caranya membeli nama domain website yang kita inginkan dan mengarahkan domain tersebut ke free website builder dengan tujuan  untuk mulai ‘membangun’ sebuah website. Website  www.berbahagiact.org  akhirnya bisa dinikmati banyak orang. Saya yang hidup ‘setahun lalu’ mungkin tidak akan percaya bila suatu hari bisa menyusun sebuah website, meski tidak berarti aku develop website tersebut dari awal.  Tapi, itu suatu pencapaian bagi aku yang sesungguhnya gagap teknologi ini.

Pengalaman yang beririsan dengan teknologi menciptakan aku lebih terbuka dan percaya diri untuk mencar ilmu lebih sebagai perempuan. Suatu hari, aku menemukan info wacana Girls In Tech Indonesia. Mengutip dari website yang aku akses,  Girls In Tech atau yang disingkat GIT yaitu organisasi global yang memfokuskan kegiatannya  pada pendidikan, pemberdayaan dan keterkaitan antara wanita melalui teknologi. Usut punya usut, Girls In Tech secara global  ternyata mempunyai banyak chapters. Mulai dari di USA, Paris, United Arab Emirates, India, hingga Brazil. Senangnya, Indonesia juga menjadi bab dari gerakan ini.

Nggak mau kalah, Girls in Tech Indonesia pun menginisiasi sebuah campaign yang sangat menarik.  Nama campaign dari GIT Indonesia yaitu #WomenWin, the most influential idea competition for girls. Sasaran campaign atau kompetisi ini yaitu para wanita yang menjalankan suatu kegiatan offline dan tertarik untuk boost our performance with technology. Sounds cool, right? Kegiatan #WomenWin juga di support penuh oleh Twitter Indonesia dan Appsco,  online platform for crowdsourcing great ideas.

Singkat cerita, aku pun memanfaatkan kesempatan langka ini. Saya sadar bahwa sekaranglah waktu yang sempurna untuk belajar. Berbekal inspirasi dengan kemampuan terbatas dan pengalaman aku jadi relawan di Komnas Perempuan, aku pun mendesain konsep HelpNona, sebuah platform digital yang bertujuan mempermudah para perempuan.

Gayung pun bersambut, HelpNona ternyata menjadi 1 dari 10 inspirasi yang terpilih menjadi finalis di program #WomenWin Girls In Tech Indonesia.  Dalam penjelasannya di #WomenWin Pitch Night, Girls in Tech Indonesia memberikan bahwa mereka ingin mendengar lebih banyak kisah sukses wanita di bidang teknologi. Girls in Tech Indonesia juga ingin pertanda bahwa teknologi  can be the best catalyst for girls, dan pada hasilnya bisa memajukan bangsa Indonesia. Intinya, udah nggak jaman bila wanita itu gaptek dan nggak ngerti teknologi.

So here I am, bersama di antara 9 wanita lain yang ternyata punya pengalaman segudang. Mereka tiba bukan dengan sekedar ide, melainkan pengalaman segudang di dunia IT. Saya senang sekali alasannya yaitu bisa mencar ilmu dan bertemu perempuan-perempuan yang dengan senang hati memberi citra wacana teknologi, bisnis, hingga startup. Ada Vanda dengan  Indonesia Kids Apps, Annisa dengan StudentJob Indonesia, kemudian ada aplikasi untuk  order catering dari Dinar, hingga Putri dengan inspirasi Koostoom  yang mempertemukan penjahit dengan kostumernya. Selain itu, masih banyak inspirasi lain yang juga tidak kalah keren.

Di final acara, Girls in Tech Indonesia mengumumkan tiga inspirasi terpilih yang akan mendapat kesempatan free technology development dan mentoring dari AppsCo dan Girls In Tech Indonesia. Guess what? HelpNona menjadi salah satu pemenang di antaranya. After all, #WomenWin from Girls in Tech Indonesia is the most infulential idea competition to boost activity performance with technology, right?

Untungnya, dalam menjalankan hari-hari aku sebagai freelancer, ada Acer One 10 yang mempunyai desain unik dengan layar sentuh 10.1 inch. Acer One 10 juga didukung dengan Dock Keyboard Magnetic Hynge. Jadi, mau notebook mode atau tablet mode, nggak jadi masalah! Saya masih tetap bisa mencar ilmu banyak dengan donasi perangkat teknologi yang mumpuni.

 

 

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru: