Puaskan Pecinta Game, Acer Gelar Predator Goes To Campus

Sebagai bentuk pinjaman terhadap perjuangan pemerintah Indonesia terkait perkembangan dunia digital, Acer mengadakan event Predator Goes to Campus di kampus-kampus Jakarta. Universitas Tarumanegara (Untar) menjadi kampus pertama yang dikunjungi oleh Acer pada Kamis (19/05/2016). Di Kampus R, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Untar, Acer menggelar booth yang memamerkan rangkaian Acer predator gaming series seperti Predator 15, Predator 17, Aspire V Nitro, dan Aspire V15 yang dapat spAcer jajal langsung.

Tak hanya jajaran produk Acer yang dipamerkan dalam booth event. SpAcer pun dapat menikmati sensasi main racing game di Predator Pod atau game action di Predator Cube yang kedap suara. SpAcer akan dibawa masuk dalam dunia gaming yang lebih dari kini menyenangkan, tapi juga menegangkan. Keren banget, deh!

Dalam event ini, Acer juga mengadakan Fun Workshop with Tara Arts Game Indonesia, YouTube artist populer di Tanah Air. Acara ini berhasil memunculkan euforia 127 mahasiswa Kampus Untar yang hadir di ruang seminar di lantai 11 Fakultas FTI, Untar.

 

Dalam program yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, Diwantara Anugrah Putra (Tara) dan Gema Cita Andika (Gema) menjelaskan garis besar betapa besarnya peluang di dunia digital, terutama internet. Kakak beradik ini pun mengaku bahwa tidak ada trik khusus untuk memulai menjadi seorang youtubers yang karenanya dikenal dan mempunyai ratusan ribu subscribers.

“Bagaimana cara memulai untuk menjadi seorang youtuber dan game viewer? Ya, Mulai saja!” ungkap Gema di depan ratusan mahasiswa Untar.

Bahkan, pemilik channel Tara Arts Game Indonesia ini membocorkan software apa saja yang dapat spAcer pakai untuk editing dan rendering video. Mulai dari Adobe Premiere Pro, Adobe After Effect, dan 3DSMax yang berbayar sampai HITFILM, Sony Vegas dan 3DSMax student version yang dapat spAcer gunakan free selama 1 tahun.

Bagi Tara, selain software yang mumpuni, hal penting lain yang harus spAcer persiapkan yaitu Aspire V Nitro dan Aspire V15 yang mempunyai spesifikasi tinggi dan grafik NVIDIA terbaru, prosesor Intel paling mutakhir sampai kualitas sound yang bukan main. Makanya, Aspire V Nitro dan Aspire V15 sangat dapat spAcer andalkan untuk editing dan rendering file semua file videomu.

Tara pun menambahkan bahwa untuk menjadi seorang youtubers andal, spAcer hanya perlu untuk menjadi diri sendiri. Maksudnya adalah, kau harus dapat membawa huruf sehari-harimu masuk dalam channel video yang kau buat. Bukan malah menggandakan gaya orang lain yang justru menciptakan spAcer menjadi tidak natural di dalam video. “Nggak harus muka, bunyi pun dapat jadi konten video yang unik,” terang Tara sambil mempraktekkan gayanya yang khas di depan spAcer.

Tak hanya itu, mereka berdua membocorkan sedikit wacana algoritma Youtube yang dapat spAcer jadikan contoh sebelum kau meng-upload videomu ke YouTube. Asyik, kan?

“Intinya, channel videomu harus sesuai dengan passion-mu. Jangan terlalu peduli dengan seberapa banyak subscribers, like, dislike dan viewer yang ada di channel-mu alasannya yaitu itu bakal mengganggu karyamu,” pungkas Tara sebelum mengakhiri presentasi.

Nah, seru kan event Predator Goes to Campus di Universitas Tarumanegara? Setelah dari Untar, kira-kira kampus mana lagi yang akan didatangi selanjutnya oleh tim Acer Indonesia, ya? Agar tak ketinggalan infonya, stay tuned terus di channel @acerid dan fanpage Acer Indonesia ya, spAcer!

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru: