√ Struktur Dan Fungsi Komputer

Versi bahan oleh FKT UNY


Struktur dan Fungsi Komputer - Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, sanggup digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bab dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut ialah sebagai berikut:



Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device ialah alat yang dipakai untuk mendapatkan input dari luar sistem, dan sanggup berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa jadwal yang dipakai untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain dipakai untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.


  • Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran sanggup berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Output yang dihasilkan dari pemroses sanggup digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu goresan pena (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang sanggup dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama ialah output yang sanggup dipakai eksklusif oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya dipakai sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.

Untuk pola dan macam alat input dan putput computer sanggup klik link tersebut.


  • I/O Ports

Bagian ini dipakai untuk mendapatkan ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bab interface (antar muka) alasannya ialah peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.


  • CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan mempunyai dua bab fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai sentra pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.




CPU merupakan daerah pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan impian pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, contohnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.



(1) Random Access Memory (RAM)
Semua data dan jadwal yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang sanggup diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram.
(2) Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya sanggup dibaca sehingga pemrogram tidak sanggup mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang dibutuhkan oleh sistem komputer, menyerupai contohnya jadwal untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap dibutuhkan pada ketika pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan computer pertama kali ini disebut dengan booting, yang sanggup berupa cold booting atau warm booting.


Itulah klarifikasi singkat mengenai Struktur dan Fungsi Komputer, terima kasih

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Struktur Dan Fungsi Komputer"

Posting Komentar