Cara Memilih Interval Fungsi Naik, Turun, Dan Stasioner

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian biar orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue ialah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue sanggup nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini sanggup bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel wacana Cara Menentukan Interval Fungsi Naik, Turun, dan Stasioner, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Grafik naik, turun, stasioner
Pada gambar di atas, terlihat bahwa :
  • Grafik fungsi f(x) naik pada interval a < x < b dan interval d < x < e
  • Sedangkan pada intereval b < x < c grafik fungsi turun,
  • Dan pada interval c < x < d grafik f(x) tidak naik dan tidak turun (stasioner).
Kaprikornus sudah faham kan apa itu fungsi naik, turun, dan stasioner ??? :)
Sekarang kita masuk ke cara menentukannya yu, let's see !! :)

1. Cara Menentukan Interval Fungsi Naik

Misalkan diberikkan fungsi y = f(x). Apabila suatu integral nilai x menimbulkan f'(x) > 0 maka f(x) "fungsi naik" pada interval tersebut. Hal ini disebabkan lantaran gradien persamaan garis singgung pada titik tersebut ialah positif, yaitu garis-garis singgungnya condong ke kanan. Dalam hal ini, dikatakan bahwa fungsi f(x) naik.

Contoh :

Tentukan interval yang mengakibatkan fungsi f(x) = x2 + 2x + 1 naik !!!!

Jawab :
Diketahui :
f(x) = x2 + 2x + 1
f'(x) = 2x + 2 = 2(x + 1)

fungsi akan naik bila f'(x) > 0. maka :
f'(x) = 2(x + 1) ↔ x > -1

Kaprikornus f(x) = x2 + 2x + 1 akan naik bila x > -1

2. Cara Menentukan Interval Fungsi Turun

Misalkan diberikan fungsi f(x). Apabila suatu interval nilai x menimbulkan f'(x) < 0 maka f(x) fungsi turun pada interval tersebut. Hal ini disebabkan gradien persamaan garis singgung pada titik-titik tersebut ialah negative, yaitu garis singgungnya condong ke kiri). Maka dikatakan bahwa fungsi f(x) turun.

Contoh :

Tentukan interval yang mengakibatkan fungsi f(x) = x2 + 2x + 1 turun !!!!

Jawab :
Diketahui :
f(x) = x2 + 2x + 1
f'(x) = 2x + 2 = 2(x + 1)

fungsi akan turun bila f'(x) < 0. maka :
f'(x) = 2(x + 1) ↔ x < -1

Kaprikornus f(x) = x2 + 2x + 1 akan turun bila x < -1

3. Cara Menentukan Interval Fungsi Stasioner

Apabila suatu nilai x menimbulkan f'(x) = 0 maka f(x) stasioner (tidak naik ataupun tidak turun). Hal ini disebabkan lantaran gradien persamaan garis singgung pada titik tersebut ialah 0, yaitu garis singgungnya mendatar. Maka sanggup dikatakan bahwa f'(x) stasioner.

Contoh :

Tentukan interval yang mengakibatkan fungsi f(x) = x2 + 2x + 1 stasioner !!!!

Jawab :
Diketahui :
f(x) = x2 + 2x + 1
f'(x) = 2x + 2 = 2(x + 1)

fungsi akan stasioner bila f'(x) = 0. maka :
f'(x) = 2(x + 1) ↔ x = -1

Kaprikornus f(x) = x2 + 2x + 1 akan stasioner bila x = -1

Kesimpulan

Kaprikornus fungsi akan :
  1. Naik bila f'(x) > 0
  2. Turun Jika f'(x) < 0
  3. Stasioner Jika f'(x) = 0
Dan grafiknya sanggup temen-temen lihat pada gambar di bawah ini :

Nah segini dulu ya artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Memilih Interval Fungsi Naik, Turun, Dan Stasioner"

Posting Komentar