✔ Barang Sebagai Alat Pemenuh Kebutuhan Manusia
Beragamnya kebutuhan insan mendorong insan untuk membuat majemuk alat pemenuh kebutuhan yang terdiri atas barang dan jasa. Alat-alat pemenuh kebutuhan insan berupa barang sanggup digolongkan sebagai berikut.
1. Berdasarkan Cara Memperolehnya
Alat pemenuh kebutuhan dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Barang Ekonomi
Barang ekonomi, yaitu barang yang jumlahnya terbatas, sehingga tidak mencukupi kebutuhan semua manusia. Untuk mendapatkannya diharapkan pengorbanan baik berupa barang, jasa, atau uang. Contoh: Televisi, untuk mendapat sebuah televisi diharapkan pengorbanan berupa komponen-komponen televisi, upah tenaga kerja serta biaya-biaya yang lain. Sehingga televisi memiliki harga dan kita harus membayar harga televisi bila kita ingin mendapat televisi tersebut. Barang hemat akan semakin memiliki nilai yang tinggi, bila barang tersebut semakin langka (jumlahnya sedikit).
Misalnya emas memiliki nilai dan harga yang mahal dibandingkan dengan roti, alasannya yaitu emas lebih langka dibandingkan dengan roti.
b. Barang Bebas
Barang bebas, yaitu barang yang jumlahnya tidak terbatas, sehingga sanggup mencukupi kebutuhan semua manusia. Untuk mendapatkannya tidak perlu ada pengorbanan baik berupa barang, jasa, maupun uang. Barang bebas umumnya disediakan oleh Tuhan. Sedangkan insan tinggal memakai tanpa bersusah payah untuk membuatnya. Contoh: Sinar matahari yang setiap hari bersinar yang sanggup dipakai untuk aneka macam macam kebutuhan insan menyerupai untuk menjemur pakaian, untuk memanaskan badan, dan keperluan yang lain. Udara bebas yang sanggup kita gunakan untuk bernapas, hujan yang turun yang sanggup dipakai untuk mengairi sawah, ladang, dan lain-lainnya.
Namun perlu diingat, bahwa benda bebas sanggup menjelma benda ekonomis. Ini terjadi bila jumlahnya menjadi sedikit dan sangat diharapkan oleh manusia. Misalnya saat terjadi kekeringan, pompa air dan sumur-sumur menjadi kering, sehingga kita harus mendatangkan air dari kawasan lain, maka air yang semula menjadi barang bebas menjelma barang ekonomis. Contohnya: pasir yang ada di sungai yang boleh diambil siapa saja, saat pasir telah dipindahkan ke toko bangunan, maka bila kita akan mengambilnya untuk memenuhi kebutuhan kita. Kita harus membayarnya alasannya yaitu pasir telah menjelma barang ekonomis.
Setelah sanggup menjelma barang ekonomis, barang bebas juga sanggup menjelma barang illith. Barang illith barang yang jumlahnya sangat banyak dan berlebihan sehingga sanggup membahayakan kehidupan manusia, contohnya air hujan yang terlalu banyak sanggup menyebabkan banjir yang membahayakan kehidupan manusia. Gunung api meletus yang memuntahkan lahar yang berupa kerikil dan pasir yang jumlahnya banyak sekali yang sanggup membahayakan kehidupan insan dan lain-lain.
2. Berdasarkan Cara Penggunaannya
1) Barang Konsumsi
Barang konsumsi yaitu barang yang sanggup pribadi dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi sering disebut dengan barang jadi atau barang akhir. Barang konsumsi terdiri atas:
- Barang konsumsi tidak tahan lama, contohnya sayur-mayur.
- Barang konsumsi tahan lama, contohnya pakaian. Pakaian sanggup dipakai lebih dari satu kali.
2) Barang Produksi
Barang produksi yaitu barang yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan insan secara tidak langsung. Barang produksi dipakai dalam proses produksi lanjutan untuk menghasilkan barang konsumsi atau barang modal lainnya. Barang produksi ini terdiri atas:
- Barang produksi tidak tahan usang (habis dalam satu kali proses produksi), contohnya materi mentah dan materi baku produksi.
- Barang produksi tahan lama, contohnya cangkul, mesin dan gedung.
3. Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain
Alat pemenuh kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu:
a. Barang Substitusi/Pengganti
Barang substitusi/pengganti, yaitu barang yang sanggup menggantikan fungsi/kegunaan barang lain secara sempurna. Misalnya: bus yang sanggup menggantikan fungsi/kegunaan kereta api sebagai alat transportasi. Jagung sanggup menggantikan fungsi beras sebagai materi makanan. Teh yang sanggup menggantikan kegunaan kopi sebagai minuman dan lain-lain. Suatu baran adakala memiliki barang substitusi lebih dari satu macam. Misalnya beras memiliki barang substitusi berupa jagung, gandum, ketela, bulgur, sagu, dan lain-lain.
b. Barang Komplementer
Barang komplementer, yaitu barang yang dalam penggunaannya saling melengkapi dengan barang lain. Jika barang tersebut dipakai sendirian, maka barang tersebut tidak sanggup memenuhi kebutuhan secara maksimal atau bahkan tidak sanggup digunakan. Misalnya, nasi akan lebih nikmat bila dipakai bersama sayur, lauk-pauk, buah-buahan, dan susu. Jika nasi dipakai tanpa barang-barang pelengkapnya, maka nasi tidak sanggup memperlihatkan kepuasan yang maksimal alasannya yaitu kurang nikmat. Demikian pula sepeda motor sanggup dipakai dengan baik bila telah diisi dengan materi bakar, bila tidak ada materi bakar, maka sepeda motor tidak sanggup dijalankan. Dalam praktiknya, adakala suatu barang memiliki barang komplementer lebih dari satu macam, contohnya celana memiliki barang pelengkap berupa baju/kemeja, dasi, topi, sepatu, dan kaos kaki.
4. Berdasarkan Proses Pembuatannya
1) Bahan Mentah
Bahan mentah yaitu barang yang belum sanggup dipakai tanpa pengolahan terlebih dahulu. Misalnya bijih besi (bahan mentah pembuatan besi dan baja), getah karet (bahan mentah pembuatan ban), dan tanah sawah (bahan pembuatan kerikil bata). Barang mentah ini harus diolah biar berkhasiat bentuk, kegunaan tempat, kegunaan waktu atau kegunaan kepemilikan. Contoh kegunaan bentuk yaitu kayu sebagai materi mentah diubah menjadi meja atau kursi. Contoh kegunaan tempat yaitu pasir di sungai dipindahkan ke proyek pembangunan sebagai materi bangunan. Anda sanggup menemukan sendiri pola kegunaan waktu dan kegunaan kepemilikan.
2) Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi sanggup dipakai sebagai barang konsumsi final maupun sebagai materi baku produksi. Misalnya benang (untuk menjahit dan sebagai materi baku tekstil) serta kertas (sebagai materi baku buku).
3) Barang Jadi
Barang jadi yaitu barang yang siap untuk dikonsumsi langsung. Barang jadi disebut pula barang akhir. Misalnya pakaian dan sepatu.
Demikianlah pembahasan mengenai "Barang Sebagai Alat Pemenuh Kebutuhan Manusia", semoga dengan adanya artikel ini sanggup menambah wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk anda.
Sumber http://genwisaku.blogspot.com
0 Response to "✔ Barang Sebagai Alat Pemenuh Kebutuhan Manusia"
Posting Komentar