Update: 50 Pokemon Gres Gen 3 Dan Fitur Cuaca Di Pokemon Go

Baru-baru ini, Niantic mengungkapkan sebuah update di mana mereka akan merilis 50 Pokemon gres Gen 3 dan fitur cuaca di Pokemon Go. Update atau pembaruan ini akan dibagi menjadi dua bagian. Pertama, mulai tamat pekan ini, lebih dari 50 Pokèmon gres generasi 3 akan ditambahkan ke dalam permainan; yang masing-masing diambil dari wilayah Hoenn yang digambarkan di Pokémon Ruby dan Sapphire. Penambahan Pokèmon tersebut mencakup meliputi Pokèmon Treecko, Torchic, Mudkip, dan yang lainnya. Kedua, selain Pokèmon baru, Niantic juga mengenalkan fitur cuaca yang mengadopsi cuaca di dunia kasatmata ke dalam permainan. Fitur ini tentunya akan mempengaruhi gameplay dari Pokèmon Go itu sendiri.

50 Pokemon Baru Gen 3 dan Fitur Cuaca di Pokemon Go

Pokèmon Generasi 3 akan mulai dirilis pada tamat pekan ini. Pokèmon ini juga dikenal sebagai Pokèmon generasi “Hoenn”, dan terdiri dari Pokèmon yang pertama kali muncul di Pokèmon Ruby dan Sapphire pada tahun 2002 lalu. Kehadiran Pokèmon Generasi 3 ini telah diantisipasi oleh penggemar selama hampir satu tahun, setalah peluncuran Generasi 2 yang dilakukan Niantic pada bulan Februari tahun ini.

© TechCrunch

Ketika Pokèmon Ruby dan Sapphire pertama kali dirilis pada tahun 2002, game tersebut memperkenalkan aspek dari imbas kondisi cuaca yang sanggup mempengaruhi jalannya permainan. Pada pembaruan bab kedua, nantinya Niantic akan mengimplementasikan aspek ini ke Pokémon Go.

Berikut yaitu klarifikasi dari fitur cuaca real-time yang akan diperkanalkan oleh Niantic pada pembaruan ke dua nanti:

• Cuaca akan mempengaruhi spawn Pokèmon dalam permainan. Jika dalam waktu hujan, misalnya, kita mungkin akan menemukan lebih banyak Pokémon air. Jika turun salju, kita mungkin akan banyak melihat Pokèmon semacam Snorunts di sekitar;


• Fitur ini juga akan berdampak terhadap spawn dari Pokémon generasi sebelumnya juga; tidak hanya untuk Pokémon Gen 3 saja;


• Pokémon yang spawn pada ketika kondisi fitur cuaca menyala akan memiliki kekuatan yang lebih; di mana mereka akan memiliki CP yang lebih tinggi daripada yang spawn pada waktu biasanya;


• Peta akan berubah sesuai dengan cuaca real time; yang terlihat tidak lagi langit biru dan ladang hijau saja;


• Pokémon yang spawn pada ketika kondisi fitur cuaca menyala juga akan memperlihatkan stardust yang lebih daripada yang spawn pada waktu biasanya;


• Cuaca juga akan mempengaruhi combat di gym. Saat sedang hujan, Pokémon air akan menerima laba penambahan stat, sementara Pokémon api menjadi lemah.

© TechCrunch

Dari beberapa gosip yang didapat, berikut yaitu pembagian cuaca yang akan diimplentasikan pada update berikutnya di Pokémon Go:

• Clear: Pokémon tipe grass, ground, dan fire akan lebih besar lengan berkuasa dan muncul lebih banyak;


• Foggy: Pokémon tipe dark dan ghost akan lebih besar lengan berkuasa dan muncul lebih banyak;


• Rainy: Pokémon tipe water, electric, dan bug akan lebih besar lengan berkuasa dan muncul lebih banyak;


• Snowy: Pokémon tipe ice dan steel akan lebih besar lengan berkuasa dan muncul lebih banyak;


• Windy: Pokémon tipe dragon, flying, dan psychic akan lebih besar lengan berkuasa dan muncul lebih banyak.

Bagaimana untuk kita yang berada di Indonesia yang niscaya tidak akan mendapati turunnya salju? Slemon dari Niantic, dikutip dari TechCrunch, menyampaikan bahwa setiap Pokémon nantinya juga akan spawn di luar cuaca yang sudah ditentukan; hanya saja banyaknya spawn mereka akan dikurangi. Jadi, sehabis update ini, kita yang di Indonesia akan lebih kesusahan lagi dalam menangkap Pokémon dengan tipe ice dan steel yang kebanyakan akan spawn ketika turun salju.

Update mengenai 50 Pokemon gres Gen 3 dan fitur cuaca di Pokemon Go ini akan mulai dirlisi tamat pekan ini. Update ini diperlukan Niantic akan mereubah jalannya permainan dan memperlihatkan pengalaman gres bagi pengguna dan penggemar.

Sumber https://koalakontent.com

Berlangganan Informasi Terbaru: