Tips Mengoptimalisasikan Graphic Card Gaming Dengan Amd

Bisakah laptop saya memainkan game-game berat tanpa terpatah-patah? Pertanyaan menyerupai ini sering kali terlintas dalam benak para gamer. Memang tak bisa dipungkiri bahwa performa kartu grafis pada laptop gaming harus mumpuni untuk memenuhi kebutuhan gaming. Sayangnya, tak semua gamer berkantong tebal untuk membeli laptop high-end sendiri.

Untungnya, performa kartu grafis AMD Radeon memungkinkan spAcer untuk memaksimalkan kinerja GPU layaknya melaksanakan overclocking pada prosesor. Jika kau seorang gamer yang suka mengutak-atik laptop sendiri, ada beberapa panduan menemukan ‘formula’ sempurna untuk mendapat kualitas grafis yang baik dengan mengoptimasikan setting kartu grafis. Dengan beberapa langkah tweak sederhana ini kau bisa mendapat hasil maksimal dari laptop kau sendiri!

Baca juga : Mau Ditraktir Makan Sama Acer? Yuk Ikuti Kompetisinya!

Mulai dengan Control Panel dalam Game

Setting dalam game yang kau mainkan sering kali diatur secara umum sehingga cocok dengan control panel AMD. Sebagai contoh, kalau ada game yang memungkinkan kau untuk mengontrol anti-aliasing (teknik untuk mengurangi dampak aliasing atau garis patah-patah), gunakanlah setting dalam game daripada setting control panel dalam Windows. Cara ini akan meningkatkan kinerja game sekaligus membuat kualitas gambar lebih baik.

Atur Detail Tekstur dan Anisotropic Terlebih Dahulu

SpAcer mungkin termakan untuk mengotak-atik penggalan anti-aliasing semoga sanggup menghilangkan jagged (tepi objek yang bergerigi) yang mengganggu. Tetapi, kalau kau memaksa untuk mengatur anti-aliasing tetapi detail tekstur (permukaan objek) masih rendah, hal ini justru membuat hasil tampilan objek terlihat semakin buruk.

Hal lain yang perlu kau pahami yakni adanya teknik Anisotropic Filtering yang membuat tekstur objek 3D di dalam game terlihat tajam dan nyata. Saat ini, Anisotropic Filtering dalam kartu grafis modern bisa dinaikkan levelnya sampai 16x, sehingga bisa menyempurnakan tampilan visual game tanpa terlalu mengurangi performanya.

Naikkan Resolusi Sebelum Anti-aliasing

Terkadang, meningkatkan level anti-aliasing sanggup mengurangi detail objek dalam game. Hal ini terjadi sebab anti-aliasing cenderung mengurangi tampilan yang kau lihat di layar. Sementara bila membiarkan anti-aliasing pada resolusi rendah malah mengakibatkan detail warna dalam game menjadi lebih buram. Jadi, untuk mendapat perpaduan warna yang diinginkan, kau harus bisa membuat dampak anti-aliasing yang baik.

Misalnya, kalau kau ingin main game pada resolusi 1440×900 dengan anti-aliasing, pertimbangkan untuk menonaktifkan anti-aliasing dan menaikkan resolusi menjadi 1680×1050. Hasilnya, performa akan kurang lebih sama tetapi kau bisa menikmati game jauh lebih detail.

Jangan Meningkatkan Detail Shadow

Ketika kau bermain game, abjad yang dimainkan niscaya selalu bergerak. Dan sebab selalu bergerak, kau tidak menyadari adanya shadow, dan tidak sanggup membedakan antara tingkat shadow medium dan tinggi. Yang perlu dipahami, memaksimalkan level shadow sanggup menurunkan performa. Jadi, pastikan mengatur penggalan ini sesudah kau menaikkan setting kualitas image lain dan masih berjalan pada frame rate yang tinggi.

Coba-coba Mengatur Anti-aliasing

Jika sebuah game menawarkan anti-aliasing dengan nilai 2x, 4x, dan 8x, maka acuhkan saja. Kamu bisa menggunakan control panel kartu grafis Windows untuk mengatur transparansi anti-aliasing atau mode lainnya.

Baca juga : Acer Switch 1 Melengkapi Kebutuhan Kerja dan Hiburan!

Cek Control Panel Grafis AMD

Untuk kartu grafis AMD, coba buka control panel grafis AMD yang dikenal dengan sebutan Catalyst Control Center (CCC). Caranya, klik kanan pada desktop dan pilih Catalyst Control Center dari menu. Kemudian, jalankan CCC untuk pertama kalinya dengan menentukan antara control panel ‘basic’ atau ‘advanced’. Control panel ‘basic’ sepertinya terlalu praktis untuk kebutuhanmu, jadi pilihlah yang ‘advanced’.

Selanjutnya, akan muncul tampilan box dan hapus centang pada pilihan ‘Show this page on startup’. Setelah selesai, kau akan kembali ke halaman terakhir ketika menjalankan CCC. Jadi, dengan adanya CCC, kau bisa leluasa mengontrol pengaturan apapun. Salah satunya, AMD mengatakan Catalyst Al yang memungkinkan untuk melaksanakan auto setting pada judul game-game populer.

Ya, suatu hal yang lumrah kalau kebutuhan spesifikasi laptop ketika ini dituntut semakin tinggi untuk memenuhi segala kebutuhan penggunanya. Kalau mau kondusif untuk waktu beberapa tahun ke depan, spAcer bisa menggunakan laptop terbaik menyerupai Acer Aspire Z3-451. Ditenagai APU AMD A10 5757M, laptop ini dirancang untuk menangani segala keperluan multimedia, desain, dan gaming dengan setting grafik medium sampai high. Kamu juga bisa bekerja multitasking berkat adanya proteksi RAM yang sanggup di-upgrade sampai 16GB (2 slot). Bahkan, laptop ini mendukung konfigurasi memori Dual Channel untuk mengatakan performa maksimal.

Acer juga paham bahwa memaksimalkan tingkat kenyamanan yakni cara terbaik untuk bersenang-senang selama berjam-jam. Teknologi Acer BlueLight Shield pada layar Aspire Z3-451 sanggup membantu mencegah risiko mata cepat lelah tanggapan memandang layar dalam waktu lama. Selain itu, laptop ini sudah dilengkapi banyak slot port USB yang mengatakan rasa nyaman dan leluasa ketika memakainya untuk segala keperluan, mulai dari gaming, mendesain sampai menonton video.

Terakhir, desain premium Aspire Z3-451 menjadi nilai tambah bagi spAcer yang aktif. Tak menyerupai kebanyakan laptop gaming yang kaku, Aspire Z3-451 mempunyai warna midnight black dengan sentuhan hair-brush line yang membuatnya lebih stylish dan elegan. Makanya, mempunyai Aspire Z3-451 sudah cukup memenuhi segala kebutuhanmu, ditambah dengan harganya yang cukup terjangkau di kelasnya. Makannya, buruan beli Aspire Z3-451 sebelum keduluaan spAcer lainnya!

Baca juga : Aspire GX: Desktop Ideal untuk Gaming dan Desain

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru: