Pengertian Investasi, Lengkap!!!

Pengertian Investasi - Jika sebuah perekonomian ingin maju, maka perekonomian tersebut harus selalu meningkatkan investasinya untuk menambah modal dan kualitas sumber daya manusia. Apa sih investasi itu? Nah pada kesempatan kali ini, akan menguraikannya secara lengkap di sini. Semoga bisa bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Investasi

Investasi yang lazim disebut juga dengan istilah penanaman modal atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang memilih tingkat pengeluaran agregat. Tabungan dari sektor rumah tangga melalui institusiintitusi keuangan akan mengalir ke sektor perusahaan. Apabila para pengusaha memakai uang tersebut untuk membeli barang-barang modal , pengeluaran tersebut dinamakan investasi.

Investasi ialah pengeluaran penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi yang akan menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana yang ada ketika ini dengan cita-cita untuk memperoleh laba di masa mendatang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Investasi pada financial assets, dilakukan di pasar uang, contohnya berupa akta deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainnya. Atau dilakukan di pasar modal, contohnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dan lainnya
2. Investasi pada real assets, diwujudkan dalam bentuk pembelian assets produktif, pendirian pabrik, pembukaan tambang, dan pembukaan perkebunan.

B. Faktor-faktor yang Mempengerahui Investasi

Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi investasi.

1. Tingkat Pengembalian yang Diharapkan (Expected Rate of Return)
   Faktor ini sangat dipengaruhi oleh kondisi internal maupun eksternal perusahaan. Kondisi internal ialah tingkat efisiensi pada proses produksi dan distribusi, kualitas sumber daya manusia, maupun tingkat teknologi yang digunakan. Adapun kondisi eksternal ialah asumsi tingkat produksi, pertumbuhan ekonomi domestik maupun internasional dan kebijakan pemerintah.


2. Tingkat Bunga
   Faktor utama yang memilih biaya investasi ialah tingkat bunga pinjaman. Semakin tinggi tingkat bunga santunan maka biaya investasi semakin mahal.


3. Ketersediaan Faktor-Faktor Produksi
   Berbicara perihal produksi tidak lepas dari faktor produksi yang digunakan. Ketersediaan faktor produksi yang banyak dan gampang didapat akan menarik minat berinvestasi. Misal: Indonesia mempunyai penduduk yang besar (merupakan aset tenaga kerja dan pasar bagi produk yang dihasilkan) dan kekayaan alam yang banyak. Kondisi ini akan menarik minat investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.


4. Peluang Pasar
   Suatu keputusan investasi tidak akan menguntungkan apabila tidak mempunyai pasar. Semakin besar pasar bagi hasil produksi maka investasi akan semakin menguntungkan.


5. Iklim Usaha yang Kondusif
   Kebijakan pemerintah sentra maupun kawasan yang mendukung iklim investasi akan menarik minat investor. Misal: pemerintah memperlihatkan fasilitas dalam perizinan usaha, perbaikan infrastruktur, dan sebagainya.


6. Terjaminnya Keamanan dan Stabilitas Politik
   Suatu kawasan atau negara yang sering terjadi konflik atau kerusuhan, akan mengurangi minat investor. Pelaku investasi tidak mau berisiko terhadap keamanan aset usahanya apabila pemerintah maupun masyarakat tidak menjaga keamanan. Terdapat hubungan yang dekat antara tingkat keamanan dan stabilitas politik.

Terima kasih sudah berkenan membaca klarifikasi di atas perihal Pengertian Investasi, agar bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian. Uraian perihal pengertian investasi tersebut di atas masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sahabat akan sangat membantu untuk menyempurnakannya. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru: