Cara Merawat Pohon Rambutan Semoga Berbuah Lebat Di Pekarangan Rumah

buahan tropis dengan rasa yang manis dan segar Cara Merawat Pohon Rambutan Agar Berbuah Lebat di Pekarangan RumahRambutan merupakan salah satu buah-buahan tropis dengan rasa yang manis dan segar. Buah yang berwarna merah jelas dan berbulu ini biasanya sangat menggiurkan penduduk Indonesia, terutama dikala animo panen.


Tanaman ini juga gampang untuk ditanam di pekarangan rumah dengan lahan yang sempit. Meskipun begitu, rambutan merupakan pohon dengan kayu sejati dan akar tunggal, maka dari itu, ada beberapa cara sederhana yang sanggup dilakukan untuk memelihara pohon rambutan di pekarangan rumah biar sanggup berbuah lebat dan tidak merusak bangunan rumah. Artikel ini akan membahas cara merawat pohon rambutan biar berbuah lebat di pekarangan rumah.


Faktor yang Mempengaruhi Daya Tumbuh Rambutan


Sebelum mengetahui cara merawat pohon rambutan biar berbuah lebat, perlu diketahui juga faktor yang menghipnotis daya tumbuh rambutan itu sendiri. Ada dua jenis faktor perlu diperhatikan dalam merawat pohon rambutan, yaitu faktor external dan internal.


1. Faktor External



  • Tanah


Tanah yaitu salah satu faktor vital dalam pertumbuhan tumbuhan menyerupai cara merawat pohon alpukat supaya cepat berbuah. Pohon rambutan menyukai tanah gembur dan subur dengan sedikit pasir. Meskipun sesungguhnya rambutan sanggup tumbuh dengan baik di segala jenis tanah, tetapi akan lebih baik kalau keadaan tanah mempunyai tingkat keasaman 6,65 hingga 5,50. Jika tanah pekarangan rumah yaitu tanah berlempung tebal, akan cukup sulit untuk ditumbuhi rambutan. Dan untuk mengatasinya, cukup dengan menambah sedikit pasir.



  • Iklim


Iklim merupakan keadaan cuaca di tempat yang ditanami pohon rambutan tersebut. Hal-hal utama yang memperngaruhi pertumbuhan rambutan yaitu suhu udara, curah hujan rata-rata, jumlah sinar matahari sepanjang tahun, dan arah dan kecepatan angin. Secara umum, rambutan akan berbuah pada kondisi curah hujan antara 1500 hingga 2500 mm sepanjang tahun.


Dan dikala berbunga, diharapkan musin kemarau sekitar 3 bulan semenjak kuncup bunga muncul. Jika animo kemarau terjadi lebih dari 3 bulan, maka bunga akan rontok atau buah akan kempis. Cara mengatasinya yaitu dengan memberi air secara manual secukupnya.



  • Ketinggian Daerah Tanam Rambutan


Rambutan cocok ditanami di kawasan tropis dengan iklim basah. Selain itu, rambutan juga lebih baik kalau tumbuh pada ketinggian 30 hingga 500 meter di atas permukaan laut.


2. Faktor Internal



  • Jenis Rambutan


Rambutan mempunyai jenis yang bervariasi, namun jenis yang diminati oleh orang Indonesia yaitu jenis rambutan Aceh dan rambutan Binjai. Kebanyakan dari petani rambutan memakai teknik cangkok untuk menanam rambutan lantaran selain cepat berbuah, rambutan hasil cangok juga menghasilkan buah yang sama dengan induknya. Sedangkan penanaman dari biji jarang dipakai lantaran tidak semua biji akan berbuah. 







Cara Merawat Pohon Rambutan Agar Berbuah Lebat


Seletah mengetahui faktor-faktor yang menghipnotis daya tumbuh rambutan, hal selanjutnya yaitu cara merawat pohon rambutan biar berbuah lebat di pekarangan rumah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan buah rambutan yang lebat.


1. Penyiraman


Penyiraman yaitu hal utama yang perlu dilakukan untuk memperoleh rambutan yang sehat dan lebat menyerupai cara merawat pohon durian yang sedang berbunga. Siram pohon rambutan setidaknya sekali dalam sehari dan dilakukan pada sore hari. Selain itu, jangan menyirami pohon dengan air yang berlebihan, apalagi hingga tergenang. Karena hal ini sanggup memunculkan penyakit amis pada akar pohon rambutan. Jika tanah pohon sudah mulai padat, gemburkan dengan sekop.


2. Pemupukan


Pupuk sesungguhnya tidak terlalu diharapkan untuk pohon rambutan lantaran dengan air saja, pohon rambutan sudah sanggup tumbuh subur. Tetapi dengan tunjangan pupuk, sanggup menciptakan pohon menjadi lebih lebat menyerupai pupuk organik cair dari buah busuk atau pupuk organik dari garam. Pupuk yang dipakai yaitu pupuk NPK yang berbahan kimia dan dicampurkan dengan pupuk sangkar dengan jumlah sedikit.


3. Pemangkasan


Pemangkasan yaitu teknik yang sanggup dipakai untuk memperlebat buah pada pohon rambutan menyerupai cara merawat pohon lemon biar cepat berbuah lebat. Hal ini dilakukan dengan 4 macam pemangkasan, yaitu sebagai berikut:



  • Pemangkasan ringan: dilakukan pada cabang yang tidak produktif. Cabang ini cenderung kurus dan lebih kecil dari ranting lain.

  • Pemangkasan sedang: menebang cabang yang telah rusak menyerupai patah dan retak.

  • Pemangkasan berat: sebaiknya dilakukan oleh petani berpengalaman lantaran pamangkasan ini sanggup mematikan pohon. Pemangkasan ini dilakukan kalau buah di pohon sudah berkurang dengan cara memotong cabang yang tua. Sebaiknya diikuti dengan proses okulasi.

  • Pemangkasan tunas: mematahkan tunas atau cikal daun dan ranting pada pohon rambutan. Hal ini dilakukan supaya cadangan makanan utama dipakai untuk pembuahan saja.


4. Cara Panen Rambutan


Saat panen, tingkat kematangan rambutan berbeda-beda. Ada beberapa yang akan matang terlebih dahulu dengan memunculkan warna kemerahan, dan juga ada yang masih belum matang dengan memunculkan warna hijau. Maka panen saja yang sudah matang dan biarkan yang masih hijau untuk dimatangkan dulu.


Untuk melaksanakan panen, sebaiknya dilakukan dengan gunting khusus pemanen buah. Memotong tungkai utama dengan gunting khusus ini sanggup bertujuan untuk memangkas ranting yang tidak terlalu baik lagi untuk periode berikutnya. Ranting yang digunting akan memunculkan tunas gres sebagai tempat berbuah untuk masa panen berikutnya.


Jangan gunakan tangan untuk mematahkan atau menggoyangkan tangkai dalam jumlah besar, lantaran sanggup mengakibatkan ranting dan dahan rusak, hingga diharapkan pemangkasan besar pada pohon rambutan. 







5. Saat Pasca Panen


Setelah panen, sebaiknya eksklusif diberikan pupuk paling cepat dalam waktu 3 minggu. Gunakan pupuk NPK dan Urea dengan perbandingan 2:1. Buat bundar di sekitar pohon dengan ukuran sebesar pohonya sendiri. Lal ugali lubang sedalam 30 cm, tebarkan pupuk, dan tutup kembali dengan tanah.


6. Pengendalian Hama dan Penyakit


Ada beberapa hama dan penyakit yang sanggup menyerang pohon rambutan:



  • Kutu putih: sanggup merusak sistem pertumbuhan tumbuhan dan mengakibatkan kelayuan. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan pestisida pada penggalan yang terjangkit atau mendatangkan semut merah yang berukuran besar untuk mengusir kutu.

  • Ulat daun: mengakibatkan daun menjadi gundul dan kering dan juga merusak ranting. Cara mengatasinya dengan pengasapan yang mengandung racun. Yuk cek juga cara membasmi ulat pada tumbuhan sawi.

  • Buah Busuk: disebabkan oleh lalat yang bertelur pada buah. Cara pengendaliannya dengan memangkas buah yang terkena peyakit buah busuk.

  • Jamur upas: menimbulkan daun dan ranting menjadi layu dan kering. Cara mengatasinya dengan melaksanakan sanitasi kebun.


Untuk menjaga supaya pohon tetap berbuah lebat, cara merawat pohon rambutan biar berbuah lebat di pekarangan rumah yaitu dengan perhatian khusus yang telah dibahas menyerupai pemangkasan dahan yang tidak produktif dan penyiraman yang teratur biar nutrisi pohon terpenuhi. Selamat mencoba!



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Merawat Pohon Rambutan Semoga Berbuah Lebat Di Pekarangan Rumah"

Posting Komentar