√ Buat Kau Yang Jualan Di Instragram, Simak 6 Cara Menentukan Selebgram!

Karena tarif jasa selebgram itu nggak murah, mulai kini kau yang jualan di instagram harus pinter-pinter menentukan selebgram yang sesuai sasaran pasar.

Belakangan ini, istilah selebgram memang semakin bersahabat ditelinga kita. apalagi buat kau para pengguna instagram. Selebgram sendiri merupakan akronim dari kata “selebriti” dan “Instagram”. Tapi kini ini kalangan selebgram tidak hanya didominasi artis sinetron atau bintang iklan yang sering kita lihat di televisi saja, orang biasa pun juga sanggup jadi selebgram.

Biasanya yang disebut selebgram ini akunnya punya banyak follower, dan setiap postingannya cukup menginspirasi sehingga banyak orang yang menyukai dan menjiplak acara selebgram di sosial medianya.

Banyaknya respon yang diperoleh para selebgram di setiap postingannya, ternyata kini mulai dimanfaatkan para pebisnis yang jualan di instagram. Mereka mulai ramai-ramai menggandeng para selebgram untuk membantu promosi bisnisnya di instagram. Atau istilah kerennya sistem endorse. Tentu nggandeng selebgram untuk promosi, nggak gratisan ya!

Sistem endorse yang ditawarkan selebgram juga beragam, ada yang cukup memperlihatkan produk gratis, tapi ada juga yang menentukan tarif endorse cukup mahal plus kiriman produk gratis. Nah, sebab tarif jasa selebgram itu nggak murah, mulai kini kau yang jualan di instagram harus pinter-pinter menentukan selebgram yang sesuai sasaran pasar.

Biar nggak salah orang, yuk simak dulu cara menentukan selebgram di instagram, dikutip dari Duitpintar.com.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">

1. Selidiki dulu keaslian followers, jangan hingga jutaan follower akun palsu semua

Jangan asal percaya followers banyak. Bisa saja akun yangfollow si selebgram ialah fiktif. Teliti followers tersebut untuk melihat apakah beliau orisinil atau palsu.

Kalau followers palsu, promosi yang dilakukan akan sia-sia. Sebab user tersebut tidak aktif.

Caranya, lihat nama akunnya. Banyak akun bot yang menggunakan angka di belakang nama. Misalnya @XYZ123.

Selain itu, ambil sampel setidaknya 20 followers dan lihat postingan masing-masing. Bila jarang posting atau malah tidak ada sama sekali, yakinlah itu bot.

Terakhir, lihat komentar di postingan si selebgram. Bila like banyak tapi komentarnya di bawah 10,followers-nya yang banyak itu patut dipertanyakan.

2. Pilih selebgram yang sesuai dengan pangsa pasar

Ada banyak macam selebgram, dari anak kecil hingga orang tua. Tugas kita ialah menentukan selebgram dengan followers yang paling sesuai dengan pangsa pasar produk kita. Misalnya punya perjuangan baju anak, terang tidak bijak mengambil jasa selebgram wanita muda yang sering pasang promosi dengan kostum minim. Cari selebgram yang keibuan, punya anak, serta sering membuatkan dongeng inspiratif soal parenting. Ini gres pasar yang prospektif.

3. Jangan hingga keliru ya, Followers = fans/ haters?

Jangan keliru, ya. Orang yang follow selebgram bukan berarti beliau ialah penggemar. Bisa jadi beliau adalahhater yang hanya mencerca tiap postingan yang dibentuk si selebgram.

Lihat komentar postingan si selebgram. Bila ternyata lebih banyak nada menghina ketimbang memuji, lebih baik mundur saja.

4. Jangan hanya lihat followernya, tapi teliti kualitas kontennya bagaimana?

Kualitas konten di sini bekerjasama dengan bagaimana si selebgram membawakan produk yang dipromosikan. Bagaimana beliau mengemas foto dan video yang ditampilkan dalam akun Instagram-nya? Coba kita lihat beberapa produk lain yang ia promosikan.

Bila bahasa pemasarannya biasa saja, atau bahkan kurang berkualitas, lebih baik cari alternatif lain. Atau bila memang sangat tertarik, contohnya karena follower orisinil banyak dan tarifnya murah, kita sanggup berikan script dan foto atau video untuk beliau bawakan supaya sesuai dengan harapan kita.

5. Ups, ini yang paling penting! Pastikan pilih selebgram yang tarifnya sesuai budget

Tarif selebgram beragam. Ada yang sekali post Rp 50 ribu, ada pula yang hingga jutaan rupiah untuk harga paket beberapa kali post.

Bila sudah menemukan selebgram yang potensial, tinggal negosiasikan tarif supaya sesuai dengan bujet. Kita sanggup menanyakan beberapa selebgram untuk menerima tarif rata-rata. Jangan hingga kemahalan membayar selebgram tertentu tapi hasil belum kelihatan.

6. Poin plusnya pilih selebgram yang punya platform selain Instagram, jadi sekali posting sanggup muncul di aneka macam akun sosial medianya

Selebgram memang berfokus di Instragram. Tapi bukan berarti beliau tidak punya akun media umum lain yang sanggup dimanfaatkan untuk sarana promosi.

Nah, bila beliau punya, itu sanggup jadi bonus. Misalnya di Twitter atau Facebook. Sekali post di Instagram, postingannya juga keluar di Twitter dan Facebook. Kaprikornus lebih luas pula jangkauannya.

Memilih selebgram untuk bisnis memang susah-susah gampang. Tapi cara ini kerap dipilih untuk sarana promosi, terutama oleh pengusaha mikro, kecil, dan menengah, sebab biayanya sangat terjangkau.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">

Selain itu, sasaran pasarnya jelas. Di Indonesia, jumlah pengguna Instagram aktif per 2016 sebanyak 22 juta orang. Menggiurkan sekali untuk dijadikan sasaran promosi, bukan?

Tapi ingat tips menentukan selebgram di atas ya bila mau menggunakan jasa mereka. Biarpun tarifnya terjangkau, efektivitas promosi dibutuhkan supaya uang kita yang masuk ke kantong mereka tidak sia-sia.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: