5 Aplikasi Penunjang Produktivitas Startup

Efisiensi merupakan nilai penting dalam industri startup, terutama pada tahun-tahun awal pendiriannya. Budget yang terbatas membuat kau mau tak mau membatasi perekrutan karyawan. Namun, terbatasnya jumlah karyawan bukan berarti tidak sanggup produktif. Kamu dan tim masih sanggup memakai beberapa aplikasi berikut ini untuk membantu produktivitas bisnis startup kamu.

Slack

Mulai kewalahan dengan banyaknya pesan yang masuk di e-mail kamu? Mulai sekarang, coba gunakan Slack untuk keperluan komunikasi internal startup kamu. Pada dasarnya, Slack merupakan sebuah aplikasi chatting yang memungkinkan kau dan tim untuk saling berkomunikasi dan mengirim digital file secara cepat tanpa harus memakai e-mail. Slack juga memudahkan kau untuk melaksanakan organisasi tim sebab adanya fitur channel yang sanggup kau buat sendiri, ibarat keuangan, marketing, dan lain sebagainya.

Baca juga : 3 Tips Sukses Menciptakan Bisnis Startup

ExpenseBot

Mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan startup memang tidak mudah, spAcer. Untungnya, kini sudah ada aplikasi ExpenseBot yang sanggup membantumu melaksanakan hal tersebut. Kamu cukup memotret struk hasil pembelian kemudian ExpenseBot akan segera memasukkan nama, tanggal, dan jumlah pembelian. Aplikasi ini juga manis banget untuk traveling, lho. ExpenseBot mempunyai fitur yang memungkinkan kau untuk melacak jarak tempuh yang kau lalui selama traveling. Melalui aplikasi ini, kau juga sanggup tahu kapan harus melaksanakan penagihan ke pihak-pihak tertentu.

GIMP

Bagi spAcer yang sehari-hari dituntut memakai Adobe Photoshop, tetapi keberatan jikalau harus membayar lisensinya, kau sanggup menggantinya dengan aplikasi GNU Image Manipulation Program (GIMP). Dirilis pada tahun 1996, GIMP merupakan sebuah aplikasi pengolah grafis open source yang performanya tidak kalah powerful dari Adobe Photoshop. Hal ini tidak terlepas dari abjad GIMP sebagai proyek open source yang sangat didukung oleh komunitas. Asiknya lagi, aplikasi GIMP ini sanggup kau jalankan pada sistem operasi berbasis Linux.

Baca juga : Beragam Startup Menarik di Asia yang Inspiratif!

Inkscape

Mirip ibarat GIMP yang merupakan proyek open source, Inkscape juga membuka kesempatan bagi semua orang untuk berkontribusi membuatkan aplikasi ini. Bedanya, apabila GIMP merupakan aplikasi alternatif dari Adobe Photoshop, maka aplikasi yang sudah dirilis semenjak tahun 2003 ini sanggup kau gunakan sebagai alternatif dari Adoba Illustrator. Bahkan fitur-fiturnya pun tidak kalah lengkap, lho, spAcer. Mulai dari tool dasar untuk membuat garis dan geometri sampai yang lebih kompleks ibarat render dan pengolahan berbasis script, semua sanggup kau temukan di Inkscape.

DaVinci Resolve Lite

Bisnis startup kamu bergerak dalam bidang videografi? DaVinci Resolve Lite sanggup menjadi aplikasi pengeditan video yang pas untuk kamu. Aplikasi buatan Blackmagic Design ini mengatakan performa yang tidak kalah baiklah dari Adobe Premiere. Kalau budget kamu pas-pasan untuk membeli software DaVinci Resolve versi full, kau sanggup memakai DaVinci Resolve Lite secara gratis di perangkat Windows dan Mac OS. Fiturnya memang tidak selengkap versi full-nya, tetapi fitur-fitur unggulan ibarat color grading level profesional masih sanggup kau coba, kok, spAcer.

Itulah beberapa aplikasi yang sanggup spAcer gunakan untuk membantu startup yang gres merintis. Jika sebelumnya merasa kesulitan mengatur kerjaan sebab keterbatasan karyawan,  aplikasi di atas sanggup menjadi solusi untuk melancarkan produktivtas bisnis yang kau jalani. Selamat mencoba!

Baca juga : Founder Startup Wajib Memiliki Karakter dan Pola Pikir Ini!

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru: