Nokia Dan Vodavone Akan Bangkit Jaringan 4G Lte Di Bulan

Perusahaan yang bergerak di bidang luar angkasa dari Jerman, PTScientists, telah merencanakan sebuah misi pergi ke Bulan. Untuk itu, perusahaan ini telah bekerja sama dengan Audi. Misinya ialah untuk memproduksi dan mengirimkan dua quattro rovers untuk menjelajahi permukaan bulan. Mereka juga mengharapkan kedua rovers tersebut sanggup kembali dengan selamat ke lokasi pendaratan Apollo 17 di tahun 2019. Kini, tim tersebut juga telah bekerja sama dengan Vodafone dan Nokia untuk membangun komunikasi berbasis jaringan di Bulan. Untuk memenuhi undangan tersebut, Nokia dan Vodavone akan bangkit jaringan 4G LTE di Bulan untuk kali pertama. Tujuan dari pembangunan jaringan ini ialah untuk mengirim gambar hasil ekspolarasi kedua rovers tersebut ke Bumi dengan kualitas High-def.

Nokia dan Vodavone Akan Bangun Jaringan 4G LTE di Bulan

Dikutip dari Engadget, stasiun pangkalan Vodafone akan berkomunikasi dengan kedua rovers tersebut ketika mereka sedang mengumpulkan gambar dan video dari permukaan bulan. Jaringan 4G LTE di Bulan yang dipakai sebagai alat komunikasi ini akan memakai pita frekuensi 1800 MHz untuk mengirim video HD ke Autonomous Landing and Navigation Module (ALINA). Kemudian, ALINA akan menghubungkan komunikasi ini ke PTScientists di Berlin. Nokia juga dikabarkan akan menciptakan perlengkapan jaringan ruang angkasa yang beratnya kurang dari satu kilogram.

Baca juga: Kecepatan Jaringan 5G dari Tes Simulasi Yang Dilakukan Qualcomm

Jaringan 4G merupakan teknologi komunikasi yang lebih irit energi dibanding dengan jaringan memakai radio analog. Jaringan 4G juga sanggup men-transfer jumlah data yang lebih besar antara kedua rovers yang dikirim oleh PTScientists dan stasiun ALINA.

Dikutip dari Engadget, berikut ialah pernyataan Nokia mengenai perjanjian dengan Vodavone:

We are very pleased to have been selected by Vodafone to be their technology partner. This important mission is supporting, among other things, the development of new space-grade technologies for future data networking, processing and storage, and will help advance the communications infrastructure required for academics, industry and educational institutions in conducting lunar research. These aims have potentially wide-ranging implications for many stakeholders and humanity as a whole, and we look forward to working closely with Vodafone and the other partners in the coming months, prior to the launch in 2019.

Sedangkan dari sisi PTScientists, berikut ialah pernyataan dari Robert Boehme, selaku CEO dan Founder dari perusahaan tersebut, mengenai misi ini:

In order for humanity to leave the cradle of Earth, we need to develop infrastructures beyond our home planet. The great thing about this LTE solution is that it saves so much power, and the less energy we use sending data, the more we have to do science.

Kisi-kisi Tentang Misi Ini:

Semua peralatan yang akan dipakai dalam misi ini akan diberangkatkan ke Bulan di tahun 2019 mendatang. Misi pemberangkatan ini akan memakai roket SpaceX Falcon 9. Misi ini juga menandai 50 tahun semenjak insan pertama menginjakkan kakinya di Bulan pada tahun 1969 yang diantar oleh Apollo 11; melibatkan astronot Neil Armstrong dan Edwin “Buzz” Aldrin.

Sumber https://koalakontent.com

Berlangganan Informasi Terbaru: