Mengenal Fitur Inside-Out Tracking Untuk Vr

Masa depan pasar headset Virtual Reality (VR) akan terus tumbuh dan cukup menjanjikan di tahun ini. Meskipun begitu, masih ada keluhan wacana VR. Headset high-end ini membutuhkan komputer yang besar lengan berkuasa untuk menjalankan aktivitas dan harus tetap terhubung dengan komputer ketika digunakan. Selain itu, headset VR juga memerlukan kabel untuk menyambungkannya ke komputer semoga sanggup menyalurkan data. Hal ini tentu saja membuat  gamer menjadi tidak nyaman dan harus menyiapkan banyak sekali perangkat pendukung terlebih dahulu sebelum memakai VR.

Untungnya, perusahaan teknologi telah bekerja keras memecahkan duduk perkara tersebut. Di antara solusi potensial tersebut ialah penggunaan fitur  Inside-out Tracking. Teknologi ini bisa melacak bunyi dan gerak badan pengguna tanpa memakai pelacak eksternal yang terpasang di sekitar ruangan, sehingga memakai VR jauh lebih nyaman dipakai dan gampang diakses. Keuntungan lainnya, kendali ada di tanganmu! Kamu bisa menjelajahi dunia virtual lebih dalam dan aktual alasannya ialah tak ada yang membatasi pergerakanmu.

Baca juga: Totalitas Menikmati Hiburan dengan Dolby Audio™ Premium

Fitur  Inside-out Tracking sepertinya akan menjadi tren VR tahun ini alasannya ialah fitur  ini bekerja dengan memakai kamera pelacak yang ditempatkan di dalam headset, serta menyematkan sejumlah sensor infra red di lokasi tertentu (seperti di PC atau dinding) semoga VR sanggup mengenali lingkungan di sekitar secara akurat dan real time.

Kunci penting lain dalam fitur Inside-out Tracking ialah six-degree-of-freedom (6 dof). Teknologi ini disebut-sebut menjadi pembeda utama antara headset VR kelas atas dan level bawah. Fungsinya tidak hanya membantu headset melacak gerakan kepalamu ketika melihat ke banyak sekali arah, tetapi juga melacak lokasi ketika kau bergerak secara fisik ke kiri, kanan, depan, belakang, atas, dan bahkan bawah. Dengan begini, motion tracking ini sanggup ‘memberitahumu’ bahwa kau bergerak melebihi space ruangan atau semoga tidak menabrak barang-barang di sekitar.

Sebagai contoh, 6 dof terasa ketika mainkan game first person shoot (FPS). Seorang gamer tak mungkin hanya bangkit membisu dan melihat sekeliling ketika segerombolan zombie mendekatimu. Kamu harus menjalankan karakter, melompat dan terus bergerak, sampai bersembunyi untuk menghindari kejaran para zombie. Ketika harus berjalan, kau benar-benar harus melangkah, bukan memakai kontroler stik atau menekan tombol. Makanya, 6 dof memungkinkan gamer untuk mempunyai pengalaman mencicipi dunia VR yang ada di pandanganmu.

Baca juga: Asah Kreativitas Kamu dengan Chromebook

Saat ini, para raksasa teknologi telah mengalihkan fokus ke konsep lain, yaitu Mixed Reality (MR). Berbeda dengan AR dan VR yang menyajikan konten virtual, MR menyajikan penggabungan antara objek aktual dan teknologi digital. Acer bekerja sama dengan Microsoft telah membuat Acer Windows Mixed Reality dan akan segera rilis dalam waktu dekat.

Acer Windows Mixed Reality merupakan headset yang bisa memperlihatkan pengalaman berada di lingkungan virtual lebih aktual alasannya ialah menggabungkan teknologi VR dan MR. Perangkat ini juga sudah dilengkapi fitur Inside-out Tracking yang pastinya kau bisa bermain dengan puas puas tanpa harus memasang peripheral tertentu di dalam ruangan. Pastinya kau benar-benar dipuaskan dengan teknologi Inside-out Tracking ini!

Baca juga : Masih Menjadi Konsumen? Saatnya Kamu Menjadi Kreator!

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru: